Perpustakaan Apostolik Vatikan (bahasa Latin: Bibliotheca Apostolica Vaticana), atau lebih sering disebut Perpustakaan Vatikan, adalah perpustakaan milik Tahta Suci yang sekarang berada di kota Vatikan. Perpustakaan ini adalah salah satu perpustakaan tertua di dunia dan menyimpan salah satu koleksi penting dalam tulisan-tulisan bersejarah. Secara resmi didirikan pada tahun 1475, walaupun perpustakaan ini telah ada jauh sebelumnya, Perpustakaan Vatikan memiliki 75.000 buku dari sepanjang sejarah. Dari bulan Juli 2007 sampai September 2010 perpustakaan ini tutup sementara bagi publik untuk pemugaran.
Periode Sejarah
Para pakar telah lama membagi sejarah Perpustakaan Vatikan ke dalam lima periode:
Pra-Lateran: Tahun-tahun pertama perpustakaan ini, dihitung dari masa-masa awal Gereja, sebelum perpustakaan ini pindah ke Istana Lateran; Hanya ada jumlah yang sangat sedikit yang tersisa dari periode ini, walaupun beberapa di antaranya sangat penting.
Lateran: Berlangsung hingga akhir abad ke-13 dan pemerintahan Paus Bonifasius VIII.
Avignon: Periode ini menghasilkan pertumbuhan jumlah koleksi buku dan penyimpanan catatan dari para paus yang menetap di Avignon, Prancis selatan, yang luar biasa dari waktu wafatnya Paus Bonifasius VIII dan tahun 1370-an ketika tahta kepausan kembali ke Roma.
Pra-Vatikan: Dari sekitar tahun 1370 hingga tahun 1446 perpustakaan ini terpisah-pisah, dengan bagian-bagian koleksinya di Roma, Avignon, dan tempat-tempat lainnya.
Vatikan: Mulai dari sekitar tahun 1448 ketika perpustakaan ini pindah ke Vatikan dan memulai kelangsungan sejarahnya hingga hari ini.
Pembangunan Perpustakaan Vatikan
Paus Nikolas V meresmikan perpustakaan ini di Vatikan pada tahun 1448 dengan menggabungkan sekitar 350 buku berbahasa Yunani, Latin dan Ibrani yang merupakan warisan dari para pendahulunya dengan koleksi dan akuisisinya yang berjumlah cukup banyak, diantarnya manuskrip-manuskrip dari perpustakaan kekaisaran Konstantinopel. Biblioteca Apostolica Vaticana sendiri berdiri pada tahun 1475.
Ketika pengurus perpustakaan pertama, Bartolomeo Platina, membuat sebuah daftar pada tahun 1481, perpustakaan ini telah menyimpan 3500 benda, membuatnya sebagai perpustakaan terbesar di dunia barat. Sekitar tahun 1587, Paus Sixtus V memerintahkan arsitek Domenico Fontana untuk membangun sebuah bangunan baru bagi perpustakaan ini. Bangunan ini masih ada hingga hari ini. Buku-buku yang dimilikinya dipajang dan dirantai pada bangku-bangku panjang.
Hibah dan Akuisisi
Perpustakaan Vatikan diperkaya dengan materi yang berasal dari hibah dan akuisisi yang terjadi selama berabad-abad.
Pada tahun 1623, koleksi Perpustakaan Palatine dari Heidelberg yang dimiliki secara turun-temurun yang memiliki sekitar 3500 manuskrip diberikan kepada Vatikan oleh Maximilian I, Bangsawan Bavaria (yang baru saja memperolehnya sebagai barang pampasan dalam Perang Tiga Puluh Tahun) sebagai tanda terima kasih atas manuver politik Paus Gregorius XV yang cerdik yang berhasil mempertahan kedudukannya dari persaingannya melawan calon-calon dari kaum Protestan. Sebanyak 39 manuskrip Heidelberg dikirimkan ke Paris pada tahun 1797 dan dikembalikan ke Heidelberg saat terjadinya Perjanjian Paris Tahun 1815, dan sebagai hadiah dari Paus Pius VII yang merupakan bagian dari 852 manuskrip yang dikembalikan pada tahun 1816, termasuk diantaranya Buku (codex) Manesse. Selain dari itu, koleksi Perpustakaan Palatine tetap berada di Perpustakaan Vatikan hingga hari ini.
Pada tahun 1657 manuskrip-manuskrip para bangsawan Urbino diperoleh. Pada tahun 1661 cendekiawan Yunani Leo Allatius diangkat sebagai pengurus perpustakaan. Christina dari Swedia menyaksikan perpustakaan pribadinya, yang secara tidak resmi merupakan keseluruhan koleksi perpustakaan kerajaan Swedia saat itu, menjadi bagian dari Perpustakaan Vatikan pada saat wafatnya pada tahun 1689.
Koleksi Saat Ini
Saat ini, Perpustakaan Vatikan menyimpan sekitar 75.000 manuskrip dan lebih dari 1,1 juta buku cetakan, termasuk 8500 incunabula (buku-buku yang dicetak di Eropa sebelum tahun 1501). Arsip Rahasia Vatikan dipisahkan dari perpustakaan ini pada awal abad ke-17. Tempat arsip ini menyimpan 150.000 benda lainnya.
Salah satu koleksi perpustakaan yang paling terkenal adalah Codex Vaticanus, manuskrip kitab suci yang hampir lengkap dan yang merupakan manuskrip tertua semacamnya. Sejarah Rahasia Procopius diketemukan di dalam perpustakaan dan diterbitkan pada tahun 1623.
Sebuah cerita rakyat yang sering kali diceritakan berulang-ulang adalah bahwa Perpustakaan Vatikan menyimpan koleksi pornografi terbesar di dunia. Cerita ini adalah tidak benar. Perpustakaan ini memiliki materi pornografi yang sangat sedikit, sebagian besar diantaranya adalah cetakan dari karya-karya yang terdapat di dalam Index Librorum Prohibitorum, atau daftar buku-buku yang dilarang oleh Gereja Katolik Roma. Terdapat juga beberapa karya seni yang sedikit erotis, namun hanya sedikit karya-karya jenis tersebut yang muncul semenjak zaman Renaissance.
Perpustakaan Vatikan adalah sebuah perpustakaan penelitian dalam bidang sejarah, hukum, filosofi, ilmu pengetahuan dan teologi, terbuka bagi siapa saja yang mampu menunjukkan kualifikasi mereka dan mengapa penelitian mereka butuh untuk melihat koleksi perpustakaan secara langsung. Fotokopi dari halaman-halaman buku yang terbit antara tahun 1801 hingga 1990 untuk bahan pelajaran pribadi dapat diminta langsung ke perpustakaan atau lewat pos.
Perpustakaan Vatikan tutup dari tanggal 17 Juli 2007 hingga bulan September 2010.
Sekolah Ilmu Perpustakaan memiliki hubungan dengan Perpustakaan Vatikan. Pada tahun 1959, Perpustakaan Film didirikan. Perpustakaan ini berbeda dengan Perpustakaan Film Vatikan yang didirikan pada tahun 1953 di St. Louis (Missouri)Amerika Serikat.
Manuskrip
Beberapa manuskrip penting yang dimiliki Perpustakaan Vatikan antara lain:
Manuskrip Penjelasan:
Vergilius Vaticanus
Vergilius Romanus
Injil Barberini
Gulungan Joshua
De arte venandi cum avibus
Buku Doa Kroasia Vatikan
Teks:
Codex Vaticanus
Kepala Perpustakaan Vatikan Sejak 1830
Giuseppe Cardinal Albani (23 April 1830 - 3 Desember 1834)
Angelo Cardinal Mai (27 Juni 1853 - 9 September 1854)
Antonio Cardinal Tosti (13 Januari 1860 - 20 Maret 1866)
Jean-Baptiste-François Pitra (19 Januari 1869 - 12 Mei 1879)
Alfonso Capecelatro di Castelpagano ( 1899 - 11 November 1912)
Francis Aidan Gasquet (9 Mei 1919 - 5 April 1929)
Franz Ehrle (17 April 1929 - 31 Maret 1934)
Giovanni Mercati (1936 - 1957)
Eugène-Gabriel-Gervais-Laurent Tisserant (14 September 1957 - 27 Maret 1971 )
Antonio Cardinal Samore (25 Januari 1974 - 3 Februari 1983)
Alfons Maria Cardinal Stickler (8 September 1983 - 1 Juli 1988)
Antonio María Javierre Ortas (1 Juli 1988 - 24 Januari 1992)
Luigi Cardinal Poggi (9 April 1992 - 7 Maret 1998 )
Jorge María Mejía (7 Maret 1998 - 24 November 2003)
Jean-Louis Cardinal Tauran (24 November 2003 - 25 Juni 2007)
Raffaele Farina (25 Juni 2007 - )
Jabatan Kepala Perpustakaan Vatikan juga memegang jabatan Kepala Arsip Rahasia Vatikan semenjak tahun 1957.
Toward On-line, worldwide access to Vatican Library materials (1996). Sebuah usaha bersama (dipelopori oleh Romo Leonard Boyle OP, Kepala Perpustakaan Vatikan) antara Perpustakaan Vatikan dan IBM, tujuan utamanya adalah untuk "menyediakan akses lewat internet untuk bisa mendapatkan manuskrip, buku-buku cetakan dan sumber-sumber lainnya yang sangat berharga bagi komunitas cendekiawan/ti di seluruh dunia.