Dilihat dari bentuknya, Ayam Iloni ini tidak berbeda dengan ayam bakar pada umumnya. Namun yang membedakannya adalah bumbu yang khas yang dipadu dengan cara memasak yang berbeda. Perbedaan cara mengolah dan bumbu yang dipakai itulah yang membedakan Ayam Iloni dengan ayam bakar/panggang pada umumnya.[1] Perbedaan lainya tentu saja dari rasanya yang gurih dan pedas seperti kebanyakan masakan Gorontalo yang lain.[2]
Cara penyajian
Ayam Iloni dimasak dengan menggunakan racikan bumbu rempah (bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, kunyit, dan lain lain). Sebelum pemanggang, daging ayam akan ditambahkan bumbu terlebih dahulu sampai meresap ke dalam daging dengan campuran santan dan setelahnya baru dipanggang atau dibakar.[3]
Adapun penjelasan lebih detilnya adalah sebagai berikut:
Lumuri ayam dengan air jeruk nipis dan garam.
Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, serai dan daun salam sampai harum. Masukkan santan dan daun pandan. Aduk rata. Masak hingga mendidih.
Masukkan ayam, garam dan gula. Aduk rata. Masak hingga matang dan meresap. Angkat. Bakar sambil dioles bumbu sampai harum.
Sajian pendamping
Sebagai menu utama Masakan Gorontalo, Ayam iloni seringkali disajikan dengan nasi dan sagu, serta semangkuk kecil sup sebagai obat pedasnya.