Grand Prix Brasil 2016 (dengan nama resmi: Formula One Grande Prêmio do Brasil 2016) adalah sebuah acara balapan mobilFormula Satu yang diadakan pada tanggal 13 November 2016 di Autódromo José Carlos Pace di São Paulo, Brasil. Balapan tersebut merupakan balapan yang ke-20 dan kedua dari terakhir dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2016, dan menandai balapan yang ke-45 dari Grand Prix Brasil dan untuk yang ke-44 kalinya balapan tersebut dijalankan sebagai sebuah ajang Kejuaraan Dunia sejak musim perdananya di tahun 1950. Dengan durasi balapan yang hingga mencapai lebih dari 3 jam, maka balapan tersebut merupakan Grand Prix Brasil yang terpanjang di dalam sejarah.[3]
Pemenang balapan ini pada edisi tahun sebelumnya, yaitu Nico Rosberg, memasuki babak tersebut dengan keunggulan 19 poin atas rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap. Tim mereka, yaitu tim Mercedes, telah berhasil meraih gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor, dan memimpin dengan keunggulan dua ratus lima puluh dua poin atas tim Red Bull Racing, dengan tim Scuderia Ferrari yang berada di tempat ketiga dengan tertinggal sebanyak enam puluh dua poin lagi. Hamilton berhasil mengambil posisi terdepan dan memenangkan balapan ini dari Rosberg untuk membawa perebutan gelar kejuaraan dunia pembalap ke babak final di kota Abu Dhabi. Max Verstappen berhasil finis di posisi ketiga, setelah sebelumnya sempat turun ke posisi ke-16 setelah pit stop dengan 16 putaran yang masih tersisa.
^1 – Esteban Ocon menerima penalti turun tiga tempat di grid karena telah menghalangi laju Jolyon Palmer selama berlangsungnya sesi Q1.
Balapan
Kondisi di lintasan sangat basah pada saat balapan ini dimulai, sehingga balapan ini dimulai di belakang mobil keselamatan hingga awal putaran ke-8. Lewis Hamilton membangun keunggulan di awal lomba. Marcus Ericsson mengalami kecelakaan pada putaran ke-13 di trek lurus menuju ke dalam jalur pit, sehingga mobil keselamatan kembali keluar dari pit. Perlombaan ini dimulai kembali enam putaran kemudian hanya untuk Kimi Räikkönen yang langsung mengalami kecelakaan di trek lurus yang berada tepat di samping jalur pit, dan berputar melintasi lintasan, sebelum pada akhirnya membentur dinding pembatas. Balapan tersebut pada akhirnya dihentikan untuk sementara waktu, yang ditandai dengan dikibarkannya bendera merah, dan dilakukan penundaan selama 35 menit sebelum lomba ini dimulai kembali di belakang mobil keselamatan, namun tujuh putaran kemudian, balapan ini kembali dihentikan untuk sementara waktu, yang ditandai dengan dikibarkannya bendera merah, karena kondisinya dianggap masih terlalu berbahaya untuk mengadakan balapan.
Setelah sempat mengalami penundaan selama 25 menit, balapan ini pada akhirnya dimulai lagi di belakang mobil keselamatan, yang akhirnya berhenti setelah tiga putaran berikutnya. Di akhir balapan, Felipe Massa mengalami kecelakaan di dekat pintu masuk ke dalam jalur pit, sehingga mobil keselamatan keluar dari pit lagi, dan saat berjalan kembali ke garasi, Massa mendapat tepuk tangan yang meriah dari beberapa tim dan terlihat merasa emosional, karena ini diharapkan menjadi Grand Prix terakhirnya di negaranya asalnya.[5][a]
Perlombaan ini pada akhirnya dimulai kembali, dan Hamilton berhasil memenangkan perlombaan ini dari pemimpin klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap, yaitu Nico Rosberg, dan Max Verstappen.[6]
^1 – Daniel Ricciardo menerima penalti waktu sebanyak 5 detik karena telah memasuki jalur pit pada saat entrinya sedang ditutup.[7]
^2 – Felipe Massa sebenarnya mendapatkan penalti waktu sebanyak 5 detik karena telah menyalip sebelum garis mobil keselamatan. Namun, hukuman yang diterima olehnya tidak ada artinya pada saat dia terpaksa harus rela mundur dari balapan ini.[7]
^3 – Romain Grosjean mengalami kecelakaan di dalam perjalanannya dari jalur pit menuju ke arah grid, sehingga dia terpaksa harus rela gagal start.
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan