Pada mulanya, ia adalah diakon yang ditahbiskan oleh Paus Zefirinus pada abad ke-3 dan ditugaskan untuk menjaga pekuburan di luar kota Roma. Kuburan ini ada di katakomba, yang kemudian terkenal dengan Kuburan Santo Kalliztus Via Appia (Catacombs of San Callisto). Kalistus menghiasi kuburan dan memperluasnya. Di perkuburan tersebut terdapat kurang lebih makam 46 paus, dan 200.000 imam.
Setelah wafatnya Paus Zefirinus, ia dipilih menjadi paus. Namun ia terus dibayang-bayangi oleh Hippolitus, calon lain yang gagal menggantikan jabatan kepausan. Hippolitus sempat terpilih sebagai seorang Antipaus. Ia dikenal sebagai sosok yang sangat baik oleh masyarakat.
Pada akhir hidupnya. ia ditangkap dan dipenjara. Ia meninggal dihukum cambuk dan jenazahnya dibuang di sebuah sumur di Trastevere. Kini, di atas sumur, berdiri Gereja Santa Maria in Trastevere.
Referensi
^The Editors of Encyclopædia Britannica. "Saint Calixtus I". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 14 Agustus 2016.
^Jones, Tery M. "Pope Saint Callistus I". Saints.SQPN.com. Star Quest Publication Network. Diakses tanggal 14 Oktober 2010.