Ritus Armenia merupakan liturgi yang independen. Ritus ini digunakan baik oleh Gereja Apostolik Armenia maupun Gereja Katolik Armenia. Liturgi dari Santo Gregorius Sang Illuminator, yang merupakan pendiri dan pelindung Gereja Armenia, adalah liturgi baku dalam Gereja ini.
Tidak seperti dalam Ritus Bizantium, gereja-gereja dari Ritus Armenia biasanya tidak dihiasi ikon-ikon serta memiliki sebuah tirai yang menghalangi imam dan altar dari pandangan umat selama beberapa bagian liturgi, suatu pengaruh dari permulaan zaman apostolik. Penggunaan Mitra uskup dan penggunaan roti yang tidak beragi, merupakan peninggalan pengaruh para misionaris Barat baik pada umat Ortodoks Armenia (miafisitisme) maupun umat Katolik Armenia (Gereja Katolik Timur).
Lihat pula
Pranala luar