Gereja Santa Maria Regina merupakan buah pemekaran paroki dari Gereja Santo Matius Penginjil, Bintaro. Gereja Santa Maria Regina ditetapkan sebagai Paroki oleh Bapa Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo pada hari Minggu, 22 Agustus 2010. Paroki Bintaro Jaya berbatasan langsung dengan Paroki Bintaro di utara, Paroki Serpong dan Ciledug di bagian barat, dan Paroki Ciputat di bagian selatan.[3]
Paroki Bintaro Jaya dirintis oleh para Imam Xaverian, sejak peresmian menjadi paroki sendiri, Paroki Bintaro Jaya dikelola oleh imam-imam diosesan (projo) Keuskupan Agung Jakarta. Pastor kepala paroki pertama adalah Rm. H. Natawardaya, Pr dibantu oleh Rm. Yus Noron, Pr lalu digantikan oleh Rm. A. Setya Gunawan, Pr yang dibantu oleh Rm. Antonius Baur Asmoro, Pr dan selanjutnya Rm. Sylvester Nong, Pr. Sejak tahun Agustus 2017, Rm. Lucky Nikasius, Pr menjadi pastor kepala paroki, dibantu oleh Rm. Sylvester Nong, Pr.[3]