Tauhue / Tauhua (Hanzi: 豆花, hanyu pinyin: douhua), di Indonesia lebih umum dikenal dengan nama tahwa / tauwa / tawa / tahok atau kembang tahu, adalah sebuah camilan kecil tradisional Tionghoa. Tauhue adalah dialek Hokkian yang lazim dibahasakan di kalangan Tionghoa-Indonesia. Tauhue adalah penganan populer di Tainan, Taiwan.
Tauhue erat hubungannya dengan tahu karena bahan dan cara pembuatan yang hampir sama. Makanan ini juga disebut puding tahu atau puding kedelai. Tauhue sangat populer di Tiongkok selatan, biasanya dihidangkan bersama dengan air gula. Di Taiwan, tauhue biasanya juga dihidangkan bersama kacang merah, air jeruk nipis untuk menambah keragaman rasa.
Tahu diperkirakan berasal dari Tiongkok pada masa Dinasti Han Barat. Bangsa Tiongkok telah mengembangkan dan memperkaya berbagai resep masakan tahu berdasarkan selera mereka, seperti tahu mapo, tahu busuk, tahu acar, dan puding tahu atau tahwa.[1]
Pembuatan
Kacang kedelai yang diperas menghasilkan susu kacang kedelai. Ke dalam susu ini kemudian ditambahkan sedikit gipsum untuk menghasilkan bentuk yang lebih padat namun lunak. Jadilah tauhue ini sejenis tahu yang sangat lunak.
Tahwa di Tiongkok
Tiongkok Utara
Di Tiongkok bagian utara, douhua biasa dimakan dengan kecap sehingga terasa gurih. Penduduk Tiongkok bagian utara biasa menyebut douhua sebagai doufunao (Hanzi: 豆腐腦; Pinyin: dòufunǎo; harfiah: 'otak tahu').
Sichuan
Douhua khas Sichuan dimasak tanpa menggunakan gula sama sekali, kemudian didagangkan dengan tongkat pikul atau gerobak sepeda. Bahan pelengkap yang digunakan antara lain minyak cabai, kecap, andaliman, daun bawang, dan kacang, dan terkadang juga dikonsumsi dengan nasi putih.
Hubei
Masyarakat Hubei menyajikan douhua dengan gula saja. Mereka menyebutnya doufunao (Hanzi: 豆腐腦) atau doufuhua (Hanzi: 豆腐花).
Kanton (Hong Kong)
Menurut tradisi Kanton, douhua disajikan dengan sirup jahe manis atau sirup biasa, dan terkadang ditambahkan pasta kacang hitam, terkadang juga dengan santan. Secara tradisional, douhua dibuat dalam timba kayu dan dijual dengan nama dau fu fa dalam timba kayu (木桶豆腐花) sebagai bagian dari dim sum.
Di Thailand, makanan ini disebut tao huai (เต้าฮวย), biasanya disajikan dingin dengan susu dan salad buah sehingga disebut tao hu nom sot (เต้าหู้นมสด; "tahu susu segar") salad buah tao huai (เต้าฮวยฟรุตสลัด), atau disajikan panas dengan sirup jahe dan disebut tao huai nam khing (เต้าฮวยน้ำขิง).
Vietnam
Di Vietnam, makanan ini dikenal sebagai tàu hũ nước đường, tàu hũ hoa, atau tào phớ, đậu hủ, tàu hủ. Berbagai variasi di Vietnam:
Wilayah utara menyajikan dengan gula dan biji kaktus. Ini disajikan hangat saat udara dingin dan dingin dengan es saat udara panas.
Wilayah tengah menyajikan dengan jahe dan gula. Lembaran douhua biasanya tidak berbentuk karena sangat lembut dan lunak.
Wilayah selatan menyajikan hangat dengan dengan leci dan air kelapa. Jahe terkadang ditambahkan. Lembaran Douhua lebih keras dibandingkan wilayah utara dan tengah.
Tahwa di Asia Tenggara
Indonesia
Di Indonesia, makanan ini dikenal dengan nama kembang tahu. Di Jawa, kembang tahu lebih dikenal dengan nama tahwa atau Wedang Tahu dan dijual oleh pedagang kaki lima. Tahwa disajikan hangat atau dingin dengan sirup jahe dan diberi perisa daun pandan. Biasa penjual tahwa menjajakan dagangannya dengan sepeda.
Selain disajikan dengan sirup jahe saja, penjual tahwa biasa menambahkan santan kental supaya kuahnya terasa lebih gurih. Konsumen bisa meminta kacang tanah dan pasta kacang hijau sebagai tambahan. Kacang tanah bisa dibeli secara tersendiri dan disebut kuah kacang, umumnya dimakan bersama cakwe.
Malaysia dan Singapura
Dalam tradisi Singapura dan Malaysia, makanan ini biasa disebut tow huay atau tau huay dalam dialek Hokkien, atau secara Kantonis disebut tau fu fa. Malaysia lebih umum menggunakan versi Kantonis. Di Penang, nama yang umum digunakan adalah tau hua berdasarkan akar bahasa Hokkien yang disuarakan menggunakan dialek lokal.
Dohua disajikan dengan sirup gula, dengan sirup yang diberi biji ginkgo, atau sirup gula yang diberi perisa pandan. Di Malaysia, yang paling populer adalah penyajian dengan sirup cabai panas, sementara beberapa konsumen hanya membeli sirup cabainya karena dipercaya memiliki kandungan medis. Di Penang, sirup gula bisa menggunakan gula putih atau gula merah. Sirup yang sama juga digunakan untuk memberi rasa pada minuman susu kedelai yang dikenal dengan nama lokal tau chui (dialek Hokkien) atau tau jeong sui (dialek Kantonis), yang biasanya dijual bersama-sama tau hua. Susu kedelai ini bisa diberi tambahan cincau.
Filipina
Filipina menyebut makanan ini sebagai tahô yang dijual pedagang kaki lima di pagi hari, biasanya pedagang keliling atau di depan gereja. Taho disajikan dengan sirup gula berwarna coklat gelap yang disebut arnibal bersama dengan bola-bola sagu atau tapioka.
Douhua di Amerika
Douhua dijual sebagai makanan penutup di Amerika Utara. Makanan ini biasa dijual di supermarket asia dalam kemasan kontainer plastik.
^Mary Bai (2011-10-19). "Tofu, a Healthy Traditional Food in China" (dalam bahasa english). China International Travel Service Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-25. Diakses tanggal 2012-02-07.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)