Lewis Hamilton memulai jalannya balapan ini dari posisi terdepan.[4]Sebastian Vettel berhasil memenangkan balapan ini, untuk yang kedua kalinya di musim ini, setelah girboks mobil Hamilton mengalami kerusakan di awal balapan.[5]
Laporan
Latar belakang sebelum lomba
Setelah sebelumnya tidak bisa balapan di negara Italia dua minggu sebelumnya karena menjalani larangan turun satu balapan yang diterima olehnya karena telah menyebabkan tabrakan yang serius di negara Belgia,[6]Romain Grosjean kembali membalap bersama dengan tim Lotus F1 untuk balapan di negara Singapura.[7]
Sama seperti di Grand Prix Singapura 2011, pemasok ban Pirelli membawa ban kompon lunak berpita kuning sebagai ban "prima" yang lebih keras dan ban kompon superlunak berpita merah sebagai ban "opsi" yang lebih lunak.[8]
Di sirkuit Marina Bay, Singapura, Ma Qinghua kembali mengendarai mobil Narain Karthikeyan pada sesi latihan bebas pertama,[9] sama seperti yang telah dilakukan olehnya pada saat sesi latihan bebas pertama di Grand Prix Italia di Monza,[10]
Sesi latihan bebas
Sesi latihan bebas pertama yang berlangsung pada hari Jumat malam digelar dalam kondisi cuaca yang lembab. Hujan yang turun pada hari sebelumnya sempat membasahi sirkuit, namun mulai mengering pada saat sesi ini dimulai. Sebastian Vettel menetapkan waktu tercepat di dalam sesi tersebut, lima per seratus detik lebih cepat dari Lewis Hamilton.[11] Meskipun beberapa pembalap keluar dari sirkuit, namun mereka dapat bergabung kembali tanpa mengalami kerusakan, dan sesi tersebut tidak terganggu. Pada saat sesi latihan bebas kedua dimulai, sirkuit sudah benar-benar kering. Vettel sekali lagi menjadi yang tercepat, kali ini tiga persepuluh detik lebih cepat dari Jenson Button.[12] Sesi ini sempat terhenti ketika Bruno Senna menabrak tembok penghalang yang keluar dari bawah tribun di tikungan ke-19 sebelum berhenti di tikungan berikutnya. Vettel memuncaki sesi latihan bebas ketiga dan terakhir yang berlangsung pada hari Sabtu malam, tiga persepuluh lebih cepat dari Hamilton.[13] Sesi ini dipersingkat dua menit sebelum bendera kotak-kotak dikibarkan ketika Vitaly Petrov menabrak dinding pembatas di Tikungan ke-21, mematahkan suspensi kanan-belakangnya, dan sebagai konsekuensinya, mobil Caterham-nya berhenti di pintu masuk ke dalam jalur pit dan dengan melakukan itu, maka dia telah memblokir jalannya, dan menyebabkan bendera merah dikibarkan, hingga sesi ini berakhir.
Kualifikasi
Periode sesi kualifikasi bagian yang pertama menampilkan beberapa tim yang terjebak oleh perbedaan performa antara ban prima yang lebih keras dan opsi yang lebih lunak, yang diperkirakan mencapai satu setengah detik per putaran. Hasil akhirnya adalah beberapa tim harus menggunakan satu set ban lunak untuk menjamin tempat di babak kedua. Pembalap Williams, yaitu Bruno Senna, terbentur dinding pembatas pada putaran terakhirnya pada saat sedang menghadapi ancaman eliminasi, namun berhasil lolos ke babak kedua dengan selisih sepersepuluh detik setelah Kamui Kobayashi gagal memperbaiki catatan waktu putarannya. Vitaly Petrov mengungguli rekan setimnya, yaitu Heikki Kovalainen, untuk memulai jalannya balapan ini dari posisi kesembilan belas, dan menempatkan duet pembalap Caterham di depan duo pembalap Marussia, yaitu Timo Glock dan Charles Pic. Tim HRT sekali lagi mengisi barisan yang paling terakhir di grid, dengan Narain Karthikeyan yang mengungguli Pedro de la Rosa untuk balapan kedua secara berturut-turut dengan waktu hampir satu detik lebih cepat dari pembalap asal Spanyol itu. De la Rosa memulai sesi kualifikasi dengan pengetahuan bahwa dia akan menerima penalti turun lima tempat di grid untuk pergantian girboks yang tidak terjadwal di posisi mana pun dia memulai jalannya balapan ini, tetapi karena dia lolos ke posisi kedua puluh empat dan terakhir, maka efek penalti turun lima tempat di grid itu pun ditiadakan.
Periode sesi kualifikasi bagian yang kedua dimulai dengan Senna dan Romain Grosjean yang mengalami kecelakaan. Sementara Grosjean dapat melanjutkan sesi kualifikasi setelah mekanik memeriksa mobilnya, Senna – yang sekali lagi menabrak tembok di Tikungan ke-19, yang merupakan insiden yang ketiga yang dialami olehnya di tikungan tersebut – kembali ke dalam pit dengan kerusakan yang parah pada mobilnya. Karena kegagalannya menetapkan catatan waktu putaran, maka dia terdegradasi ke posisi ketujuh belas di grid. Di penghujung sesi yang berdurasi selama lima belas menit ini, Nico Hülkenberg tersingkir di posisi kesebelas, dan kemudian mengaku bahwa dia merasa bahwa dia bisa melaju lebih cepat di sektor pertama. Kimi Räikkönen lolos bersama dengannya di urutan kedua belas, di depan Felipe Massa dan Sergio Pérez. Duet pembalap Scuderia Toro Rosso, yaitu Daniel Ricciardo dan Jean-Éric Vergne, menjalani sesi kualifikasi yang tenang, dan pada akhirnya masing-masing finis di urutan kelima belas dan keenam belas.
Tim Mercedes memilih untuk tidak mengambil bagian dalam periode sesi kualifikasi bagian yang terakhir, dan memungkinkan Michael Schumacher dan Nico Rosberg untuk menghemat satu set ban, dan memberi mereka pilihan kompon mana yang akan digunakan untuk memulai jalannya balapan ini. Alhasil, hanya delapan pembalap saja yang ambil bagian di sepuluh menit terakhir di sesi kualifikasi. Lewis Hamilton berhasil menang, di mana dia mengambil posisi terdepan dengan selisih setengah detik dari Pastor Maldonado. Setelah secara konsisten cepat melalui sesi latihan bebas, Sebastian Vettel hanya mampu menempati posisi ketiga secara keseluruhan, di depan Jenson Button dan Fernando Alonso, di mana pembalap yang terakhir disebutkan mengakui bahwa dia tidak menyangka akan menjadi cepat selama sesi akhir pekan Grand Prix Singapura. Paul di Resta menempati posisi keenam, di depan Mark Webber, dan meninggalkan Romain Grosjean sebagai pembalap yang kedelapan dan terakhir yang mencatatkan waktu.
Pasca-kualifikasi
Di dalam sebuah sesi wawancara setelah sesi kualifikasi, Lewis Hamilton secara terbuka memohon kepada Pastor Maldonado untuk berhati-hati selama awal balapan, mengingat reputasinya sebagai pembalap yang ceroboh, dan seringnya terjadi insiden di lintasan.[14]
Pra-balapan
Aksi mengheningkan cipta selama satu menit diadakan untuk Sid Watkins, yang meninggal dunia pada tanggal 12 September 2012. Sebuah buku peringatan juga tersedia bagi orang-orang untuk menandatangani belasungkawa selama akhir pekan balapan ini berlangsung.[15]
Balapan
Hamilton memimpin jalannya lomba ini di putaran 1 dengan Maldonado yang turun ke posisi ke-4 setelah Vettel dan Button masing-masing berhasil menyalip Maldonado untuk naik ke P2 dan P3.
Pada putaran ke-9, Webber melakukan pit-stop awal dengan menggunakan ban kompon lunak, sehingga membuatnya turun dari posisi ke-7 ke posisi ke-19. Hal ini menimbulkan reaksi berantai, karena penghentiannya diikuti oleh penghentian Vettel pada putaran ke-11 dan Alonso pada putaran ke-12. Pemimpin jalannya balapan ini, yaitu Lewis Hamilton, muncul tepat di depan Vettel setelah penghentiannya pada putaran ke-13, setelah mengeluhkan "perasaan [yang] lucu". Rekan setimnya, yaitu Jenson Button, keluar di belakang Vettel setelah berhenti di putaran ke-14.
Pada putaran ke-23, girboks mobil Hamilton mengalami kegagalan, sehingga memaksanya untuk mundur dari balapan ini, dan memungkinkan Vettel untuk merebut P1 yang berlanjut hingga akhir balapan. Ini tercatat sebagai kegagalan finis akibat masalah mekanik untuk yang ke-2 kalinya bagi pembalap asal Inggris itu.
Pada putaran ke-30, Karthikeyan mengalami kecelakaan di tikungan ke-18, sehingga menyebabkan bendera kuning dikibarkan, dan mobil keselamatan dikerahkan. Maldonado terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini karena mobilnya mengalami masalah hidrolik sebelum mobil keselamatan masuk. Dia mendapatkan panggilan 1 putaran sebelum dia masuk ke dalam pit dan mundur dari balapan ini. 2 putaran kemudian, Schumacher dan Vergne bertabrakan, dengan Schumacher yang gagal mengerem dengan benar, dan akibatnya menabrak bagian belakang mobil Toro Rosso yang dikemudikan oleh Vergne, sehingga mengakibatkan mereka terpaksa harus rela mundur dari balapan ini. Setelah kecelakaan itu, Michael Schumacher turun dari mobilnya dan pergi untuk meminta maaf kepada Vergne, dan hal ini menyebabkan mobil keselamatan dikeluarkan untuk yang kedua kalinya di dalam balapan ini, kemudian masuk ke dalam pit pada awal putaran ke-42, dan balapan ini pun kembali dilanjutkan lagi. Vettel kemudian berhasil memenangkan perlombaan ini, dan dia mendedikasikan kemenangannya untuk Sid Watkins yang baru saja meninggal dunia.[16]
Paul di Resta berhasil menahan laju pembalap Mercedes, yaitu Nico Rosberg, untuk meraih hasil akhir yang terbaik di dalam kariernya, dengan finis di P4, dan memberinya dua tempat di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap untuk menempati posisi ke-11. Balapan ini selesai dua putaran lebih awal setelah batas dua jam tercapai, yang mana ini adalah pertama kalinya hal ini terjadi sejak Grand Prix Monako 2008.[butuh rujukan]
Pasca-balapan
Tiga pembalap di tiga posisi teratas muncul di atas podium untuk mengumpulkan trofi mereka, dan berbicara kepada media pada sebuah sesi konferensi pers selanjutnya. Mekanik tim Red Bull, yaitu Ole Schack, tampil di atas podium untuk menerima penghargaan pabrikan pemenang balapan ini.[17]
Usai balapan ini berakhir, pengawas balapan memberikan Michael Schumacher penalti turun sepuluh tempat di grid pada balapan berikutnya, Suzuka, setelah dia menabrak Jean-Eric Vergne dan menyebabkan mereka berdua terpaksa harus rela mundur dari balapan ini. Hukuman ini diterapkan sesuai dengan pasal 16.1 Peraturan Olahraga FIA Formula Satu. Mark Webber juga diturunkan satu peringkat, di mana dia terpaksa harus rela kehilangan posisi ke-10 dan satu poin untuk finis di urutan ke-11, karena tindakan yang dianggap menguntungkan bagi FIA karena telah menghasilkan keuntungan yang tidak adil.
^1 — Mark Webber mendapatkan penalti waktu sebanyak 20 detik usai menyalip Kamui Kobayashi di sisi trek yang tidak diperbolehkan untuk melakukan aksi salip-menyalip.[20]
^2 — Charles Pic mendapatkan penalti waktu sebanyak 20 detik akibat melanggar prosedur bendera merah pada saat sesi FP3, di mana dia ketahuan menyalip pembalap yang lain pada saat bendera merah dikibarkan.[21]
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan