Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Formula Satu musim 2015

Kejuaraan Dunia
Formula Satu FIA
2015
Juara Dunia Pembalap: Lewis Hamilton
Juara Dunia Konstruktor: Mercedes
Sebelum: 2014 Sesudah: 2016
Seri pendukung:
Seri GP2 · Seri GP3 · Piala Super Porsche
Lewis Hamilton, 2014 DTM Deutsche Tourenwagen Masters, Hockenheimring.
Lewis Hamilton (foto tahun 2014) berhasil mempertahankan gelar juara dunianya setelah berhasil memenangkan Grand Prix Amerika Serikat dengan gelar juara dunia untuk ketiga kalinya menyamai jumlah gelar juara dunia pembalap yang diraih oleh sang idolanya, yaitu Ayrton Senna.[1][2]
Gambar Nico Rosberg mengenakan pakaian Grand Prix Mercedes.
Rekan setim Hamilton, yaitu Nico Rosberg, menjadi runner up untuk tim Mercedes, tertinggal 59 poin dari Hamilton.
Foto Sebastian Vettel bersorak di atas podium setelah berhasil memenangkan Grand Prix Malaysia 2015 untuk tim Ferrari.
Sebastian Vettel (foto merayakan kemenangannya di Malaysia) finis di posisi ke-3 di tahun pertamanya bersama dengan tim Ferrari.
Kimi Räikkönen (foto tahun 2017), rekan setim Vettel, finis di posisi ke-3 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap.
Valtteri Bottas (foto tahun 2016) finis di posisi ke-5 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap.
Gambar Lewis Hamilton mengendarai mobil formula satu Mercedes F1 W06 Hybrid selama Grand Prix Kanada 2015.
Tim Mercedes berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut di Grand Prix Rusia dengan F1 W06 Hybrid.

Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2015 adalah sebuah kejuaraan balap mobil untuk mobil Formula Satu. Musim ini adalah Kejuaraan Dunia Formula Satu musim yang ke-66 yang diakui oleh badan pengelola olahraga, yaitu Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), sebagai kelas tertinggi untuk kompetisi balap mobil roda terbuka. Dua puluh dua pembalap yang mewakili 10 tim memperebutkan 19 Grand Prix, dimulai pada Australia pada tanggal 15 Maret, dan berakhir pada Abu Dhabi pada tanggal 29 November setelah mereka berkompetisi untuk memperebutkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap dan Kejuaraan Dunia Konstruktor.

Lewis Hamilton adalah Juara Dunia bertahan Pembalap setelah berhasil mengamankan gelar juara dunia keduanya di Grand Prix Abu Dhabi 2014. Timnya, yaitu tim Mercedes, memulai musim ini sebagai Juara Dunia bertahan Konstruktor, setelah berhasil merebut gelar juara dunia pertamanya di Grand Prix Rusia 2014.

Kalender musim ini menampilkan dua perubahan signifikan dari musim 2014. Yang pertama adalah kembalinya Grand Prix Meksiko, yang diadakan untuk yang pertama kalinya sejak musim 1992. Perubahan lainnya adalah pembatalan Grand Prix Jerman setelah tempat tidak dapat disepakati, meninggalkan negara ini tanpa acara Kejuaraan Dunia untuk yang pertama kalinya dalam lima puluh lima tahun terakhir.

Hamilton berhasil mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap yang ketiga untuknya dengan tiga balapan yang masih tersisa di musim ini. Tampil sebagai Runner-up adalah rekan setimnya, yaitu Nico Rosberg, tertinggal 59 poin, dengan pembalap Ferrari, yaitu Sebastian Vettel, yang finis di posisi ketiga, terpaut 44 poin lagi. Tim Mercedes AMG Petronas F1 berhasil merebut gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor musim 2015[3] di Grand Prix Rusia, mengungguli tim Ferrari dan Williams, dan mengakhiri musim ini dengan rekor 703 poin. Hamilton juga berhasil memenangkan FIA Pole Trophy dengan total 11 kali posisi pole di musim ini dan DHL Fastest Lap Award. Tim Ferrari berhasil memenangkan DHL Fastest Pit Stop Award yang perdana.

Tim dan pembalap

Tim dan pembalap berikut ini ambil bagian dalam Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2015.[4] Semua tim berkompetisi dengan menggunakan ban yang dipasok oleh Pirelli.[5]

Peserta Konstruktor Sasis Power unit No. Pembalap Rounds
Italia Scuderia Ferrari Ferrari SF15-T Ferrari 060[6] 5
7
Jerman Sebastian Vettel
Finlandia Kimi Räikkönen
Semua
Semua
India Sahara Force India F1 Team Force India-Mercedes VJM08
VJM08B[7]
Mercedes PU106B Hybrid 11
27
Meksiko Sergio Pérez
Jerman Nico Hülkenberg
Semua
Semua
Britania Raya Lotus F1 Team Lotus-Mercedes E23 Hybrid Mercedes PU106B Hybrid 8
13
Prancis Romain Grosjean
Venezuela Pastor Maldonado
Semua
Semua
Britania Raya Manor Marussia F1 Team Marussia-Ferrari MR03B[8][9] Ferrari 059/3[10][11] 28
98
53
Britania Raya Will Stevens
Spanyol Roberto Merhi
Amerika Serikat Alexander Rossi
Semua[a]
1[a]–12, 15, 19
13–14, 16–18
Britania Raya McLaren Honda McLaren-Honda MP4-30 Honda RA615H 20
14
22
Denmark Kevin Magnussen
Spanyol Fernando Alonso
Britania Raya Jenson Button
1
2–19
Semua
Jerman Mercedes AMG Petronas F1 Team Mercedes F1 W06 Hybrid Mercedes PU106B Hybrid 6
44
Jerman Nico Rosberg
Britania Raya Lewis Hamilton
Semua
Semua
Austria Infiniti Red Bull Racing Red Bull-Renault RB11 Renault Energy F1-2015 3
26
Australia Daniel Ricciardo
Rusia Daniil Kvyat
Semua
Semua
Swiss Sauber F1 Team Sauber-Ferrari C34 Ferrari 060[6] 9
12
Swedia Marcus Ericsson
Brasil Felipe Nasr
Semua
Semua
Italia Scuderia Toro Rosso Toro Rosso-Renault STR10 Renault Energy F1-2015 33
55
Belanda Max Verstappen
Spanyol Carlos Sainz Jr.
Semua
Semua
Britania Raya Williams Martini Racing Williams-Mercedes FW37 Mercedes PU106B Hybrid 19
77
Brasil Felipe Massa
Finlandia Valtteri Bottas
Semua
Semua
Sumber:[4][12][13][14][15][16][17][18][19][20][21][22][23][24][25]

Pembalap sesi latihan bebas

Empat pembalap melaju sebagai pembalap ketiga atau penguji sepanjang musim ini.

Pembalap yang mengikuti sesi latihan bebas selama Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2015
Konstruktor Pembalap sesi latihan bebas
Nama pembalap Ronde
Lotus-Mercedes Britania Raya Jolyon Palmer 3–5, 8–12, 14–16
Manor Marussia-Ferrari Swiss Fabio Leimer 10
Sauber-Ferrari Italia Raffaele Marciello 2, 5, 9, 16
Williams-Mercedes Britania Raya Susie Wolff 5, 9

Perubahan tim

Gambar Ayrton Senna mengendarai mobil formula satu McLaren MP4/6 selama Grand Prix Amerika Serikat 1991.
Tim McLaren memperbarui kerjasama mereka dengan pabrikan asal Jepang, yaitu Honda, dua puluh tiga tahun sejak mereka terakhir berkompetisi bersama. Dalam foto adalah McLaren MP4/6, salah satu mobil terakhir yang dibuat oleh tim McLaren yang menggunakan mesin Honda, balapan di Grand Prix Amerika Serikat 1991.

Beberapa perubahan tim terjadi sebelum musim ini dimulai. Baik tim McLaren dan Lotus berganti pemasok mesin untuk musim 2015. Tim McLaren mengakhiri kemitraan selama 20 tahun mereka dengan Mercedes-Benz, untuk kembali ke Honda, yang sebelumnya memasok mesin untuk mereka dari musim 1988 hingga tahun 1992.[26] Honda telah absen dari ajang Formula Satu selama tujuh tahun: mereka telah menyediakan mesin untuk tim British American Racing dan Jordan Grand Prix dengan pasokan mesin, sampai mereka membeli yang pertama pada musim 2006, dan kemudian berkompetisi sebagai sebuah konstruktor sampai dengan musim 2008.[26]

Tim Lotus mengakhiri hubungannya dengan Renault demi kesepakatan dengan Mercedes.[27] Ini mengakhiri keterlibatan Renault selama 20 tahun dengan tim yang berbasis di Enstone tersebut, (yang beroperasi sebagai Benetton dari tahun 1992 hingga 2001, sebagai Renault dari musim 2002 hingga 2011, dan sebagai Lotus dari musim 2012 hingga 2015) setelah menjadi pemasok mesin ke tim Benetton sejak musim 1995, dan menjadi pemilik tim dari musim 2002 ke 2010.[28]

Baik tim Caterham F1 dan Marussia sama-sama memasuki administrasi menjelang akhir musim 2014. Yang terakhir berhasil terselamatkan dari likuidasi pada bulan Februari 2015, masuk kembali sebagai Manor Marussia, setelah investasi baru diamankan dan tim keluar dari administrasi setelah kesepakatan dengan kreditur tercapai.[29] Tim Caterham pada akhirnya gulung tikar, dan asetnya dilelang oleh administrator perusahaan setelah dimulainya musim ini.[30][31][32]

Perubahan pembalap

Gambar Sebastian Vettel mengenakan pakaian Red Bull Racing.
Sebastian Vettel (foto merayakan kemenangannya di Malaysia) meninggalkan tim Red Bull Racing – tim yang merupakan tempat di mana dia berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap sebanyak empat kali – di akhir musim 2014 untuk bergabung bersama dengan tim Ferrari.

Susunan pembalap mengalami beberapa perubahan sebelum musim 2015 dimulai, dan satu lagi sebelum Grand Prix Singapura. Fernando Alonso menggantikan posisi Kevin Magnussen di tim McLaren, kembali lagi ke tim setelah terakhir kali membalap untuk mereka di musim 2007.[33][34] Menyusul kecelakaan selama sesi tes pra-musim, Alonso mengundurkan diri dari balapan pembukaan musim, yaitu Grand Prix Australia, dan Magnussen kembali lagi sebagai pengganti sementara.[35] Sebastian Vettel meninggalkan tim Red Bull Racing pada akhir musim 2014 setelah enam tahun bersama dengan tim dan sembilan tahun bersama dengan program pengembangan junior untuk bergabung bersama dengan tim Ferrari menggantikan posisi Alonso.[36] Daniil Kvyat dipromosikan ke tim Red Bull dari tim Toro Rosso untuk mengisi kursi kosong yang telah ditinggalkan.[37]

Tim Toro Rosso mengubah seluruh susunan pembalap mereka: bersama dengan Kvyat yang bergabung bersama dengan tim Red Bull, tim lebih memilih untuk tidak memperbarui kontrak Jean-Éric Vergne. Vergne kemudian berkompetisi di dalam ajang Formula E, sekaligus menjadi pembalap pengembangan tim Ferrari.[38] Posisi mereka berdua digantikan oleh juara umum Seri Formula Renault 3.5 musim 2014, yaitu Carlos Sainz Jr.,[39] dan pembalap yang berhasil finis di tempat ketiga di Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa musim 2014, yaitu Max Verstappen. Yang terakhir menjadi pembalap termuda yang membuat debut di dalam ajang Formula Satu, pada usia 17 tahun, 164 hari, pada saat memulai musim ini.[40]

Esteban Gutiérrez dan Adrian Sutil dibebaskan dari tim Sauber, di mana posisi mereka berdua digantikan oleh mantan pembalap Caterham, yaitu Marcus Ericsson dan pembalap GP2, yaitu Felipe Nasr.[41][42] Gutiérrez dan Sutil kemudian masing-masing bergabung bersama dengan tim Ferrari dan Williams sebagai pembalap cadangan.[43][44]

Tim Manor Marussia juga memiliki dua pembalap baru: Mereka mempekerjakan mantan pembalap Caterham, yaitu Will Stevens, untuk membalap untuk musim penuh pertamanya di olahraga tersebut,[45] sementara mantan pembalap tes Caterham yang lainnya, yaitu Roberto Merhi, telah menandatangani kontrak jangka pendek, sementara dia juga membalap di Seri Formula Renault 3.5.[46] Max Chilton melepaskan kursinya, bergabung bersama dengan kejuaraan Indy Lights,[47] sementara Jules Bianchi dalam keadaan koma di awal musim, dan pada akhirnya meninggal dunia karena cedera yang diderita olehnya di Grand Prix Jepang 2014.[48][49][50] Alexander Rossi kemudian direkrut oleh tim Manor Marussia untuk membuat debutnya di dalam ajang Formula Satu di Grand Prix Singapura, menggantikan posisi Merhi. Pembalap asal Spanyol itu kembali lagi ke tim untuk Grand Prix Rusia dan Abu Dhabi, berbagi mobil bersama dengan Rossi untuk sisa musim ini.[51]

Kamui Kobayashi melanjutkan karier balapannya di seri Super Formula di negara asalnya, yaitu Jepang, setelah pelipatan tim Caterham membuatnya tidak bisa berkendara di dalam ajang Formula Satu.[52]

Kalender musim

Peta yang menunjukkan negara yang menjadi tuan rumah balapan Formula Satu selama musim 2015. Negara-negara yang sebelumnya menjadi tuan rumah perlombaan juga ditampilkan.
Negara yang menyelenggarakan Grand Prix pada tahun 2015 disorot dengan warna hijau, dengan lokasi sirkuit yang ditandai dengan titik hitam. Negara bekas tuan rumah ditunjukkan dengan warna abu-abu gelap, dan sirkuit bekas tuan rumah ditandai dengan titik putih.

Sembilan belas Grand Prix berikut ini terjadi pada tahun 2015:[53]

Ronde Grand Prix Sirkuit Tanggal
1 Grand Prix Australia Australia Sirkuit Grand Prix Melbourne, Melbourne 15 Maret
2 Grand Prix Malaysia Malaysia Sirkuit Internasional Sepang, Kuala Lumpur 29 Maret
3 Grand Prix Tiongkok Tiongkok Sirkuit Internasional Shanghai, Shanghai 12 April
4 Grand Prix Bahrain Bahrain Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir 19 April
5 Grand Prix Spanyol Spanyol Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmeló 10 Mei
6 Grand Prix Monako Monako Sirkuit Monako, Monte Carlo 24 Mei
7 Grand Prix Kanada Kanada Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal 7 Juni
8 Grand Prix Austria Austria Red Bull Ring, Spielberg 21 Juni
9 Grand Prix Inggris Britania Raya Sirkuit Silverstone, Silverstone 5 Juli
10 Grand Prix Hungaria Hungaria Hungaroring, Mogyoród 26 Juli
11 Grand Prix Belgia Belgia Sirkuit Spa-Francorchamps, Stavelot 23 Agustus
12 Grand Prix Italia Italia Autodromo Nazionale di Monza, Monza 6 September
13 Grand Prix Singapura Singapura Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Singapura 20 September
14 Grand Prix Jepang Jepang Sirkuit Suzuka, Suzuka 27 September
15 Grand Prix Rusia Rusia Sochi Autodrom, Sochi 11 Oktober
16 Grand Prix Amerika Serikat Amerika Serikat Circuit of the Americas, Austin, Texas 25 Oktober
17 Grand Prix Meksiko Meksiko Autódromo Hermanos Rodríguez, Kota Meksiko 1 November
18 Grand Prix Brasil Brasil Autódromo José Carlos Pace, São Paulo 15 November
19 Grand Prix Abu Dhabi Uni Emirat Arab Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi 29 November
Sumber:[53][54]

Perubahan kalender

Gambar tata letak Autódromo Hermanos Rodríguez pada tahun 1992, berjalan searah jarum jam dengan empat belas tikungan.
Gambar tata letak Autódromo Hermanos Rodríguez yang didesain ulang, yang diperkenalkan pada tahun 2015, dan berjalan searah jarum jam dengan tujuh belas tikungan.
Perbandingan antara konfigurasi Autódromo Hermanos Rodríguez yang terakhir digunakan oleh Formula Satu pada tahun 1992 (atas), dan tata letak yang dikembangkan kembali yang digunakan dari tahun 2015 (bawah).

Ada beberapa revisi kalender dari musim sebelumnya. Grand Prix Meksiko kembali lagi ke dalam kalender Formula Satu untuk yang pertama kalinya sejak musim 1992. Perlombaan ini diadakan di sirkuit Autódromo Hermanos Rodríguez yang terletak di pusat Kota Meksiko, yang merupakan lokasi seluruh Grand Prix Meksiko dalam beberapa dekade sebelumnya.[55] Sirkuit tersebut secara substansial dikonfigurasi ulang untuk mengakomodasi kembalinya olahraga tersebut.[56]

Grand Prix Amerika dan Grand Prix India keduanya sama-sama telah dikontrak, tetapi tidak tampil di dalam kalender.[53] Yang pertama pada awalnya ditujukan untuk memulai debutnya di musim 2013 di Sirkuit Jalan Raya Pelabuhan Imperial di New Jersey setelah sebuah kontrak berdurasi selama 15 tahun ditandatangani, tetapi ditunda selama tiga tahun berturut-turut,[57][58] sedangkan yang terakhir dibatalkan untuk tahun kedua secara berturut-turut karena kasus pajak yang belum terselesaikan di Pengadilan Tinggi Bombay.[59]

Grand Prix Jerman dan Korea keduanya sama-sama dimasukkan ke dalam kalender sementara.[53] Yang pertama diatur untuk kembali lagi ke Nürburgring, sesuai dengan perjanjian berbagi balapan yang dibuat antara Nürburgring dan Hockenheimring pada tahun 2008.[60] Nürburgring sebelumnya menjadi tuan rumah balapan pada tahun 2013, dan dijadwalkan untuk menjadi tuan rumah lagi pada tahun 2015, tetapi tempat tersebut tidak dimasukkan ke dalam kalender sementara,[61] meninggalkan perjanjian berbagi balapan di jalan buntu.[62][63] Dengan kedua tempat tersebut yang sama sekali tidak mau menjadi tuan rumah balapan tersebut,[64][65] balapan tersebut pada akhirnya dibatalkan, meninggalkan negara tersebut dari kalender Grand Prix untuk yang pertama kalinya sejak musim 1960.[54] Grand Prix Korea dijadwalkan untuk kembali lagi ke dalam kalender Formula Satu setelah sebelumnya sempat dihapus pada tahun 2014,[53] tetapi rencana itu pada akhirnya dibatalkan.[66]

Negara Azerbaijan akan menggelar Grand Prix Formula 1 mulai dari musim balap 2016 setelah menandatangani kerja sama dengan bos olahraga bermotor ini, yaitu Bernie Ecclestone.[67]

Perubahan regulasi

Teknikal

Unit tenaga

Sebuah gambar Lotus E23 Hybrid dan Marussia MR03B berjalan berdampingan selama Grand Prix Brasil 2015, dengan bunga api beterbangan dari belakang mobil Lotus.
Bunga api muncul kembali pada tahun 2015 karena blok selip titanium yang dipasang di bagian bawah mobil.

Jumlah power unit yang bisa digunakan oleh para pembalap dalam satu musim dikurangi dari lima pada musim 2014 menjadi empat pada musim 2015.[68] Ini di-tweak setelah Grand Prix Inggris 2015, dengan pabrikan unit tenaga yang baru diizinkan satu unit tenaga lain di musim kompetisi pertama mereka; satu-satunya pabrikan yang terpengaruh pada musim 2015 adalah Honda, yang diizinkan untuk memanfaatkan aturan tersebut meskipun telah diperkenalkan setelah musim ini dimulai.[69] Aturan tentang pengembangan mesin yang diperkenalkan untuk musim sebelumnya juga diubah, dengan pabrikan yang diizinkan untuk melakukan setengah dari pengembangan yang diizinkan pada tahun 2014.[70]

Hidung mobil

Menyusul reaksi atas desain hidung mobil yang "jelek" pada tahun 2014, FIA bergerak untuk mengubah peraturan seputar desain hidung mobil untuk musim 2015. Hidung mobil menjadi lebih rendah daripada tahun 2014, mempertahankan penampang minimum, tetapi hidung harus meruncing ke suatu titik pada tingkat linier tetap, secara efektif melarang bentuk jari dramatis yang terlihat pada tahun 2014 demi bentuk yang lebih bertahap. Selain itu, desain hidung harus simetris dan konsisten dengan garis tengah mobil, sehingga melarang desain yang lebih eksotis, seperti pendekatan "gading kembar" yang digunakan oleh tim Lotus pada sasis E22.[71]

Berat dan bodywork

Berat minimum mobil setiap saat selama berlangsungnya balapan dinaikkan menjadi 702 kilogram (1.548 pon), selisih 10 kilogram (22 pon) dari tahun 2014,[53] untuk mengatasi kekhawatiran yang muncul pada tahun sebelumnya bahwa batas bobot yang lebih ringan memaksa para pembalap yang lebih tinggi menjadi kurus secara tidak sehat.[72] Larangan front-and-rear interconnected suspension system (FRIC) yang telah diterapkan pada pertengahan musim 2014 diresmikan, dengan peraturan yang menyatakan bahwa suspensi depan dan belakang harus dirancang sedemikian rupa sehingga setiap perubahan dalam kinerja harus menjadi akibat langsung dari perubahan beban yang diterapkan hanya pada mereka.[53] Panel anti-intrusi di kedua sisi sel penyelamat diperpanjang ke atas ke tepi kokpit dan di samping kepala pembalap[53] untuk meningkatkan keselamatan pembalap jika terjadi benturan dari arah samping.[72] Blok selip titanium di bagian bawah mobil diwajibkan untuk musim 2015, yang menyebabkan kembalinya percikan api yang diciptakan oleh mobil pada saat bagian bawah bodi mobil menyentuh lintasan.[73]

Regulasi olahraga

Penalti

Beberapa aturan tentang penalti diubah untuk musim 2015. Penggantian unit daya lengkap, melebihi jumlah maksimum yang diizinkan per musim, tidak lagi menghasilkan penalti. Hukuman terus diterapkan secara kumulatif untuk penggantian komponen individu unit daya, dan jika grid seperti itu, maka hukuman tempat diterapkan, dan posisi awal pembalap sedemikian rupa sehingga tidak dapat diterapkan secara penuh, sisa penalti tidak lagi dibawa ke balapan berikutnya, melainkan diterapkan dalam bentuk penalti waktu selama balapan sesuai dengan jumlah ruang grid yang tersisa di penalti.[53] Ini di-tweak setelah Grand Prix Inggris 2015 dengan efek langsung, untuk membuat penurunan pangkat ke belakang grid sebagai hukuman maksimum untuk perubahan mesin. Penalti waktu tambahan untuk diberikan selama balapan ditinggalkan.[69]

Selain penalti lima detik yang ada yang dapat dilakukan selama pit stop yang dijadwalkan oleh pembalap, penalti sepuluh detik baru diperkenalkan, untuk dilakukan dengan cara yang sama.[53] Jika sebuah mobil dianggap telah dikeluarkan dari pit stop dengan cara yang tidak aman, maka pembalap akan menerima penalti stop-and-go selama sepuluh detik. Hukuman lebih lanjut dapat diterapkan jika pengurus percaya bahwa pembalap mengetahui hal ini, dan berusaha untuk mengemudikan mobil tanpa mempedulikannya.[53] Jika ada personel tim atau peralatan tim yang tetap berada di grid setelah sinyal lima belas detik ditunjukkan sebelum formation lap dimulai, maka pembalap mobil yang bersangkutan harus memulai balapan dari jalur pit. Jika pembalap yang bersangkutan tidak mematuhi hal ini, maka mereka akan menerima hukuman stop-and-go selama sepuluh detik.[53]

Jadwal dan poin

Aturan tentang sesi kualifikasi dan waktu mulai beberapa balapan diubah. Prosedur kualifikasi selanjutnya diklarifikasi untuk memenuhi ukuran grid start yang berbeda: jika dua puluh empat mobil dimasukkan untuk balapan, maka tujuh mobil akan tersingkir setelah masing-masing dari dua segmen kualifikasi pertama; jika dua puluh dua mobil dimasukkan, maka enam mobil akan tersingkir setelah setiap segmen kualifikasi, dan seterusnya, jika lebih sedikit mobil yang memenuhi syarat.[53] Mengingat peraturan yang diperkenalkan pada tahun 2014, yang menyatakan bahwa balapan tidak dapat berjalan lebih dari empat jam, dan mengikuti rekomendasi dari laporan kecelakaan Jules Bianchi pada musim sebelumnya, maka waktu dimulainya balapan dari lima Grand Prix dimajukan satu jam, sehingga balapan tidak dimulai dengan kurang dari empat jam sampai dengan senja. Jadi, Grand Prix Australia, Malaysia, China, Jepang, dan Rusia dimulai satu jam lebih awal dibanding tahun 2014.[74]

Inovasi keselamatan

Ada perubahan lain yang diperkenalkan dalam upaya untuk lebih meningkatkan keamanan olahraga. Setelah kecelakaan yang menimpa Bianchi, sebuah prosedur baru yang disebut Mobil Keselamatan Virtual (VSC) diperkenalkan setelah uji coba selama tiga Grand Prix terakhir tahun 2014. Prosedur ini dapat dimulai ketika bendera kuning berkibar ganda diperlukan di setiap bagian sirkuit, di mana pesaing dan ofisial berada dalam bahaya, tetapi keadaan tidak menjamin pengerahan mobil keselamatan. Hal itu mewajibkan para pembalap untuk mengurangi kecepatan mereka agar sesuai dengan yang ditunjukkan pada tampilan di roda kemudi mereka.[53] Prosedur mobil keselamatan juga diubah: setelah mobil putaran terakhir melewati pemimpin lomba, mobil keselamatan kembali lagi ke pit lane di akhir putaran berikutnya. Ini adalah perubahan dari praktik sebelumnya yang mengharuskan mobil-mobil yang tidak diputar untuk mengejar bagian belakang paket sebelum mobil keselamatan dapat kembali lagi ke jalur pit.[53]

Jika balapan ditangguhkan (berbendera merah), maka mobil-mobil tidak akan lagi berbaris di grid, tetapi perlahan-lahan akan melanjutkan ke jalur pit. Pintu keluar pit akan ditutup, dan mobil pertama yang tiba di jalur pit akan melanjutkan ke pintu keluar, dengan yang lain berbaris di belakang sesuai dengan urutan kedatangan mereka, terlepas dari posisi balapan atau lokasi garasi. Keadaan yang parah masih bisa membuat mobil harus segera berhenti di jalurnya.[53]

Lainnya

Dimulai dengan Grand Prix Belgia, komunikasi radio dari teknisi ke pembalap yang berkaitan dengan start balapan, seperti pengaturan peta torsi yang direkomendasikan untuk akselerasi optimal, tidak lagi diizinkan. Pembatasan ini menambah larangan radio parsial yang telah diterapkan pada akhir musim sebelumnya.[75] Para pembalap juga tidak lagi diizinkan untuk mengubah desain helm mereka di pertengahan musim.[76] Aturan batas waktu juga disesuaikan, sehingga setelah balapan mencapai batas waktu dua jam dan pemimpin balapan menyelesaikan satu putaran, maka satu putaran penuh tambahan akan dijalankan sebelum balapan berakhir.[77]

Laporan musim

Gambar Max Verstappen mengendarai Toro Rosso TR10 selama Grand Prix Malaysia 2015.
Max Verstappen (digambarkan di Grand Prix Malaysia) berhasil membuat dua rekor dalam dua balapan pertamanya: pembalap termuda untuk memulai sebuah balapan, dan pembalap termuda yang berhasil mencetak poin.

Pra-musim

Lewis Hamilton adalah Juara Dunia bertahan Pembalap setelah berhasil mengamankan gelar juara dunia keduanya di Grand Prix Abu Dhabi 2014.[78] Timnya, yaitu tim Mercedes, memulai musim ini sebagai Juara Dunia bertahan Konstruktor, setelah berhasil merebut gelar juara dunia pertamanya di Grand Prix Rusia 2014.[79]

Sebelum awal musim, Hamilton mengumumkan bahwa dia tidak akan menggunakan pilihannya untuk mengganti nomor mobilnya menjadi 1 untuk tahun 2015, seperti hak prerogatifnya ssebagai seorang Juara Dunia, dan malah akan tetap balapan dengan nomor karirnya, yaitu 44. Itu adalah musim yang pertama sejak musim 1994, ketika Alain Prost pensiun dari olahraga setelah berhasil meraih gelar Kejuaraan Dunia Pembalap yang keempat dan terakhir untuknya di musim 1993, di mana lapangan tersebut tidak berisi mobil nomor satu.[80]

Menyusul kesulitan keuangan yang dihadapi oleh tim Marussia dan Caterham pada musim 2014, FIA menyetujui penggunaan sasis spesifikasi musim 2014 pada musim 2015, asalkan tim menunjukkan alasan dan menerima dispensasi individu untuk bersaing dengan sasis lama mereka.[81] Permintaan tim Manor Marussia untuk menggunakan mobil 2014 mereka ditolak oleh tim lain.[82][83] Perubahan regulasi selanjutnya memungkinkan tim untuk menggunakan sasis musim 2014 yang dimodifikasi, yang memenuhi batas keselamatan dan dimensi yang diperbarui. Mobil tersebut ditenagai oleh power unit Ferrari spesifikasi musim 2014, dengan sasis baru yang akan diperkenalkan di akhir musim ini.[11] Namun, setelah putaran kedua belas, tim Manor Marussia lebih memilih untuk membatalkan rencana tersebut demi mengembangkan mobil untuk musim berikutnya.[84]

Fernando Alonso dari tim McLaren terlibat dalam kecelakaan di sesi uji coba pramusim, yang membuat Juara Dunia Pembalap dua kali itu dirawat di rumah sakit. Tim McLaren mengklaim bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh embusan angin yang mengganggu downforce mobil, sementara Alonso bersikeras bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh roda kemudi yang terkunci.[85] Atas saran dari dokter, Alonso lebih memilih untuk absen pada putaran pembukaan di Australia, mendorong tim untuk menggantikan posisinya dengan Kevin Magnussen untuk balapan.[35][86] Alonso diizinkan untuk balapan pada putaran kedua di Malaysia.[87]

Kejuaraan

Gambar Sebastian Vettel bersorak di podium setelah berhasil memenangkan Grand Prix Malaysia 2015 untuk tim Ferrari.
Di Malaysia, Sebastian Vettel memastikan kemenangan pertama tim Ferrari sejak Grand Prix Spanyol 2013 dan kemenangan pertamanya sejak Grand Prix Brasil 2013.

Babak pembuka

Tim Mercedes memulai musim ini dengan finis di posisi satu-dua di Australia, menghasilkan keunggulan dua puluh delapan poin setelah hanya satu putaran.[88] Mereka menyelesaikan balapan ini dengan keunggulan lebih dari tiga puluh detik dari Sebastian Vettel, yang finis di posisi ketiga dan mengamankan podium dalam balapan pertamanya bersama dengan tim Ferrari.[88] Pembalap Red Bull, yaitu Daniel Ricciardo, finis di urutan keenam, tertinggal satu putaran,[89] mendorong tim untuk terus menyuarakan rasa frustrasi mereka dengan Renault, karena mereka terpaksa menggunakan unit tenaga kedua dari empat unit tenaga yang dialokasikan untuk Ricciardo pada hari pertama musim ini.[90] Tim juga menyuarakan ketidaksenangannya atas kemajuan yang telah dicapai oleh Renault dalam hal tenaga, dengan prinsipal tim, yaitu Christian Horner, yang mengatakan bahwa Renault Energy F1-2015 masih 100 tenaga kuda (75 kW) lebih rendah dari Mercedes PU106B Hibrida.[91] Setelah balapan, penasihat tim Red Bull, yaitu Helmut Marko, menyarankan agar tim Red Bull keluar dari ajang Formula Satu sepenuhnya jika perubahan peraturan tidak dilakukan untuk meratakan persaingan atau memangkas biaya pengembangan.[92] Renault membalas dengan ancaman mereka sendiri untuk menarik diri dari ajang Formula Satu sebagai pemasok mesin jika reputasinya terus rusak, atau jika partisipasinya tidak menguntungkan bagi perusahaan.[93] Tim Mercedes menyusul dengan finis di posisi kedua dan ketiga di Malaysia, sementara tim Red Bull terus berjuang, dengan menyelesaikan balapan ini di posisi sepuluh besar, dengan satu putaran ke bawah.[94] Setelah empat putaran, tim Mercedes memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, dengan memperoleh 159 poin (dengan Lewis Hamilton yang berhasil memperoleh 93 dari kemungkinan 100 poin),[95] sementara perjuangan tim Red Bull terus berlanjut.[96] Tim memperoleh dua puluh enam poin, cukup untuk jarak keempat,[97] dan Ricciardo memasuki tahapan benua Eropa musim ini, dengan power unit keempat dan terakhirnya yang diizinkan, dengan lima belas pertandingan yang masih tersisa di dalam kalender.[98]

Dengan sesi pengujian berkelanjutan terpanjang tim McLaren yang berlangsung selama dua belas putaran di Montmeló – total 56 kilometer (35 mi), seperenam dari total jarak Grand Prix – sebelum melaju ke mesin yang bermasalah, Honda memilih untuk men-detune unit tenaga untuk pembukaan Grand Prix dalam upaya untuk meningkatkan kehandalan dan umur panjang, sementara pabrikan bekerja untuk meningkatkan area ini sebelum homologasi.[99] Setelah kedua mobil dipastikan start dari barisan belakang, Kevin Magnussen gagal mencapai grid setelah mengalami kerusakan mesin secara tiba-tiba pada saat sedang dalam perjalanan dari pit lane ke grid.[100] Jenson Button berhasil menyelesaikan balapan ini, meskipun berada di posisi klasifikasi yang paling terakhir, tertinggal dua putaran di belakang pemenang balapan ini.[89] Magnussen menyerahkan kursinya kembali ke Alonso di Malaysia;[101] kedua mobil menyelesaikan sesi kualifikasi hanya di depan kedua mobil Manor Marussia saja, dan pada akhirnya pensiun.[102][103] Tim menunjukkan tanda-tanda peningkatan dalam hal performa, dan mampu bersaing dengan mobil lini tengah di China dan Bahrain, meskipun keandalan terus terbukti merepotkan, seperti yang dilakukan oleh Button, di mana mobilnya tidak dapat bersaing di Grand Prix terakhir.[104]

Menyusul sesi pra-musim yang penuh dengan gejolak, di mana mereka melewati masa administrasi, dan terselamatkan oleh investasi yang terlambat, tim Manor Marussia tiba di Melbourne, dengan mobil yang telah berhasil lulus uji tabrak wajib, tetapi tidak berhasil menyelesaikan pengujian.[105] Setelah tim tiba di Australia, pada saat sedang merakit mobil, diketahui bahwa komputer mereka telah dibersihkan sepenuhnya dari semua data untuk persiapan pelelangan,[106] dan mereka pada akhirnya tidak bisa bersaing di Grand Prix.[107] Tim berhasil menjalankan mobil mereka dan berada di arena pacuan kuda pada putaran kedua di Malaysia, dan mampu mengatur waktu dalam 107% dari waktu terdepan dalam sesi latihan bebas, memberikan alasan yang masuk akal kepada pengawas balapan untuk mengizinkan tim untuk balapan ketika mereka gagal melakukannya di sesi kualifikasi.[108] Merhi mampu menyelesaikan balapan di urutan kelima belas dengan tertinggal tiga putaran, sementara Stevens tidak memulai balapan ini.[94] Tim Manor Marussia terus menunjukkan tanda-tanda konsistensi, dengan kedua mobil yang berhasil lolos dalam 107%, memulai balapan, dan menyelesaikan kedua Grand Prix di China dan Bahrain.[109] Mereka adalah salah satu dari dua tim, yang lainnya adalah tim McLaren, yang kembali lagi ke benua Eropa tanpa poin kejuaraan.[110]

Tim Ferrari memasuki musim ini dengan mobil yang tampaknya jauh lebih kompetitif dari musim sebelumnya, dengan finis di atas podium pada balapan pembuka.[88] Kimi Räikkönen mengatakan bahwa mobil SF15-T "jauh lebih baik" untuk dikendarai daripada mobil F14 T tahun 2014.[111] Di Malaysia, Vettel berhasil menang dengan nyaman, dan Räikkönen finis di urutan keempat, meskipun mengalami kerusakan ban.[94] Tim kemudian finis di urutan ketiga dan keempat di China, dan Räikkönen memastikan penampilan podium pertamanya sejak bergabung kembali bersama dengan tim Ferrari pada musim sebelumnya, dengan finis di posisi kedua di Bahrain.[110][112] Dengan 107 poin, maka tim kembali lagi ke benua Eropa dengan tertinggal sebanyak 52 poin di belakang tim Mercedes, dan unggul 46 poin dari tim Williams yang berada di urutan ketiga.[110] Tim Sauber meninggalkan babak pembukaan dengan poin pertama mereka sejak musim 2013.[113]

Putaran Eropa dan Kanada

Gambar mobil formula satu tahun 2015 yang menegosiasikan tikungan pertama selama Grand Prix Spanyol 2015.
Nico Rosberg memimpin jalannya lomba di putaran pembuka Grand Prix Spanyol. Dia kemudian berhasil memenangkan balapan tersebut.

Tim Mercedes tiba di Spanyol dengan keunggulan yang nyaman. Lewis Hamilton telah mencetak sembilan puluh tiga poin dari kemungkinan seratus poin, dan memberinya keunggulan dua puluh tujuh poin atas rekan setimnya, yaitu Nico Rosberg, memasuki delapan balapan bagian Eropa di musim ini.[114]

Rosberg dengan cepat memotong keunggulan Hamilton dengan mengamankan kemenangan di Spanyol (mengurangi defisitnya menjadi dua puluh poin) dan Monako. Kemenangan yang terakhir dibantu oleh hasil kesalahan perhitungan yang merugikan oleh tim Mercedes untuk memanggil Hamilton untuk masuk ke dalam pit dengan keunggulan 19 detik selama periode mobil keselamatan (yang secara singkat melihat penggunaan "Mobil Keselamatan Virtual" untuk yang pertama kalinya di dalam sejarah ajang F1.) dengan 14 putaran tersisa. Rosberg dan Sebastian Vettel tidak melakukan pit stop, dan membiarkan keduanya melewati Hamilton di pintu keluar pit lane. Balapan dilanjutkan pada putaran ketujuh puluh satu, dan Rosberg dengan cepat menjauh, tetap memimpin jalannya balapan sampai bendera kotak-kotak dikibarkan. Vettel berhasil menahan laju Hamilton untuk finis di posisi kedua dan ketiga, masing-masing.[115] Akibatnya, keunggulan Hamilton atas Rosberg di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap terpotong setengahnya, menjadi hanya sepuluh poin saja.[116] Sementara itu, Button berhasil mengamankan poin pertama tim McLaren di musim ini dengan finis di urutan kedelapan.[117] Ini meninggalkan duet pembalap Marussia, yaitu Stevens dan Merhi, bersama dengan pembalap McLaren lainnya, yaitu Fernando Alonso, sebagai satu-satunya pembalap penuh waktu yang tidak berhasil mencetak satu poin pun setelah tujuh putaran.[118]

Gambar Lewis Hamilton mengendarai mobil formula satu Mercedes F1 W06 Hybrid selama Grand Prix Inggris 2015, mengangkat tangannya untuk merayakan kemenangan setelah berhasil memenangkan balapan.
Foto Fernando Alonso mengendarai mobil formula satu McLaren MP4-30 selama Grand Prix Inggris 2015.
Lewis Hamilton (atas) memberi isyarat kepada penonton tuan rumah setelah kemenangan kelimanya di musim ini di Silverstone, sementara Fernando Alonso (bawah) berhasil meraih poin pertamanya di musim ini.

Pada Grand Prix berikutnya di Kanada,[119] Austria,[120] dan Inggris,[121] tim Mercedes menepis kritik menyusul hasil di Monako[122] melalui finis di posisi pertama dan kedua dalam tiga balapan berikutnya, memperpanjang keunggulan mereka di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor menjadi 160 poin atas tim Ferrari. Tim Williams mengumpulkan dua podium pertama mereka di musim ini, dalam bentuk hasil finis di tempat ketiga oleh Valtteri Bottas di Kanada dan Felipe Massa di Austria, sementara tim Ferrari kalah dari tim Mercedes setelah pensiun di Austria dan harus puas finis di posisi kedelapan-posisi finis di Inggris oleh Räikkönen.[119][120][121] Produsen unit tenaga yy lainnya terus berjuang, dengan mobil bertenaga Renault yang hanya sekali saja finis di posisi lima besar, tepatnya yaitu di Monako,[115] menunjukkan kurangnya kekuatan mereka.[123] Honda terus mengalami masalah keandalan dan, hingga Grand Prix Inggris, mengalami sembilan kali pensiun dan dua kali gagal start karena mengalami masalah unit daya, yang berarti hanya tujuh penyelesaian balapan keseluruhan dari kemungkinan hasil 18 kali finis.[124][125]

Gelar Kejuaraan Dunia Pembalap tetap diperebutkan antara pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, yaitu Lewis Hamilton, dan Nico Rosberg, dengan jarak di antara mereka yang tidak pernah lebih besar dari dua puluh delapan poin setelah kemenangan Hamilton di putaran kesebelas di Belgia.[126] Keduanya akan bertukar kemenangan antara ronde keenam dan kesembilan, menutup jarak menjadi sepuluh poin. Sebastian Vettel, yang pernah unggul tiga poin, setelah kemenangannya di Malaysia, dan merupakan satu-satunya pemenang non-Mercedes setelah sebelas putaran, tidak dapat mengatasi kesalahan tim di Kanada dan Austria, dan turun lima puluh sembilan poin dari kecepatan Hamilton setelah putaran kesembilan.[127] Dia melakukan rebound di Hungaria dengan memenangkan balapan keduanya di musim ini,[128] mengurangi jarak ke Hamilton menjadi empat puluh dua poin dalam prosesnya, tetapi jatuh dari posisi untuk mencetak poin di Belgia setelah mengalami kerusakan ban pada putaran kedua dari terakhir, dan menjatuhkannya menjadi enam puluh tujuh poin di belakang pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap.[129][130]

Hamilton menutup bagian Eropa di musim ini dengan kemenangan yang ketujuh untuknya di musim ini di Italia. Dengan pensiunnya Rosberg di balapan tersebut, maka Hamilton memasuki putaran penutupan musim ini dengan keunggulan lima puluh tiga poin atas rekan setimnya di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, yang merupakan jarak yang terbesar di musim ini pada saat itu,[131] sementara Vettel duduk dengan dua puluh satu poin di belakang.[132] Posisi pole yang kesepuluh untuk Hamilton di Belgia meyakinkannya untuk meraih kemenangan di FIA Pole Trophy, penghargaan untuk pembalap yang meraih posisi pole terbanyak sepanjang musim.[133] Tim Mercedes telah membangun keunggulan 181 poin atas tim Ferrari di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, dengan tim Williams yang berada di urutan ketiga, 263 poin di belakang pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor.[134] Setelah dua belas putaran, setengah dari sepuluh tim telah terwakili di atas podium,[135] sementara sembilan dari sepuluh tim telah berhasil mencetak poin.[134]

Putaran Asia, Rusia, dan Amerika

Gambar Alexander Rossi mengendarai mobil Formula Satu Marussia MR03B selama Grand Prix Amerika Serikat 2015.
Pembalap asal Amerika, yaitu Alexander Rossi, terlihat di sini membalap di balapan kandangnya, melakukan debut balapan Formula Satu di Grand Prix Singapura.

Sesaat sebelum putaran ketiga belas di Singapura, tim Manor Marussia secara resmi mengumumkan bahwa pembalap Seri GP2 asal Amerika Serikat, yaitu Alexander Rossi, akan membalap untuk tim, menggantikan posisi Merhi di dalam lima dari tujuh putaran terakhir, sementara Merhi dipertahankan untuk sisa dua balapan tersebut.[136] Vettel berhasil meraih kemenangan ketiganya di musim ini di Singapura, memperkecil jarak dengan Nico Rosberg di posisi kedua menjadi hanya delapan poin saja.[137]

Rosberg tidak bisa memperkecil jarak dengan Hamilton di Jepang atau Rusia; meskipun berhasil memenangkan posisi terdepan di kedua balapan tersebut, namun keunggulannya hanya berumur pendek saja.[138][139] Dia dilewati oleh Hamilton di tikungan pembuka di Jepang,[138] dan mundur pada putaran ketujuh di Rusia.[139] Vettel berhasil memanfaatkan hasil tersebut dengan finis di posisi ketiga dan kedua di masing-masing balapan tersebut, untuk menempati posisi kedua di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dari Rosberg dengan empat putaran yang masih tersisa, sementara Hamilton memperpanjang keunggulannya menjadi enam puluh enam poin, keunggulan tertinggi yang berhasil dipegang olehnya di musim ini.[140] Sebuah kemenangan di Amerika Serikat, dengan Rosberg dan Vettel yang masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga, berhasil mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap ketiga untuk Hamilton dengan tiga balapan yang masih tersisa.[141] Rosberg berhasil memenangkan tiga balapan terakhir di musim ini, yaitu di Meksiko,[142] Brasil,[143] dan Abu Dhabi, untuk merebut kembali posisi kedua di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dari tangan Vettel,[144] sementara Hamilton berhasil mengamankan Penghargaan Putaran Tercepat di Brasil.[145]

Penghargaan

Gambar Nico Rosberg mengenakan pakaian Grand Prix Mercedes.
Nico Rosberg menyelesaikan musim ini di peringkat kedua untuk tim Mercedes, 59 poin di belakang Hamilton.

Lewis Hamilton mengakhiri musim ini dengan berhasil memenangkan tidak hanya kejuaraan saja, tetapi juga FIA Pole Trophy untuk sebagian besar posisi terdepan di musim ini,[146] dan Penghargaan Putaran Tercepat DHL. Tim Ferrari berhasil memenangkan gelar DHL Pit Stop Award yang pertama, membukukan waktu pit stop tercepat di tujuh dari delapan belas balapan pertama di musim ini.[147] Baik Hamilton dan tim Mercedes berhasil mengumpulkan trofi juara mereka di sebuah gala yang diadakan di Paris pada tanggal 4 Desember 2015. Max Verstappen dari tim Toro Rosso berhasil mengumpulkan tiga penghargaan paska-musim untuk Rookie of the Year, Personality of the Year, dan Action of the Year (untuk keberhasilannya menyalip Felipe Nasr melalui tikungan Blanchimont di Grand Prix Belgia).[148]

Sengketa hukum

Sauber

Persiapan awal musim tim Sauber terganggu oleh serangkaian tantangan hukum dari mantan pembalap Caterham, yaitu Giedo van der Garde, yang mengklaim bahwa tim telah mengingkari kontrak yang telah ditandatangani pada bulan Juni 2014.[149] Van der Garde mengajukan mosi ke Mahkamah Agung Victoria di negara Australia, dalam upaya memaksa tim untuk mengganti salah satu pembalap mereka bersamanya pada putaran pembukaan di Melbourne,[150] dengan keputusan pengadilan yang menguntungkannya.[151] Van der Garde kemudian setuju untuk tidak berpartisipasi di dalam balapan tersebut, dengan pembalap dan tim yang menyelesaikan perselisihan dengan jumlah yang dirahasiakan, dan mengakhiri kontrak setelah putaran pertama.[152]

Lotus

Tim Lotus telah menderita secara finansial di sepanjang musim ini, yang berpuncak pada pihak Pirelli yang menahan ban mereka untuk sesi latihan bebas yang digelar pada hari Jumat di Hungaria. Sebelum Grand Prix Belgia, di tengah negosiasi dengan Renault untuk kemungkinan pengambilalihan, mantan pembalap cadangan Lotus, yaitu Charles Pic, memulai tindakan hukum terhadap tim Lotus dengan tuduhan kurangnya waktu duduk pada tahun 2014, yang mengakibatkan pelanggaran kontrak. Otoritas Belgia kemudian menyita aset tim Lotus selama empat hari setelah Grosjean berhasil naik ke atas podium.[153] Setelah pembicaraan antara FIA dan tim Lotus,[154] tim diizinkan untuk meninggalkan Spa dengan peralatan dan mobil mereka, dan dapat memulai balapan berikutnya di Italia.[155]

Hasil dan klasemen

Grand Prix

Ronde Grand Prix Posisi pole Putaran tercepat Pembalap pemenang Konstruktor pemenang Laporan
1 Australia Grand Prix Australia Britania Raya Lewis Hamilton Britania Raya Lewis Hamilton Britania Raya Lewis Hamilton Jerman Mercedes Laporan
2 Malaysia Grand Prix Malaysia Britania Raya Lewis Hamilton Jerman Nico Rosberg Jerman Sebastian Vettel Italia Ferrari Laporan
3 Tiongkok Grand Prix Tiongkok Britania Raya Lewis Hamilton Britania Raya Lewis Hamilton Britania Raya Lewis Hamilton Jerman Mercedes Laporan
4 Bahrain Grand Prix Bahrain Britania Raya Lewis Hamilton Finlandia Kimi Räikkönen Britania Raya Lewis Hamilton Jerman Mercedes Laporan
5 Spanyol Grand Prix Spanyol Jerman Nico Rosberg Britania Raya Lewis Hamilton Jerman Nico Rosberg Jerman Mercedes Laporan
6 Monako  Grand Prix Monako Britania Raya Lewis Hamilton Australia Daniel Ricciardo Jerman Nico Rosberg Jerman Mercedes Laporan
7 Kanada Grand Prix Kanada Britania Raya Lewis Hamilton Finlandia Kimi Räikkönen Britania Raya Lewis Hamilton Jerman Mercedes Laporan
8 Austria Grand Prix Austria Britania Raya Lewis Hamilton Jerman Nico Rosberg Jerman Nico Rosberg Jerman Mercedes Laporan
9 Britania Raya Grand Prix Inggris Britania Raya Lewis Hamilton Britania Raya Lewis Hamilton Britania Raya Lewis Hamilton Jerman Mercedes Laporan
10 Hungaria Grand Prix Hungaria Britania Raya Lewis Hamilton Australia Daniel Ricciardo Jerman Sebastian Vettel Italia Ferrari Laporan
11 Belgia Grand Prix Belgia Britania Raya Lewis Hamilton Jerman Nico Rosberg Britania Raya Lewis Hamilton Jerman Mercedes Laporan
12 Italia Grand Prix Italia Britania Raya Lewis Hamilton Britania Raya Lewis Hamilton Britania Raya Lewis Hamilton Jerman Mercedes Laporan
13 Singapura Grand Prix Singapura Jerman Sebastian Vettel Australia Daniel Ricciardo Jerman Sebastian Vettel Italia Ferrari Laporan
14 Jepang Grand Prix Jepang Jerman Nico Rosberg Britania Raya Lewis Hamilton Britania Raya Lewis Hamilton Jerman Mercedes Laporan
15 Rusia Grand Prix Rusia Jerman Nico Rosberg Jerman Sebastian Vettel Britania Raya Lewis Hamilton Jerman Mercedes Laporan
16 Amerika Serikat Grand Prix Amerika Serikat Jerman Nico Rosberg Jerman Nico Rosberg Britania Raya Lewis Hamilton Jerman Mercedes Laporan
17 Meksiko Grand Prix Meksiko Jerman Nico Rosberg Jerman Nico Rosberg Jerman Nico Rosberg Jerman Mercedes Laporan
18 Brasil Grand Prix Brasil Jerman Nico Rosberg Britania Raya Lewis Hamilton Jerman Nico Rosberg Jerman Mercedes Laporan
19 Uni Emirat Arab Grand Prix Abu Dhabi Jerman Nico Rosberg Britania Raya Lewis Hamilton Jerman Nico Rosberg Jerman Mercedes Laporan
Sumber:[156][157][158]

Sistem poin

Poin diberikan kepada pembalap yang finis di sepuluh posisi teratas yang diklasifikasikan di setiap balapan, dengan menggunakan struktur sebagai berikut:[159]

Posisi 1st 2nd 3rd 4th 5th 6th 7th 8th 9th 10th
Poin 25 18 15 12 10 8 6 4 2 1

Jika jumlah poin seri, maka sistem hitungan mundur digunakan sebagai pemecah seri, dengan hasil terbaik pembalap yang digunakan untuk menentukan klasemen.[b]

Klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap

Pos. Pembalap AUS
Australia
MAL
Malaysia
CHN
Tiongkok
BHR
Bahrain
ESP
Spanyol
MON
Monako
CAN
Kanada
AUT
Austria
GBR
Britania Raya
HUN
Hungaria
BEL
Belgia
ITA
Italia
SIN
Singapura
JPN
Jepang
RUS
Rusia
USA
Amerika Serikat
MEX
Meksiko
BRA
Brasil
ABU
Uni Emirat Arab
Poin
1 Britania Raya Lewis Hamilton 1PF 2P 1PF 1P 2F 3P 1P 2P 1PF 6P 1P 1PF Ret 1F 1 1 2 2F 2F 381
2 Jerman Nico Rosberg 2 3F 2 3 1P 1 2 1F 2 8 2F 17 4 2P RetP 2PF 1PF 1P 1P 322
3 Jerman Sebastian Vettel 3 1 3 5 3 2 5 4 3 1 12 2 1P 3 2F 3 Ret 3 4 278
4 Finlandia Kimi Räikkönen Ret 4 4 2F 5 6 4F Ret 8 Ret 7 5 3 4 8 Ret Ret 4 3 150
5 Finlandia Valtteri Bottas DNS 5 6 4 4 14 3 5 5 13 9 4 5 5 12 Ret 3 5 13 136
6 Brasil Felipe Massa 4 6 5 10 6 15 6 3 4 12 6 3 Ret 17 4 Ret 6 DSQ 8 121
7 Rusia Daniil Kvyat DNS 9 Ret 9 10 4 9 12 6 2 4 10 6 13 5 Ret 4 7 10 95
8 Australia Daniel Ricciardo 6 10 9 6 7 5F 13 10 Ret 3F Ret 8 2F 15 15 10 5 11 6 92
9 Meksiko Sergio Pérez 10 13 11 8 13 7 11 9 9 Ret 5 6 7 12 3 5 8 12 5 78
10 Jerman Nico Hülkenberg 7 14 Ret 13 15 11 8 6 7 Ret DNS 7 Ret 6 Ret Ret 7 6 7 58
11 Prancis Romain Grosjean Ret 11 7 7 8 12 10 Ret Ret 7 3 Ret 13 7 Ret Ret 10 8 9 51
12 Belanda Max Verstappen Ret 7 17 Ret 11 Ret 15 8 Ret 4 8 12 8 9 10 4 9 9 16 49
13 Brasil Felipe Nasr 5 12 8 12 12 9 16 11 DNS 11 11 13 10 20 6 9 Ret 13 15 27
14 Venezuela Pastor Maldonado Ret Ret Ret 15 Ret Ret 7 7 Ret 14 Ret Ret 12 8 7 8 11 10 Ret 27
15 Spanyol Carlos Sainz Jr. 9 8 13 Ret 9 10 12 Ret Ret Ret Ret 11 9 10 Ret 7 13 Ret 11 18
16 Britania Raya Jenson Button 11 Ret 14 DNS 16 8 Ret Ret Ret 9 14 14 Ret 16 9 6 14 14 12 16
17 Spanyol Fernando Alonso Ret 12 11 Ret Ret Ret Ret 10 5 13 18 Ret 11 11 11 Ret 15 17 11
18 Swedia Marcus Ericsson 8 Ret 10 14 14 13 14 13 11 10 10 9 11 14 Ret Ret 12 16 14 9
19 Spanyol Roberto Merhi DNP 15 16 17 18 16 Ret 14 12 15 15 16 13 19 0
20 Amerika Serikat Alexander Rossi 14 18 12 15 18 0
21 Britania Raya Will Stevens DNP DNS 15 16 17 17 17 Ret 13 16 16 15 15 19 14 Ret 16 17 18 0
Denmark Kevin Magnussen DNS 0
Pos. Pembalap AUS
Australia
MAL
Malaysia
CHN
Tiongkok
BHR
Bahrain
ESP
Spanyol
MON
Monako
CAN
Kanada
AUT
Austria
GBR
Britania Raya
HUN
Hungaria
BEL
Belgia
ITA
Italia
SIN
Singapura
JPN
Jepang
RUS
Rusia
USA
Amerika Serikat
MEX
Meksiko
BRA
Brasil
ABU
Uni Emirat Arab
Poin
Sumber:[160]
Legenda
Warna Hasil
Emas Pemenang
Perak Posisi kedua
Perunggu Posisi ketiga
Hijau Finis, dengan poin
Biru Finis, tanpa poin
Tidak terklasifikasi, finis (NC)
Ungu Tidak terklasifikasi, mundur (Ret)
Merah Tidak ikut kualifikasi (DNQ)
Hitam Didiskualifikasi (DSQ)
Putih Tidak memulai (DNS)
Balapan dibatalkan (C)
Kosong Tidak berpartisipasi (DNP)
Dikecualikan (EX)
Tidak datang (DNA)
Mengundurkan diri (WD)
Tidak masuk (sel kosong)
Anotasi Arti
P Pole position
F Lap tercepat


Catatan:

  •  – Pembalap tidak menyelesaikan Grand Prix, tetapi diklasifikasikan karena mereka menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.

Klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor

Poin Kejuaraan Dunia Konstruktor diberikan sesuai dengan Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan hasil dari kedua mobil yang diperhitungkan.[159] Jika jumlah poin seri, maka sistem hitungan mundur digunakan sebagai pemecah seri, dengan hasil terbaik konstruktor yang digunakan untuk menentukan klasemen.[b]

Pos. Konstruktor AUS
Australia
MAL
Malaysia
CHN
Tiongkok
BHR
Bahrain
ESP
Spanyol
MON
Monako
CAN
Kanada
AUT
Austria
GBR
Britania Raya
HUN
Hungaria
BEL
Belgia
ITA
Italia
SIN
Singapura
JPN
Jepang
RUS
Rusia
USA
Amerika Serikat
MEX
Meksiko
BRA
Brasil
ABU
Uni Emirat Arab
Poin
1 Jerman Mercedes 1PF 2P 1PF 1P 1P 1 1P 1F 1PF 6P 1P 1PF 4 1F 1 1 1PF 1P 1P 703
2 3F 2 3 2F 3P 2 2P 2 8 2F 17 Ret 2P RetP 2PF 2 2F 2F
2 Italia Ferrari 3 1 3 2F 3 2 4F 4 3 1 7 2 1P 3 2F 3 Ret 3 3 428
Ret 4 4 5 5 6 5 Ret 8 Ret 12 5 3 4 8 Ret Ret 4 4
3 Britania Raya Williams-Mercedes 4 5 5 4 4 14 3 3 4 12 6 3 5 5 4 Ret 3 5 8 257
DNS 6 6 10 6 15 6 5 5 13 9 4 Ret 17 12 Ret 6 DSQ 13
4 Austria Red Bull-Renault 6 9 9 6 7 4 9 10 6 2 4 8 2F 13 5 10 4 7 6 187
DNS 10 Ret 9 10 5F 13 12 Ret 3F Ret 10 6 15 15 Ret 5 11 10
5 India Force India-Mercedes 7 13 11 8 13 7 8 6 7 Ret 5 6 7 6 3 5 7 6 5 136
10 14 Ret 13 15 11 11 9 9 Ret DNS 7 Ret 12 Ret Ret 8 12 7
6 Britania Raya Lotus-Mercedes Ret 11 7 7 8 12 7 7 Ret 7 3 Ret 12 7 7 8 10 8 9 78
Ret Ret Ret 15 Ret Ret 10 Ret Ret 14 Ret Ret 13 8 Ret Ret 11 10 Ret
7 Italia Toro Rosso-Renault 9 7 13 Ret 9 10 12 8 Ret 4 8 11 8 9 10 4 9 9 11 67
Ret 8 17 Ret 11 Ret 15 Ret Ret Ret Ret 12 9 10 Ret 7 13 Ret 16
8 Swiss Sauber-Ferrari 5 12 8 12 12 9 14 11 11 10 10 9 10 14 6 9 12 13 14 36
8 Ret 10 14 14 13 16 13 DNS 11 11 13 11 20 Ret Ret Ret 16 15
9 Britania Raya McLaren-Honda 11 Ret 12 11 16 8 Ret Ret 10 5 13 14 Ret 11 9 6 14 14 12 27
DNS Ret 14 DNS Ret Ret Ret Ret Ret 9 14 18 Ret 16 11 11 Ret 15 17
10 Britania Raya Marussia-Ferrari DNP 15 15 16 17 16 17 14 12 15 15 15 14 18 13 12 15 17 18 0
DNP DNS 16 17 18 17 Ret Ret 13 16 16 16 15 19 14 Ret 16 18 19
Pos. Konstruktor AUS
Australia
MAL
Malaysia
CHN
Tiongkok
BHR
Bahrain
ESP
Spanyol
MON
Monako
CAN
Kanada
AUT
Austria
GBR
Britania Raya
HUN
Hungaria
BEL
Belgia
ITA
Italia
SIN
Singapura
JPN
Jepang
RUS
Rusia
USA
Amerika Serikat
MEX
Meksiko
BRA
Brasil
ABU
Uni Emirat Arab
Poin
Sumber:[161]
Legenda
Warna Hasil
Emas Pemenang
Perak Posisi kedua
Perunggu Posisi ketiga
Hijau Finis, dengan poin
Biru Finis, tanpa poin
Tidak terklasifikasi, finis (NC)
Ungu Tidak terklasifikasi, mundur (Ret)
Merah Tidak ikut kualifikasi (DNQ)
Hitam Didiskualifikasi (DSQ)
Putih Tidak memulai (DNS)
Balapan dibatalkan (C)
Kosong Tidak berpartisipasi (DNP)
Dikecualikan (EX)
Tidak datang (DNA)
Mengundurkan diri (WD)
Tidak masuk (sel kosong)
Anotasi Arti
P Pole position
F Lap tercepat


Catatan:

  • – Pembalap tidak menyelesaikan Grand Prix, tetapi diklasifikasikan karena mereka menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.
  • Klasemen diurutkan berdasarkan hasil terbaik, baris tidak terkait dengan pembalap.

Catatan Kaki

  1. ^ a b Will Stevens dan Roberto Merhi masuk untuk putaran pertama di Australia, tetapi meskipun mereka dan tim Marussia hadir, namun mereka tidak bertanding karena tim tidak dapat menyelesaikan mobil mereka tepat waktu untuk balapan tersebut.
  2. ^ a b Jika dua atau lebih pembalap atau konstruktor mencapai hasil terbaik yang sama dalam jumlah yang sama, maka hasil terbaik berikutnya digunakan, dan seterusnya. Jika dua atau lebih pembalap atau konstruktor mencapai hasil yang sama dalam jumlah yang sama, maka FIA akan menominasikan pemenang sesuai dengan kriteria yang dianggap sesuai.[159]

Referensi

  1. ^ Rothwell, James (26 October 2015). "Lewis Hamilton wins US Grand Prix 2015 and clinches third world title". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2015. Diakses tanggal 26 October 2015. 
  2. ^ Benson, Andrew (25 Oktober 2015). "Lewis Hamilton: Matching Senna's three world titles 'humbling'". BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Oktober 2015. Diakses tanggal 29 Oktober 2015. 
  3. ^ "2015 Classifications | Federation Internationale de l'Automobile". 31 December 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 December 2015. 
  4. ^ a b "2015 FIA F1 World Championship – Updated Entry List". Fédération Internationale de l'Automobile. 10 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 March 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  5. ^ Benson, Andrew (24 November 2015). "Formula 1: Do Pirelli have the hardest job in the sport?". British Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2016. Diakses tanggal 9 June 2019. 
  6. ^ a b "SF15-T". Scuderia Ferrari. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-27. Diakses tanggal 15 April 2017. 
  7. ^ "Friday's FIA Press Conference – Great Britain". Formula One World Championship Limited. 3 July 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 July 2015. Diakses tanggal 11 September 2016. VM: Well, all of us have been eagerly awaiting the British Grand Prix and the launch of our new B-spec car. 
  8. ^ Collantine, Keith (12 March 2015). "Manor F1 car appears in Australia". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2015. Diakses tanggal 12 March 2015. 
  9. ^ "Manor Marussia F1 Team partners with Airbnb. Helping race fans around the globe feel at home anywhere". ManorMarussiaF1TeamMedia. 4 June 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 July 2015. Diakses tanggal 6 June 2015. 
  10. ^ "Manor F1 Team on provisional 2015 entry list". ESPN Sport UK. 5 November 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 November 2014. Diakses tanggal 5 November 2014. 
  11. ^ a b Anderson, Ben; Noble, Jonathan (20 February 2015). "Manor F1 team agrees to use 2014 Ferrari engines". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 February 2015. Diakses tanggal 20 February 2015. 
  12. ^ "Renault Energy F1-2015: Media Guide" (PDF). Renault. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 February 2015. Diakses tanggal 29 January 2015. 
  13. ^ "Mercedes provide early look at 2015 car". Grand Prix 247. 29 January 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 February 2016. Diakses tanggal 29 January 2015. 
  14. ^ "McLaren". Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2015. Diakses tanggal 28 February 2015. 
  15. ^ "2015 Australian Grand Prix – Entry List" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 12 March 2015. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 March 2015. Diakses tanggal 12 March 2015. 
  16. ^ "Grid overview: Formula 1 teams of 2015". GPUpdate.net. JHED Media BV. 7 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 October 2015. Diakses tanggal 21 March 2015. 
  17. ^ "2015 Malaysian Grand Prix – Entry List" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 26 March 2015. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 26 March 2015. Diakses tanggal 26 March 2015. 
  18. ^ "2015 Chinese Grand Prix – Entry List" (PDF). Fédération Internationale de l'Automobile. 9 April 2015. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 9 April 2015. Diakses tanggal 9 April 2015. 
  19. ^ "2015 Spanish Grand Prix – Entry List". Fédération Internationale de l'Automobile. 7 May 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 May 2015. Diakses tanggal 8 May 2015. 
  20. ^ "2015 Hungarian Grand Prix – Entry List". Fédération Internationale de l'Automobile. 23 July 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 July 2015. Diakses tanggal 23 July 2015. 
  21. ^ "2015 Singapore Grand Prix – Entry List". Fédération Internationale de l'Automobile. 17 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 September 2015. Diakses tanggal 17 September 2015. 
  22. ^ "2015 Japanese Grand Prix – Entry List". Fédération Internationale de l'Automobile. 24 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2015. Diakses tanggal 24 September 2015. 
  23. ^ "2015 United States Grand Prix – Entry List". Fédération Internationale de l'Automobile. 22 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 October 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  24. ^ "2015 Mexican Grand Prix – Entry List". Fédération Internationale de l'Automobile. 29 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 October 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  25. ^ "2015 Brazilian Grand Prix – Entry List". Fédération Internationale de l'Automobile. 12 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  26. ^ a b Collantine, Keith (16 May 2013). "Honda confirm F1 return with McLaren in 2015". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2016. Diakses tanggal 16 May 2013. 
  27. ^ Anderson, Ben (9 October 2014). "Lotus confirms Mercedes engine switch". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2014. Diakses tanggal 9 October 2014. 
  28. ^ Galloway, James (9 October 2014). "Struggling Lotus seal deal for Mercedes powertrain from 2015 season". Sky Sports. British Sky Broadcasting. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 May 2016. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  29. ^ Benson, Andrew (4 February 2015). "Marussia team could make Formula 1 return this season". British Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 March 2015. Diakses tanggal 4 February 2015. 
  30. ^ "Caterham Formula 1 team's assets put up for sale by administrators". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 March 2015. Diakses tanggal 5 February 2015. 
  31. ^ Benson, Andrew (5 February 2015). "Caterham hopes fade as team's remaining assets go up for sale". British Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 July 2015. Diakses tanggal 5 February 2015. 
  32. ^ "Caterham assets to be auctioned off". GPUpdate.net. JHED Media BV. 5 February 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2016. Diakses tanggal 5 February 2015. 
  33. ^ "McLaren-Honda announces Fernando Alonso and Jenson Button for 2015". McLaren. 11 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 July 2015. Diakses tanggal 11 December 2014. 
  34. ^ Galloway, James (11 December 2014). "McLaren retain Jenson Button as partner for returning Fernando Alonso in 2015". Sky Sports. British Sky Broadcasting. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 December 2014. Diakses tanggal 12 December 2014. 
  35. ^ a b Elizalde, Pablo (3 March 2015). "Alonso to miss Australian Grand Prix". Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 3 March 2015. 
  36. ^ "Welcome Sebastian – Vettel and Raikkonen 2015 driver pairing". Ferrari. 20 November 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 January 2015. Diakses tanggal 20 November 2014. 
  37. ^ "New Team Driver Line Up For 2015". Infiniti Red Bull Racing. 4 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2015. Diakses tanggal 4 October 2014. 
  38. ^ "Jean-Eric Vergne becomes test driver for the Scuderia". Ferrari.com. 19 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 January 2015. Diakses tanggal 19 December 2014. 
  39. ^ Freeman, Glenn (28 November 2014). "Carlos Sainz Jr joins Max Verstappen at Toro Rosso for F1 2015". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2015. Diakses tanggal 28 November 2014. 
  40. ^ "Verstappen to race for Toro Rosso in 2015". GPUpdate.net. JHED Media BV. 18 August 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2016. Diakses tanggal 18 August 2014. 
  41. ^ "Sauber F1 team signs ex-Caterham driver Marcus Ericsson for 2015". Autosport. Haymarket Publications. 1 November 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 March 2015. Diakses tanggal 1 November 2014. 
  42. ^ "Sauber F1 Team announces Felipe Nasr as its driver for 2015". Sauber. 5 November 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 January 2015. Diakses tanggal 5 November 2014. 
  43. ^ "Ferrari sign Esteban Gutierrez as test driver". British Broadcasting Corporation. 15 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 April 2015. Diakses tanggal 15 December 2014. 
  44. ^ Noble, Jonathan (26 March 2015). "Adrian Sutil becomes Williams Formula 1 reserve driver". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 April 2016. Diakses tanggal 26 March 2015. 
  45. ^ "Will Stevens secures Manor Formula 1 race seat". Autosport. Haymarket Publications. 25 February 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2015. Diakses tanggal 25 February 2015. 
  46. ^ Freeman, Glenn (9 March 2015). "Roberto Merhi to race for Manor F1 team in Australian Grand Prix". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 March 2016. Diakses tanggal 9 March 2015. 
  47. ^ "Indy Lights – Max Chilton". Indycar.com. 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 December 2015. Diakses tanggal 19 August 2015. 
  48. ^ "Jules Bianchi's promising F1 career ends in tragedy after earlier hopes of joining Ferrari's ranks". abc.net.au. Australian Broadcasting Corporation. 17 July 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 May 2016. Diakses tanggal 18 July 2015. 
  49. ^ "Jules Bianchi's prognosis unclear after F1 crash". The Sydney Morning Herald. AFP. 7 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 February 2016. Diakses tanggal 7 March 2015. 
  50. ^ Collantine, Keith (7 October 2014). "Bianchi suffered brain injury in crash". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 March 2015. Diakses tanggal 7 March 2015. 
  51. ^ "American racing driver Alexander Rossi to make F1 debut this weekend". Fox Sports Interactive Media. 16 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 October 2015. Diakses tanggal 16 September 2015. 
  52. ^ "Kobayashi joins Japanese Super Formula for 2015". ESPN. 31 January 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 February 2015. Diakses tanggal 9 February 2015. 
  53. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p "World Motor Sport Council 2014 – Doha". Fédération Internationale de l'Automobile. 3 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 March 2015. Diakses tanggal 3 December 2014. 
  54. ^ a b "Germany dropped from 2015 calendar". Formula One World Championship Limited. 20 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2015. Diakses tanggal 20 March 2015. 
  55. ^ Noble, Jonathan (23 July 2014). "Mexico to return to Formula 1 calendar in 2015". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2014. Diakses tanggal 23 July 2014. 
  56. ^ Collantine, Keith (24 July 2014). "Video reveals planned changes to Mexico's F1 track". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2016. Diakses tanggal 24 July 2014. 
  57. ^ "New Jersey Formula One race shelved until at least 2016". Autoweek. Crain Communications. 28 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2015. Diakses tanggal 17 January 2015. 
  58. ^ Sylt, Christian (24 December 2013). "New Jersey Grand Prix organizers in breach of contract says Ecclestone". Autoweek. Crain Communications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2015. Diakses tanggal 17 January 2015. 
  59. ^ "Tax issues have to be sorted for Indian GP return: Sameer Gaur". The Times of India. 11 July 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 December 2015. Diakses tanggal 27 October 2015. 
  60. ^ Noble, Jonathan (1 October 2009). "Hockenheim secures Formula 1 future". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 September 2016. Diakses tanggal 6 September 2016. 
  61. ^ "German GP at Nürburgring still uncertain". GPUpdate.net. JHED Media BV. 13 January 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 April 2016. Diakses tanggal 13 January 2015. 
  62. ^ "Hockenheim says 'nothing fixed' for 2015". GPUpdate.net. JHED Media BV. 15 January 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 October 2015. Diakses tanggal 15 January 2015. 
  63. ^ Galloway, James (21 January 2015). "Bernie Ecclestone says German GP not certain to take place in 2015". Sky Sports. British Sky Broadcasting. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 March 2015. Diakses tanggal 22 January 2015. 
  64. ^ "Hockenheim rules out hosting German GP". GP Update.net. JHED Media BV. 17 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2016. Diakses tanggal 20 March 2015. 
  65. ^ "Nürburgring will not stage German GP". GPUpdate.net. JHED Media BV. 19 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2015. Diakses tanggal 20 March 2015. 
  66. ^ Benson, Andrew (6 January 2015). "Korea dropped from 2015 calendar". British Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 April 2015. Diakses tanggal 6 January 2015. 
  67. ^ "Azerbaijan gelar Grand Prix Formula 1". BBC Indonesia. 5 Maret 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-15. Diakses tanggal 27 Maret 2014. 
  68. ^ Collins, Sam (5 March 2013). "Renault RS34 – the future of Formula 1". Racecar Engineering. Chelsea Magazines Ltd. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2016. Diakses tanggal 1 May 2013. 
  69. ^ a b "World Motor Sport Council 2015 – Mexico". Fédération Internationale de l'Automobile. 10 July 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 July 2015. Diakses tanggal 10 July 2015. 
  70. ^ Saward, Joe (8 July 2014). "Changing the F1 engines of today". joeblogsf1. WordPress. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 July 2014. Diakses tanggal 9 July 2014. 
  71. ^ Noble, Jonathan; Scarborough, Craig (20 June 2014). "Formula 1 chiefs move to avoid ugly noses in 2015". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 January 2015. Diakses tanggal 21 June 2014. 
  72. ^ a b Collantine, Keith (8 March 2015). "The new F1 rules for 2015 at a glance". F1Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  73. ^ "Bahrain Grand Prix: Why sparks can make F1 great again". British Broadcasting Corporation. 19 April 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 April 2015. Diakses tanggal 4 October 2015. 
  74. ^ "Formula 1 races to start early after Jules Bianchi crash". British Broadcasting Corporation. 20 January 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2015. Diakses tanggal 20 January 2015. 
  75. ^ "Lewis Hamilton fears starts will be made even worse by F1 rule change". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 December 2015. Diakses tanggal 18 August 2015. 
  76. ^ Noble, Jonathan (18 February 2015). "F1 helmet design changes in-season to be banned". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 March 2015. Diakses tanggal 18 February 2015. 
  77. ^ "2015 F1 Sporting Regulations: Sporting some changes". 30 January 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-27. Diakses tanggal 2023-03-09. 
  78. ^ Benson, Andrew (23 November 2014). "Lewis Hamilton wins world championship in Abu Dhabi". British Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2015. Diakses tanggal 23 November 2014. 
  79. ^ Allen, James (12 October 2014). "Hamilton wins, Rosberg errs, Mercedes clinch constructors' title in Sochi". James Allen on F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 October 2014. Diakses tanggal 14 October 2014. 
  80. ^ Collantine, Keith (25 November 2014). "Hamilton won't have number one on his car in 2015". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2015. Diakses tanggal 31 May 2015. 
  81. ^ Allen, James (13 December 2014). ""Never give up": Caterham and former Marussia F1 teams still hoping for F1 reprieve". James Allen on F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2016. Diakses tanggal 14 December 2014. 
  82. ^ "Marussia comeback blocked by Force India no vote". British Broadcasting Corporation. 5 February 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 February 2015. Diakses tanggal 6 February 2015. 
  83. ^ "Marussia future under threat as rival teams turn down 2014 car use request". Sky Sports. British Sky Broadcasting. 6 February 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2015. Diakses tanggal 14 February 2015. 
  84. ^ Barretto, Lawrence (11 September 2015). "Manor F1 team set to delay new car introduction to 2016". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 October 2015. Diakses tanggal 12 September 2015. 
  85. ^ "Fernando Alonso says locked steering caused Barcelona crash". Sky Sports. British Sky Broadcasting. 28 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 March 2015. Diakses tanggal 4 April 2015. 
  86. ^ "McLaren: wind to blame for Alonso crash". Formula One World Championship Limited. 23 February 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 May 2016. Diakses tanggal 6 March 2015. 
  87. ^ "Alonso, Bottas cleared to race in Malaysia". Fox Sports Interactive Media. 26 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 March 2015. Diakses tanggal 4 April 2015. 
  88. ^ a b c Barretto, Lawrence (15 March 2015). "Australian GP: Lewis Hamilton beats Nico Rosberg to win". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 July 2016. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  89. ^ a b "Race". Formula One World Championship Limited. 15 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 March 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  90. ^ Straw, Edd; Beer, Matt (13 March 2015). "Daniel Ricciardo already onto second F1 engine". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  91. ^ "Horner says Renault 100hp behind Mercedes". GPUpdate.net. JHED Media BV. 15 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 October 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  92. ^ "Red Bull issues quit threat over F1 regulations". ESPN F1. 15 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 April 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  93. ^ "Renault threatens to quit Formula One as engine stoush continues". ABC Online. Reuters. 27 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  94. ^ a b c Barretto, Lawrence (29 March 2015). "F1 Malaysian GP: Sebastian Vettel and Ferrari defeat Mercedes". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 July 2016. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  95. ^ "2015 Driver Standings". Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 April 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  96. ^ "Horner: No short-term fixes for Red Bull". GPUpdate.net. JHED Media BV. 23 April 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 July 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  97. ^ "2015 Constructor Standings". Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 April 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  98. ^ Straw, Edd; Rencken, Dieter (19 April 2015). "Daniel Ricciardo onto his fourth F1 engine after Bahrain GP failure". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 May 2016. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  99. ^ "Australian GP: Honda detunes McLaren's F1 engine for reliability". Autosport. Haymarket Publications. 14 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  100. ^ "Points don't matter to McLaren – Button". GPUpdate.net. JHED Media BV. 15 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 September 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  101. ^ Collantine, Keith (26 March 2015). "Alonso's race return confirmed by FIA". F1Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  102. ^ Benson, Andrew (28 March 2015). "Lewis Hamilton on Malaysian GP pole after torrential rain". British Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  103. ^ Weaver, Paul (29 March 2015). "Sebastian Vettel wins F1's Malaysia GP to leave Lewis Hamilton frustrated". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 May 2016. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  104. ^ "2015 Bahrain Grand Prix Race Report". McLaren. 19 April 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 May 2016. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  105. ^ Benson, Andrew (4 February 2015). "Marussia team could make Formula 1 return this season". British Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 March 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  106. ^ "FIA miffed over Manor Marussia F1 team's absence in Australia". Autoweek. Crain Communications. GMM. 14 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 March 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  107. ^ Rose, Gary (14 March 2015). "Australian Grand Prix qualifying – As it happened". British Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  108. ^ "Marussia drivers granted permission to start in Malaysia". Formula One World Championship Limited. 28 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 March 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  109. ^ "Manor Marussia 'proud' of flyaway efforts". GPUpdate.net. JHED Media BV. 20 April 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 July 2016. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  110. ^ a b c Barretto, Lawrence (19 April 2015). "F1 Bahrain GP: Lewis Hamilton wins ahead of Kimi Raikkonen". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 July 2016. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  111. ^ "Raikkonen: SF15-T gives Ferrari 'something to work with'". en.espn.co.uk. ESPN. 4 February 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 August 2016. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  112. ^ Galloway, James (15 October 2015). "Chinese GP: Hamilton wins again ahead of Rosberg and Vettel". Sky Sports. British Sky Broadcasting. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 July 2016. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  113. ^ Straw, Edd (16 March 2015). "Sauber: Australian GP points a relief after van der Garde court row". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 June 2016. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  114. ^ "2015 Driver Standings". Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 April 2015. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  115. ^ a b Johnson, Daniel (24 May 2015). "Monaco Grand Prix 2015: Lewis Hamilton's dream victory shattered by Mercedes' strategy blunder". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 May 2015. Diakses tanggal 26 May 2015. 
  116. ^ Galloway, James (25 May 2015). "Monaco GP: Nico Rosberg wins after Mercedes 'mistake' denies Hamilton". Sky Sports. British Sky Broadcasting. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 May 2015. Diakses tanggal 18 June 2015. 
  117. ^ Mitchell, Scott (25 May 2015). "Jenson Button proud of first McLaren 2015 F1 points in Monaco GP". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 May 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  118. ^ "2015 Driver Standings". Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 May 2015. Diakses tanggal 18 June 2015. 
  119. ^ a b "Hamilton beats Rosberg to victory in Canada". Formula One World Championship Limited. 7 June 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 June 2015. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  120. ^ a b Barretto, Lawrence (21 June 2015). "Austrian GP: Nico Rosberg beats Lewis Hamilton to F1 victory". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  121. ^ a b Benson, Andrew (5 July 2015). "Lewis Hamilton wins British GP brilliantly after late rain". British Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 July 2015. Diakses tanggal 5 July 2015. 
  122. ^ "Toto Wolff Q&A: Montreal proved we're no idiots". Formula One World Championship Limited. 7 June 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 June 2015. Diakses tanggal 9 June 2015. Q: Do you feel that the race result restored the balance of the team after the Monaco incident? TW: I must say that after Monaco it was very difficult for the team to handle that situation after the massive media hype. We were exposed to massive criticism. It looked as if all the previous race wins and both title wins of 2014 were suddenly forgotten and a bunch of idiots were managing the team. Today's result makes that all a thing of the past. 
  123. ^ Anderson, Ben; Adam, Mitchell (15 July 2015). "Daniel Ricciardo says Renault's F1 woes are hurting Red Bull set-up". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 July 2015. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  124. ^ "McLaren-Honda Formula One marriage is an embarrassment". Autoweek. Crain Communications. 17 June 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 June 2015. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  125. ^ Richards, Giles (5 July 2015). "British Grand Prix: once mighty McLaren appear to have lowered F1 sights". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 July 2015. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  126. ^ Kalinauckas, Alex (23 August 2015). "Belgian Grand Prix: Lewis Hamilton dominates to take sixth win of the season". James Allen on F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 August 2015. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  127. ^ "2015 Driver Standings". Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 July 2015. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  128. ^ Richards, Giles (26 July 2015). "F1: Sebastian Vettel capitalises on poor Mercedes start to win in Hungary". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 August 2015. Diakses tanggal 27 July 2015. 
  129. ^ Richards, Giles (23 August 2015). "Ferrari's Sebastian Vettel unhappy with Pirelli after tyre explosion". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 August 2015. Diakses tanggal 24 August 2015. 
  130. ^ "2015 Driver Standings". Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2015. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  131. ^ Weaver, Paul (6 September 2016). "F1: Lewis Hamilton hails 'best weekend' after cruising to victory at Monza". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 October 2015. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  132. ^ "2015 Driver Standings". Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 September 2015. Diakses tanggal 10 August 2016. 
  133. ^ "Hamilton not excited to secure pole trophy". grandprix.com. 28 August 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  134. ^ a b "2015 Constructor Standings". Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 September 2015. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  135. ^ "F1 2015 Calendar". ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016. 
  136. ^ Noble, Jonathan (16 September 2015). "Rossi to make F1 race debut with Manor in Singapore". Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2015. Diakses tanggal 16 September 2015. 
  137. ^ Weaver, Paul (20 September 2015). "F1: Sebastian Vettel wins in Singapore but intruder walks on track in race". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 May 2016. Diakses tanggal 21 May 2016. 
  138. ^ a b Benson, Andrew (27 September 2015). "Japan GP: Lewis Hamilton wins to match Ayrton Senna mark". British Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2015. Diakses tanggal 4 October 2015. 
  139. ^ a b Benson, Andrew (11 October 2015). "Lewis Hamilton wins incident-packed Russian Grand Prix". British Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 October 2015. Diakses tanggal 25 October 2015. 
  140. ^ "2015 Driver Standings". Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 October 2015. Diakses tanggal 1 November 2015. 
  141. ^ Weaver, Paul (25 October 2015). "Lewis Hamilton wins third F1 world title with victory at US Grand Prix". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2015. Diakses tanggal 25 October 2015. 
  142. ^ Bull, JJ (1 November 2015). "Nico Rosberg wins...at last!". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 November 2015. Diakses tanggal 2 November 2015. 
  143. ^ Johnson, Daniel (15 November 2015). "Lewis Hamilton fails to emulate hero Ayrton Senna as Nico Rosberg triumphs at Brazilian Grand Prix". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2015. Diakses tanggal 19 November 2015. 
  144. ^ Weaver, Paul (29 November 2015). "Nico Rosberg takes third straight win with victory in Abu Dhabi GP". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 April 2016. Diakses tanggal 21 May 2016. 
  145. ^ "DHL Fastest Lap Award: 2015 Formula 1 Grande Premio Petrobras Do Brasil". DHL in motion. DHL International. 16 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 February 2016. Diakses tanggal 30 October 2016. 
  146. ^ "Lewis Hamilton: I'm not excited by winning pole trophies". Eurosport. 29 August 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 December 2015. Diakses tanggal 3 December 2015. 
  147. ^ "Hamilton and Ferrari pick up DHL Fastest Lap and Pit Stop Awards". Formula One World Championship Limited. 29 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 December 2015. Diakses tanggal 3 December 2015. 
  148. ^ Galloway, James (5 December 2015). "Lewis Hamilton & Mercedes officially crowned 2015 world champions". Sky Sports. British Sky Broadcasting. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 December 2015. Diakses tanggal 5 December 2015. 
  149. ^ "Sauber confirms van der Garde lawsuit". GPUpdate.net. JHED Media BV. 5 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 April 2016. Diakses tanggal 6 March 2015. 
  150. ^ Collantine, Keith (10 March 2015). "Sauber will not risk safety after van der Garde ruling". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2015. Diakses tanggal 10 March 2015. 
  151. ^ "Van der Garde settles dispute with Sauber". Reuters. 18 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 April 2015. Diakses tanggal 4 April 2015. 
  152. ^ Baldwin, Alan (2 September 2015). "Lotus head for Monza hoping for good news". Reuters. Thomson Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 February 2016. Diakses tanggal 6 September 2015. 
  153. ^ Gill, Pete (27 August 2015). "Lotus cars allowed to leave Spa". Sky Sports. British Sky Broadcasting. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 April 2016. Diakses tanggal 21 May 2016. 
  154. ^ "Lotus startet trotz Rechtsstreits" (dalam bahasa Jerman). Sport1. 1 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 May 2016. Diakses tanggal 21 May 2016. 
  155. ^ "2015 Race Results". Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 November 2016. Diakses tanggal 19 October 2016. 
  156. ^ "2015 Season Overview". Sky Sports. British Sky Broadcasting. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 March 2016. Diakses tanggal 19 October 2016. 
  157. ^ "2015 DHL Fastest Lap Award". Formula One World Championship Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 October 2016. Diakses tanggal 19 October 2016. 
  158. ^ a b c "2015 Formula one Sporting Regulations". Fédération Internationale de l'Automobile. 10 July 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal 29 August 2015. 
  159. ^ "2015 Formula One season – Drivers' Championship". Fédération Internationale de l'Automobile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 December 2015. Diakses tanggal 19 October 2016. 
  160. ^ "2015 Formula One season – Constructors' Championship". Fédération Internationale de l'Automobile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 December 2015. Diakses tanggal 19 October 2016. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya