Pembalap Ferrari, yaitu Sebastian Vettel, memasuki putaran ini dengan keunggulan tujuh poin atas Lewis Hamilton di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan Valtteri Bottas yang tertinggal empat puluh satu poin di posisi ketiga. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes memimpin atas tim Ferrari dengan selisih tiga puluh sembilan poin dengan tim Red Bull Racing di posisi ketiga. Hamilton memulai balapan ini dari posisi terdepan, posisi terdepan yang keenam puluh sembilan di dalam karirenya. Dengan posisi terdepan ini, ia memecahkan rekor Michael Schumacher untuk posisi terdepan yang terbanyak di dalam kariernya.
Balapan ini diakhiri dengan Hamilton yang memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan unggul 3 poin dari Vettel.
Urutan grid pada balapan tersebut dinilai agak menggelikan, karena jumlah penalti turun posisi di grid yang dilakukan pada balapan tersebut setara dengan 150, dan membuat grid tersebut hampir tidak dapat dikenali dari hasil akhir di sesi kualifikasi. Hanya ada 4 pembalap saja yang start dari posisi kualifikasi, dan hanya Hamilton dari empat pembalap yang tidak mengambil penalti. Sergio Pérez, sementara itu, naik 1 peringkat di grid, meskipun mendapat penalti turun 5 grid.[5]
Laporan
Sesi latihan bebas
Pembalap Mercedes, yaitu Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, masing-masing berhasil mencatatkan waktu tercepat di sesi latihan bebas pertama[6] dan kedua[7], dengan catatan waktu 1:21.537 dan 1:21.406.[8]
Sesi latihan bebas ketiga terganggu oleh hujan deras di sirkuit, dan bendera hijau baru dikibarkan pada saat waktu tersisa 16 menit.[9] Pembalap Williams, yaitu Felipe Massa, mencatatkan waktu tercepat dengan catatan waktu 1:40.660.[8]
Kualifikasi
Hujan deras yang menunda dimulainya sesi Latihan Bebas ke-3 masih terjadi di wilayah tersebut, dan menyebabkan sesi kualifikasi terhenti. Sesi ini dimulai tepat pada waktunya, namun mendapat tanda bahaya ketika Romain Grosjean berputar ke arah pembatas. Setelah hampir dua jam menunggu lintasan bersih, sesi ini dilanjutkan dengan Lewis Hamilton yang berhasil mengambil alih posisi terdepan dari dua pembalap Red Bull. Karena penalti grid untuk kedua mobil Red Bull, maka Lance Stroll dipromosikan ke posisi kedua, menjadi pembalap yang termuda yang berhasil start dari baris depan di dalam sebuah balapan mobil Formula Satu.[10]Esteban Ocon dipromosikan ke posisi ketiga, di depan Bottas, Räikkönen, dan Vettel.
Balapan
Balapan ini disambut dengan langit yang cerah dengan Hamilton di posisi terdepan di depan Stroll dan Ocon. Hamilton start dengan baik karena Stroll bersikap konservatif di tikungan pertama, dan dilewati oleh Ocon. Jauh di belakang, terjadi kontak antara Massa dan Perez. Beberapa putaran kemudian, Verstappen bergerak ke sisi luar di tikungan pertama, namun menabrak Massa, yang menyebabkan ban depan kanan mobil Verstappen bocor. Para pengawas balapan tidak mengambil tindakan lebih lanjut. Ada pertempuran bagus di belakang, termasuk Räikkönen, Ocon, dan Stroll. Selama satu-satunya putaran pit stop (kebanyakan pembalap hanya melakukan satu kali pemberhentian saja di dalam balapan ini), semua pembalap ini mempertahankan posisinya. Lebih jauh di belakang, Ricciardo berada di urutan ke-5, tetapi berhasil menyalip Räikkönen di tikungan pertama, dan mendekati Vettel. Pada akhirnya, tim Mercedes finis dengan posisi 1–2, dengan Lewis Hamilton yang berhasil menang di depan Valtteri Bottas yang berhasil finis di peringkat kedua. Vettel finis di posisi ketiga di depan Ricciardo yang mengisi daya. Di putaran terakhir, Massa menyerang Stroll, namun tidak mampu menyalipnya, dan finis di urutan ke-8. Verstappen pulih dari pecah ban di awal lomba untuk finis di posisi ke-10 setelah sempat terlibat insiden kecil dengan dua pembalap Haas (Romain Grosjean dan Kevin Magnussen).
^1 – Max Verstappen menerima penalti turun 20 posisi di grid karena telah melebihi kuota komponen unit daya.
^2 – Daniel Ricciardo menerima penalti turun 25 posisi di grid karena telah melebihi kuota komponen unit daya dan penggantian girboks yang tidak terjadwal.
^3 – Stoffel Vandoorne menerima penalti turun 25 posisi di grid karena telah melebihi kuota komponen unit daya.[12]
^4 – Sergio Pérez menerima penalti turun 5 posisi di grid karena penggantian girboks yang tidak terjadwal.[13]
^5 – Nico Hülkenberg menerima penalti turun 10 posisi di grid karena telah melebihi kuota komponen unit daya.
^6 – Fernando Alonso menerima penalti turun 35 posisi di grid karena telah melebihi kuota komponen unit tenaga.
^7 – Carlos Sainz Jr. menerima penalti turun 10 posisi di grid karena telah melebihi kuota komponen unit daya.
^8 – Jolyon Palmer menerima penalti turun 15 posisi di grid karena melebihi kuota komponen unit daya.
^9 – Romain Grosjean gagal menetapkan catatan waktu putaran di dalam persyaratan batas aman 107%, tetapi mendapatkan izin dari pengawas balapan untuk memulai balapan.[14] Dia juga menerima penalti turun 5 posisi di grid karena pergantian girboks yang tidak terjadwal.[15]
^1 – Fernando Alonso dan Marcus Ericsson mundur dari balapan ini, tetapi tetap diklasifikasikan karena mereka tergolong telah menyelesaikan 90% jarak tempuh balapan pemenang lomba ini.
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
^ ab"Monza". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 September 2019. Diakses tanggal 16 July 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)