Gereja Katolik Suriah atau Gereja Katolik Suryani adalah sebuah gereja Kristen di kawasan Levant yang memliki praktik-praktik dan ritus-ritus yang sama dengan Gereja Ortodoks Suriah. Gereja ini adalah salah satu dari gereja-gereja Katolik ritus timur yang mengikuti ritus Antiokhia tradisi Suryani, bersama-sama umat Kristiani Gereja Maronit dan Siro-Malankara. Tradisi ini berbeda dengan ritus Yunani-Byzantium di Antiokhia dari umat Melkit, baik yang tergolong dalam Gereja Ortodoks Antiokhia maupun Gereja Katolik Melkit. Umat 'Katolik Suryani' ini jumlahnya kira-kira sama banyaknya dengan Gereja Ortodoks Suriah, yakni gereja asal mereka; pemimpin mereka, Patriark Katolik Suryani di Antiokhia, berdiam di Beirut. Mereka memiliki organisasi gereja yang terpisah dari umat Melkit, Maronit, dan Kaldea, yang adalah komunitas-komunitas lainnya di kawasan Levant yang berada dalam persekutuan dengan Roma.
Gelar kepala gereja ini adalah Patriark umat Suryani di Antiokhia dan seluruh daerah Timur dan bertempat tinggal di Beirut, Lebanon (pemegang gelar saat ini adalah: Yang Berbahagia Mar Ignatius Petrus VIII Abdel-Ahad, sejak tanggal 16 Februari 2001).
Sejarah
Gereja Katolik Suryani termasuk dalam tahta keuskupan Antiokhia (didirikan oleh Santo Petrus sebelum pindah ke Roma) dan berakar pada Kekristenan primitif di wilayah Timur. Dalam kitab Kisah Para Rasul tertulis bahwa Antiokhia adalah tempat para pengikut Kristus untuk pertama kalinya disebut "Kristen" (Kis 11:26).
Selain itu, patriark emeritus (pensiunan), Yang Mulia Ignatius Kardinal Daoud mengepalai Kongregasi untuk Gereja-Gereja Timur. Patriark Mar Ignatius Antonius II Hayek yang terpilih sebagai patriark pada tahun 1968 pensiun beberapa tahun yang lalu dan masih hidup di Lebanon.
Ritus Syria berakar pada tradisi lama dari baik Gereja Yerusalem maupun Gereja Antiokhia, serta memiliki pertalian dengan 'Berakah' (Doa Pengucapan Syukur) Yahudi kuno, dan biasanya disebut Ritus Syria Barat. Liturgi utama Suryani adalah "Anafora (Doa Syukur Agung) Santo Yakobus" (Saudara Tuhan Yesus).
Bahasa Semit kuno mereka dikenal sebagai Bahasa Aram (atau "Bahasa Syria" pada masa Kristus karena mayoritas masyarakat pengguna bahasa ini termasuk dalam wilayah provinsi "Syria"). Bahasa ini adalah bahasa yang sama dengan bahasa yang digunakan oleh Yesus, Maria serta para rasul dan sampai sekarang masih digunakan dalam liturgi. Banyak kidung kuno dari gereja ini masih dinyanyikan dalam bahasa asli tersebut meskipun beberapa kidung telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Prancis dan bahasa-bahasa lainnya bagi kepentingan umat.
Gereja Katolik Suryani secara resmi bersatu dengan Roma pada tahun 1781.
Dioses Katolik Suryani 'Bunda Kita yang Membebaskan' di Amerika Serikat dan Kanada terdiri atas sembilan paroki; tujuh di Amerika Serikat dan dua di Kanada.