Pemilihan Umum GubernurSumatera Selatan 2024 (selanjutnya disebut Pilgub Sumsel 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2025–2030.[1]
Hasil pemilihan umum legislatif 2024 di Provinsi Sumatera Selatan menunjukkan 12 partai politik dengan jumlah 75 kursi di DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Aturan awalnya, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Provinsi Sumatera Selatan, 15 kursi dari 75 kursi.
Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[2] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Provinsi Sumatera Selatan adalah 6.326.348 pemilih,[3] sehingga menurut aturan tersebut, Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 6.000.000 (enam juta) jiwa sampai dengan 12.000.000 (dua belas juta) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 7,5% (tujuh setengah persen) di provinsi tersebut untuk mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.[4][5] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 8 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu Partai Golkar (15,15%), Partai Gerindra (14,48%), PDI-P (10,97%), Partai NasDem (10,63%), Partai Demokrat (10,48%), PKB (9,67%), PAN (8,32%), dan PKS (7,83%).
Berikut ini perolehan suara dan kursi DPRD Provinsi Sumatera Selatan hasil Pemilu 2024.
Visi: "Sumsel Bangkit Bersama menuju Masyarakat Sejahtera."
Misi:
Mewujudkan masyarakat Sumatera Selatan yang berkualitas, sehat, cerdas, inovatif, produktif, berakhlak, berkeadilan, dan berkeadaban melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan sumber daya manusia Sumatera Selatan yang berdaya saing.
Mewujudkan ketahanan ekonomi berbasis sumber daya lokal dan berkelanjutan dalam kerangka ekonomi kerakyatan yang berkeadilan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Mewujudkan keterkaitan (nexus) yang kuat antara ketahanan pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air sebagai upaya mengatasi perubahan iklim.
Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi antar-kabupaten/kota dan pelayanan dasar yang berkualitas dan ramah lingkungan.
Memperluas kesempatan berusaha dan lapangan kerja serta perlindungan sosial yang terjaga untuk menurunkan angka kemiskinan.
Meningkatkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis digital menuju pelayanan publik yang berkualitas.
Mewujudkan kehidupan beragama, seni, dan budaya dalam masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi dan berorientasi pada kearifan lokal.
Misi:
Mewujudkan pemerintahan Sumsel yang bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), terbuka, dan melayani untuk warga.
Menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar warga melalui jaminan kesehatan, jaminan pendidikan, membangun hunian yang layak bagi masyarakat, tersedianya transportasi publik yang nyaman dan ekonomis, serta tercipta dan tersedia lapangan pekerjaan
Menciptakan sumber daya manusia yang tangguh lahir dan batin, kompeten, dan berdaya saing global dengan indeks pembangunan manusia yang baik.
Menata Sumsel sesuai dengan perubahan zaman untuk mendukung kemajuan ekonomi melalui peningkatan dan keberlangsungan bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan bidang pertambangan dan lingkungan, yang berbasis berkeadilan dan berkehidupan sosial bagi warga.
Membangun Sumsel yang berbasis teknologi dan berinfrastruktur kelas dunia dengan warga yang berketuhanan, berbudaya, bergotong royong, berwawasan, toleran, partisipatif, dan inovatif.
Misi:
Bangkit berobat gratis dan berkualitas dengan melaksanakan kembali program berobat gratis yang mengintegrasikan program Kartu Indonesia Sehat, BPJS, dan jaminan sosial lainnya.
Bangkit pendidikan gratis dengan melaksanakan kembali program pendidikan gratis secara berkualitas, berstandar, dan terintegrasi.
Bangkit investasi, pertumbuhan ekonomi, dan lapangan pekerjaan dengan membangun ekosistem industri dan kawasan-kawasan industri baru yang berfokus pada hilirisasi industri berbasis agro, bahan tambang, dan mineral, dengan konsep industri hijau dan ekonomi sirkular.
Bangkit desa mandiri, pelayanan sosial, dan keagamaan dengan fasilitasi pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru masyarakat desa, dukungan anggaran fasilitas sosial, dan dan aktivitas keagamaan.
Bangkit Sumsel lumbung pangan nasional dan mandiri dengan membangun dan memastikan terlaksananya sistem tata kelola dan tata niaga yang kuat dan transparan untuk produk pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.
Bangkit Sumsel lumbung energi nasional, mendorong pemanfaatan SDA yg bijak, ekonomis, efektif, dan berkelanjutan dengan prinsip-prinsip ekonomi sirkular dan bioekonomi.
Bangkit olahraga, seni, dan budaya yg unggul dan berprestasi dengan kembali menjadikan Prov. Sumatera Selatan sebagai pusat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan olahraga bertaraf nasional dan internasional serta menjadikan situs-situs Kerajaan Sriwijaya dan megalitikum di Sumsel sebagai salah satu pusat studi sejarah peradaban dunia.
Bangkit reformasi birokrasi dan perbaikan tata kelola pemerintahan dan pembentukan calon daerah otonomi baru.