Grand Prix Azerbaijan 2017 (secara resmi bernama 2017 Formula 1 Azerbaijan Grand Prix) adalah sebuah balapan mobilFormula Satu yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2017 di Sirkuit Kota Baku di Baku, Azerbaijan. Perlombaan tersebut merupakan putaran yang kedelapan dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2017,[5] dan merupakan putaran yang perdana dari Grand Prix Azerbaijan sebagai sebuah putaran Kejuaraan Dunia Formula Satu. Ini merupakan kedua kalinya balapan ini digelar di sirkuit tersebut, dan kedua kalinya Grand Prix ini digelar di negara Azerbaijan.[6][N 1]
Balapan ini juga merupakan balapan yang terakhir yang mengibarkan bendera merah hingga Grand Prix Italia 2020.
Laporan
Sesi latihan bebas
Pembalap Red Bull, yaitu Max Verstappen, berhasil menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas pertama, dengan mencatatkan waktu 1,44:410. Dia diikuti oleh rekan setimnya, yaitu Daniel Ricciardo, di posisi kedua, dengan pembalap Ferrari, yaitu Sebastian Vettel, di posisi ketiga.[10] Pada sesi latihan bebas kedua, pembalap Red Bull, yaitu Max Verstappen, berhasil menjadi yang tercepat (meskipun sempat menabrak pembatas di Tikungan 1 pada tahap penutupan sesi FP2) diikuti oleh Bottas dan Ricciardo.[11] Sesi latihan bebas ketiga dan yang terakhir di hari Sabtu dipimpin oleh Bottas, dengan Kimi Räikkönen di posisi kedua dan Hamilton di posisi ketiga.[12] Bottas mencatatkan waktu tercepat dari ketiga sesi latihan bebas dengan catatan waktu 1.42.742.[12]
Kualifikasi
Jolyon Palmer gagal menetapkan waktu putaran di sesi Q1 karena mobilnya kebakaran pada saat sesi Latihan Bebas ke-3.
Di sesi Q3, Lewis Hamilton berhasil mengamankan posisi terdepan dengan catatan waktu 1:40,593, lebih cepat 0,434 detik dari rekan setimnya, yaitu Bottas, yang berada di posisi kedua, dan 1,100 detik lebih cepat dari Räikkönen yang berada di posisi ketiga. Lance Stroll berhasil mengungguli rekan setimnya, yaitu Felipe Massa, untuk yang pertama kalinya di musim ini. Daniel Ricciardo membentur tembok dan memulai jalannya balapan ini dari posisi kesepuluh.
Balapan
Hamilton berhasil memimpin jalannya balapan ini pada saat start, disusul oleh Bottas, Räikkönen, dan Vettel. Daniil Kvyat melebar di tikungan 1. Pada saat dia kembali lagi ke trek, rekan setimnya, yaitu Carlos Sainz Jr., melintir, untuk menghindari tabrakan. Di tikungan ke-3 tetapi masih di putaran pertama, kedua pembalap mobil profesional asal Finlandia (Bottas dan Räikkönen) bertabrakan sehingga menyebabkan ban kanan depan mobil Bottas bocor. Vettel mengambil keuntungan untuk merebut tempat kedua, diikuti oleh Sergio Pérez dan Max Verstappen. Bottas terpaksa berhenti di pit, tertinggal satu putaran di belakang pemimpin jalannya balapan ini.
Ricciardo masuk ke dalam pit pada putaran ke-6 untuk menghilangkan serpihan dari rem mobilnya. Dia bergabung kembali di posisi ke-17. Rekan setimnya, yaitu Verstappen, terpaksa harus mundur karena masalah dengan mesin mobilnya pada putaran ke-12. Hamilton memimpin jalannya balapan ini atas Vettel hingga mobil keselamatan yang pertama dikerahkan pada putaran yang sama untuk menyingkirkan Daniil Kvyat dari tim Toro Rosso yang terhenti di tepi trek. Periode mobil keselamatan ini membuat Bottas bisa melepaskan diri. Pada putaran ke-17, balapan dilanjutkan tetapi mobil keselamatan yang lain segera dikerahkan untuk membersihkan lebih banyak puing dari lintasan, yang berasal dari mobil Ferrari milik Räikkönen.
Selama kedua periode mobil keselamatan tersebut, Hamilton berulang kali mengeluhkan mobil keselamatan yang bergerak terlalu lambat. Pada putaran ke-19, pada saat masih dalam kondisi mobil keselamatan, Vettel menabrak bagian belakang mobil Hamilton, merusak sayap depan dan diffuser belakang mobil Hamilton. Dia kemudian melaju di samping Hamilton dan berbelok ke arah mobilnya, untuk memprotes apa yang dia yakini sebagai pengujian rem yang telah dilakukan oleh Hamilton. Namun, tayangan ulang TV dan data mobil menunjukkan bahwa Hamilton tidak mengerem sama sekali pada tabrakan pertama. Panitia lomba menyelidiki insiden tersebut. Balapan ini dilanjutkan pada putaran ke-20 dengan Felipe Massa yang berhasil naik ke posisi ketiga dan memberi tekanan pada Vettel, namun dalam beberapa tikungan, duet pembalap Force India, yaitu Esteban Ocon dan Sergio Pérez, bertabrakan dan meninggalkan puing-puing di lintasan. Tabrakan itu membuat Ocon mengalami pecah ban, dan menjatuhkannya ke barisan belakang. Pérez kehilangan sayap depan mobilnya, dan mengalami kerusakan pada wishbone kiri depan mobilnya, yang memaksanya untuk mundur setelah memasuki jalur pit. Räikkönen, yang mengikuti kedua mobil Force India dari dekat, mengalami kebocoran ban akibat tertimpa puing-puing dari tabrakan tersebut, dan setelah ban pecah tersebut menyebabkan kerusakan pada lantai mobilnya serta sayap belakangnya, ia pun terdorong ke garasinya untuk mundur dari balapan tersebut. Mobil keselamatan yang ketiga kemudian dikerahkan segera, dan setelah Fernando Alonso mengeluh melalui radio tentang banyaknya puing, balapan tersebut diberi bendera merah pada putaran ke-22, sehingga para marshal bisa membersihkan lintasan.
Selama periode bendera merah, yang berlangsung lebih dari 20 menit, tim mengerjakan mobil mereka. Tim Force India mengganti ban mobil Ocon dan tim Ferrari menggantikan sayap depan mobil Vettel. Tim Mercedes mengerjakan diffuser belakang mobil Hamilton, yang hanya mengalami kerusakan kosmetik ringan saja. Pembalap yang lain keluar dari mobil mereka dan berbicara dengan insinyur dan kepala tim mereka. Mobil Räikkönen dan Pérez yang sebelumnya sudah mundur dari balapan ini juga sedang dikerjakan oleh tim mereka di garasi mereka. Pekerjaan selesai tepat pada waktunya dan kedua pembalap diizinkan untuk mengikuti kembali balapan, meskipun tertinggal satu putaran.
Setelah lintasan dibersihkan dari puing-puing, balapan ini dimulai kembali di belakang mobil keselamatan. Hamilton memimpin saat start ulang dari Vettel, Massa, Stroll, dan Ricciardo. Ricciardo berhasil melewati kedua mobil Williams di tikungan 1, dan menempati posisi ketiga. Namun, Massa mengalami masalah pada mobil Williams-nya, di mana suspensi depan mobilnya bergetar hebat pada kecepatan tinggi. Kevin Magnussen dari tim Haas yang tidak kompetitif berhasil memanfaatkan masalah yang dihadapi oleh Massa dan Nico Hülkenberg yang lemah untuk menyalip keduanya untuk merebut posisi ke-5, sementara Massa dengan mudah dilewati oleh seluruh pembalap di belakangnya. Hülkenberg kemudian bertabrakan dengan tembok pada putaran 25 dan, terpaksa mundur dari posisi ke-6 karena kerusakan suspensi. Pada putaran berikutnya, Massa mundur karena masalah pada mobilnya, yang ternyata adalah peredam suspensi rusak.
Pada putaran ke-29, Hamilton, Vettel, Ricciardo, dan Lance Stroll berhasil menjauh dari sisa pembalap yang lain, dan membangun selisih lebih dari 10 detik untuk kembali ke Magnussen di posisi ke-5. Namun, pada putaran ini, sandaran kepala mobil Hamilton tiba-tiba lepas. Dia pada awalnya mencoba untuk memperbaikinya sendiri dengan mendorongnya kembali ke posisinya, namun pada putaran ke-31, dia dipaksa oleh kontrol balapan untuk masuk ke dalam pit karena alasan keamanan. Pada putaran yang sama, Vettel mendapat penalti stop/and/go selama 10 detik karena gaya membalapnya yang berbahaya, atas insidennya dengan Hamilton. Vettel menjalani penaltinya pada putaran ke-33, dan bergabung kembali dengan trek di posisi ke-7 tepat di depan Hamilton, yang terjebak kemacetan setelah berhenti di luar jadwal. Ini berarti keunggulan diberikan kepada Ricciardo di depan Stroll, dengan Kevin Magnussen di urutan ketiga. Sekelompok pembalap cepat yang terdiri dari Ocon, Bottas, Vettel, dan Hamilton mulai mengejar pemimpin balapan ini, dan menyalip Alonso dan Magnussen dengan relatif nyaman. Bottas kemudian menyingkirkan Ocon untuk naik ke posisi ketiga dan podium, setelah bangkit dari ketertinggalan satu putaran. Räikkönen dan Pérez sama-sama diberikan penalti drive-through karena selama periode bendera merah, mobil mereka dikerjakan di garasi, bukan di dalam jalur pit. Kedua pembalap tersebut pada akhirnya mundur dari balapan.
Dengan Ricciardo yang memimpin jalannya balapan ini dengan nyaman, Stroll memiliki keunggulan 12 detik atas Bottas, Vettel dan Hamilton, tetapi dikejar dengan cepat. Hamilton meminta agar perintah tim diterapkan dan Bottas membantunya untuk menyalip Vettel dengan cara memperlambat laju mobilnya, namun tim menolak karena Bottas masih memiliki peluang yang bagus untuk mengejar Stroll di putaran-putaran penutup. Duet pembalap Sauber, yaitu Marcus Ericsson dan Pascal Wehrlein, bertabrakan pada saat mereka berdua sedang saling bertarung satu sama lain untuk memperebutkan posisi ke-10, tetapi kedua pembalap berhasil melanjutkan tanpa adanya kerusakan besar. Di bendera kotak-kotak, Ricciardo melaju menuju kemenangan, dan meraih kemenangan yang pertama bagi tim Red Bull di musim 2017. Bottas kemudian berhasil melewati Stroll di garis start-finish hanya beberapa meter saja dari garis finis, dan menempati posisi kedua dengan selisih 0,105 detik. Namun, Stroll tetap meraih podium perdananya di posisi ketiga, dan menjadi pembalap yang termuda kedua yang berhasil finis di posisi tiga besar. Vettel finis di urutan keempat, Hamilton di urutan kelima, Ocon di urutan keenam, Magnussen di urutan ketujuh, Sainz di urutan kedelapan, Alonso di urutan kesembilan (mencetak poin yang pertama bagi tim McLaren di musim ini), dan Wehrlein di urutan kesepuluh. Secara keseluruhan, sembilan konstruktor yang berbeda berhasil mencetak poin.
Pasca-balapan
Sebagai hasil akhir dari balapan tersebut, Vettel meningkatkan keunggulannya atas Hamilton di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap menjadi 14 poin, sementara tim Mercedes meningkatkan keunggulannya atas Ferrari di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor menjadi 24 poin.[13]
^2 – Fernando Alonso menerima penalti turun empat puluh posisi di grid karena telah melebihi kuota komponen unit daya.
^3 – Stoffel Vandoorne menerima penalti turun tiga puluh posisi di grid karena melebihi kuota komponen unit daya dan juga penalti turun lima grid karena penggantian girboks yang tidak terjadwal.
^4 – Jolyon Palmer gagal menetapkan catatan waktu putaran di sesi Q1, dan diizinkan untuk turun balapan atas kebijakan dari pengawas balapan.
^1 – Kimi Räikkönen mengundurkan diri dari perlombaan ini, namun tetap diklasifikasikan karena dia tergolong telah menyelesaikan 90% jarak tempuh balapan pemenang lomba ini.
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan