Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Perang Sepak Bola

Perang Sepak Bola
Bagian dari Perang Dingin
Tanggal14 – 18 Juli 1969 (3 hari)
LokasiPerbatasan El SalvadorHonduras
Hasil Gencatan senjata karena intervensi OAS
Pihak terlibat
 El Salvador  Honduras
di dukung oleh :
 Nikaragua
Tokoh dan pemimpin
El Salvador Fidel Sánchez Hernández
El Salvador Adolfo Arnoldo Majano
El Salvador José Alberto Medrano
Honduras Oswaldo López Arellano
Honduras Policarpo Paz García
Didukung oleh :
Nikaragua Anastasio Somoza Debayle
Kekuatan
30.000
1.000 (angkatan udara)
23.000
600 (angkatan udara)
Korban
900 (termasuk warga sipil)
5 Pesawat Hancur
1.200 (termasuk warga sipil)

Perang Sepak Bola (La guerra del fútbol dalam bahasa Spanyol), juga dikenal sebagai Perang Seratus Jam, adalah perang selama 4 hari antara El Salvador dan Honduras pada tahun 1969. Perang ini disebabkan oleh konflik politik antara Honduras dan Salvador. Ketegangan antara kedua negara meningkat karena kompetisi dalam ronde kualifikasi Piala Dunia FIFA 1970. Permainan pertama berlangsung di ibu kota Honduras Tegucigalpa, dan berakhir dengan kemenangan Honduras. Pertandingan kedua diadakan di ibu kota Salvador San Salvador, dan berhasil dimenangkan oleh Salvador. Media Honduras melaporkan terjadinya pemukulan, pembakaran mobil, dan kerusuhan oleh penduduk Honduras di Salvador, sementara, media Salvador melaporkan penduduk dan polisi Honduras menyerang imigran Salvador. Permusuhan akibat pertandingan sepak bola segera berubah menjadi pemutusan hubungan diplomatik. Pada 14 Juli 1969, tentara Salvador menyerang Honduras. Organization of American States menegosiasikan gencatan senjata yang dimulai pada 20 Juli, dan akhirnya tentara Salvador mundur pada awal Agustus.[1]

Referensi

Pranala luar

  1. ^ "Saat pertandingan sepak bola berujung perang". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 2023-10-18. 
Kembali kehalaman sebelumnya