Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Heriawan[2]
Bupati petahana, Chaidir Syam masuk dalam bursa pemilihan kepala daerah sebagai bakal kandidat bupati dari PAN. Ia sempat diisukan maju dengan didampingi oleh Muhammad Irfan AB, seorang anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang juga rekan separtai dengan Chaidir.[3] Di sisi lain, rekannya di pemerintahan, Suhartina Bohari ditunjuk oleh partainya, Golkar untuk berkontestasi sebagai kandidat bupati pada pemilihan ini.[4] Di tengah isu pencalonannya sebagai bupati, Suhartina menyatakan bahwa PAN dan Golkar tetap berkoalisi sebagaimana pemilihan 2020.[5] Pernyataan ini diperkuat dengan pengajuan calon oleh keduanya terhadap lima partai politik peserta konstituen di DPRD Kabupaten Maros: Demokrat, PDI-P, PKB, dan PBB.[6] Posisi PAN sebagai partai dengan perolehan kursi terunggul pada 2024 memegang peranan sebagai pengusung kandidat bupati, sedangkan Golkar mencalonkan kadernya menjadi wakil bupati.[7]
Pada 2 Juni 2024, NasDem memberikan mandat dukungan terhadap pencalonan Chaidir.[8] Disusul oleh PKB yang diserahkan pada 4 Juni 2024 dan Demokrat pada tanggal 13 Juni 2024.[9][10] Di hari yang sama dengan Demokrat terdapat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengamanatkan pencalonan pasangan calon ini.[11]
Merujuk pada PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, dan Keputusan KPU Nomor 532 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pemenuhan Syarat Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota.
Pendaftaran jalur independen (perseorangan) untuk Pilkada Maros 2024 yang dimulai pada tanggal 8 hingga 12 Mei 2024. Adapun persyaratan tersebut adalah jumlah minimal dukungan 23.568 (dari 277.265 DPT Pemilu 2024) yang tersebar di 8 kecamatan dari 14 kecamatan di Kabupaten Maros. Namun hingga pada batas akhir pendaftaran tersebut tidak ada yang datang menyerahkan dokumen berkas dukungan sebagai persyaratan untuk maju Pilkada jalur perseorangan ke Kantor KPU Kabupaten Maros. Olehnya itu dapat dipastikan bahwa bakal pasangan calon perseorangan untuk Pilkada Maros 2024 nihil atau tidak ada.
Potensial
Amirullah Nur Saenong, Eks anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros 2014–2019 dari Partai Demokrat; eks Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Maros; pengusaha dan menjabat Ketua DPD Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Sulsel periode 2023-2028; Dewan Pembina Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sulsel
Menjelang Pemilihan umum Bupati Maros 2024, beberapa isu permasalahan di Kabupaten Maros diangkat. Mulai dari permasalahan kemacetan yang kerap terjadi di daerah Batangase, ketimpangan perhatian kepada masyarakat Tompobulu, solusi air bersih di Bontoa telah menjadi buah bibir.
Penghitungan dan hasil
s • bRingkasan hasil pemilihan umum Bupati Maros 27 November 2024
Calon
Pasangan
Koalisi
Suara
Persentase
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
Total
TBA
100%
Data Pemilih Disabilitas
Pemilih disabilitas laki-laki
TBA
TBA
Pemilih disabilitas perempuan
TBA
TBA
Jumlah seluruh pemilih disabilitas
TBA
100%
Pemilih disabilitas laki-laki yang menggunakan hak pilih
TBA
TBA
Pemilih disabilitas perempuan yang menggunakan hak pilih
TBA
TBA
Jumlah seluruh pemilih disabilitas yang menggunakan hak pilih
TBA
100%
Data Penggunaan Surat Suara
Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak/atau keliru coblos
TBA
TBA
Jumlah surat suara yang tidak digunakan termasuk sisa surat suara cadangan
TBA
TBA
Jumlah surat suara yang digunakan
TBA
TBA
Jumlah surat suara yang diterima, termasuk surat suara cadangan
TBA
100%
Data Pengguna Hak Pilih
Pengguna hak pilih dalam DPT laki-laki
TBA
TBA
Pengguna hak pilih dalam DPT perempuan
TBA
TBA
Jumlah pengguna hak pilih dalam DPT
TBA
100%
Pengguna hak pilih dalam DPPh laki-laki
TBA
TBA
Pengguna hak pilih dalam DPPh perempuan
TBA
TBA
Jumlah pengguna hak pilih dalam DPPh
TBA
100%
Pengguna hak pilih dalam DPTb laki-laki
TBA
TBA
Pengguna hak pilih dalam DPTb perempuan
TBA
TBA
Jumlah pengguna hak pilih dalam DPTb
TBA
100%
Pengguna hak pilih laki-laki (DPT laki-laki + DPPh laki-laki + DPTb laki-laki)
TBA
TBA
Pengguna hak pilih perempuan (DPT perempuan + DPPh perempuan + DPTb perempuan)
TBA
TBA
Jumlah pengguna hak pilih (pengguna hak pilih DPT + pengguna hak pilih DPPh + pengguna hak pilih DPTb)
TBA
100%
Rincian Perolehan Suara
Suara sah
TBA
TBA
Suara tidak sah
TBA
TBA
Suara sah dan tidak sah
TBA
100%
Pengguna Hak Pilih & Golput
Pengguna hak pilih
TBA
TBA
Pemilih golput
TBA
TBA
Pemilih terdaftar
TBA
100%
Data Pemilih
Pemilih laki-laki yang pindah memilih/DPPh laki-laki
TBA
TBA
Pemilih perempuan yang pindah memilih/DPPh perempuan