Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pemberontakan Simba

Pemberontakan Simba
Bagian dari Krisis Kongo dan Perang Dingin

Kontrol wilayah di Kongo 1964
TanggalJanuari–November 1964[1] (10 bulan)
LokasiRepublik Demokratik Kongo
Hasil Pemberontak dikalahkan
Pihak terlibat

Pemberontak Simba

Didukung oleh:

Tokoh dan pemimpin
Republik Demokratik Kongo Moise Tshombe
Belgia Charles Laurent
Amerika Serikat George Fisher
Christophe Gbenye
Gaston Soumialot
Kekuatan
  • Republik Demokratik Kongo 1,500~, 500 mercenaries
  • Belgia 350 paratroopers
  • Amerika Serikat 5 C-130 kendaraan udara
  • 6,000 pemberontak Simba
  • 3,500 militia Simba
  • 200 penasehat Kuba dan Soviet
Korban
Sejumlah besar korban sipil, termasuk 200 warga asing dan ribuan orang Kongo dieksekusi oleh pemberontak di Stanleyville
a. Tanganyika menjadi Tanzania pada April 1964 setelah bergabung dengan Zanzibar.

Pemberontakan Simba adalah sebuah pemberontakan 1964 di Congo-Léopoldville (sekarang Republik Demokratik Kongo) yang terjadi saat Krisis Kongo dan Perang Dingin. Di timur negara tersebut, pemberontakan tersebut dipimpin oleh para pengikut Patrice Lumumba yang dilengserkan dari kekuasaan pada 1960 oleh Joseph Kasa-Vubu dan Joseph-Désiré Mobutu dan kemudian dibunuh pada Januari 1961 di Katanga.[2] Pemberontakan tersebut terjadi bersamaan dengan pemberontakan Kwilu yang dipimpin oleh seorang Lumumbis yang bernama Pierre Mulele di tengah Kongo.[3]

Referensi

  1. ^ Jourdan, Luca. "Magie et violence: le cas des Maï Maï". Les Cahiers de l'Afrique. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-20. Diakses tanggal 10 July 2014. 
  2. ^ Ludo de Witte, The Assassination of Lumumba, (London: Verso, 2001), pp.119-124.
  3. ^ David van Reybrouck, Congo: the epic history of a people, (New York: Ecco Press, 2014)

Daftar pustaka

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya