Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Bolu kojo

Bolu Kojo adalah penganan khas daerah Sumatera Selatan dan daerah sekitarnya terutama di daerah Jambi, Riau, Bengkulu dan Palembang. Kojo berarti kemojo atau kamboja karena bentuk loyang yang menyerupai bunga kemboja. Biasanya kue ini dihidangkan pada acara-acara adat.

Bolu Kojo dijadikan sebagai kue khas Palembang yang istimewa dikarenakan pada masa dahulu disajikan sebagai makanan kelas bangsawan atau kesultanan yang akan menggelar suatu acara keagamaan maupun upacara penting dengan mengundang tamu kehormatan. Bolu kojo dari Palembang memiliki perpaduan budaya dari masa Kolonial Belanda dan Palembang dikarenakan makanan yang berjenis Bolu Kojo dijadikan sebagai kue khas Palembang yang istimewa dikarenakan pada masa dahulu disajikan sebagai makanan kelas bangsawan atau kesultanan yang akan menggelar suatu acara keagamaan maupun upacara penting dengan mengundang tamu kehormatan. Bolu kojo dari Palembang memiliki perpaduan budaya dari masa Kolonial Belanda dan Palembang dikarenakan makanan yang berjenis bolu banyak sekali dipengaruhi dari Belanda.[1]

Biasanya kue ini disajikan pada saat pagi hari bersamaan dengan kopi atau masyarakat Palembang menyebutnya dengan amper-amper atau sarapan. Dinamakan Bolu Kojo memiliki arti sebagai Kamboja yang digunakan sebagai cetakan dari kue tersebut tetapi sekarang dapat ditemukan dengan berbagai macam ukuran maupun bentuknya.[1] Agar lebih mempunyai rasa yang nikmat pembuatan dari Bolu Kojo menggunakan telur bebek serta aroma yang wangi berasal dari daun pandan yang dicampur dengan daun suji sehingga memiliki kekhasan tersendiri dari kue yang satu ini. Bolu Kojo untuk sekarang dapat dihidangkan pada saat perayaan Idul Fitri ataupun acara tahlilan bagi arwah yang sudah wafat.

Referensi

  1. ^ a b Oktaria, Fatma Dwi; Idris, Muhamad; Suriadi, Aan (2022-08-02). "TINJAUAN HISTORIS AKULTURASI BUDAYA DALAM KULINER PALEMBANG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH". Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah. 8 (1). doi:10.31851/kalpataru.v8i2.8962. ISSN 2621-7058. 
Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9