MasterChef Indonesia (musim 5) (bahasa Inggris: MasterChef Indonesia (season 5)) menjadi musim kelima dari acara televisi MasterChef Indonesia yang ditayangkan oleh RCTI. Musim tersebut mulai ditayangkan sejak 3 Maret2019 selama dua kali seminggu. Acara ini kembali diadakan setelah vakum selama hampir 4 tahun. Dewan juri yang mengisi MasterChef Indonesia musim adalah Chef Juna Rorimpandey, Chef Arnold Poernomo, dan Chef baru bernama Renatta Moeloek. Sementara, telah terkonfirmasi bahwa Chef Rinrin Marinka yang sebelumnya menjadi juri pada musim pertama hingga ketiga tidak menjadi juri pada musim ini.[1]
Dari 55 calon peserta terpilih yang menjalani audisi, masing-masing koki amatir memasak masakan pilihan mereka sendiri sebelum masakan dipersiapkan di hadapan para juri. Penyajian masakan dilakukan selama 5 menit. Setelah masakan dicicipi, juri akan menilai hasil masakan peserta. Jika calon peserta mendapatkan sedikitnya dua "ya" dari juri, peserta akan mendapat celemek MasterChef dan masuk ke babak selanjutnya. Pada episode pertama, terdapat 18 calon peserta yang menghidangkan hasil masakannya di hadapan juri. 14 calon peserta di antaranya lolos ke babak selanjutnya.
Melanjutkan audisi sebelumnya, sebanyak 37 calon peserta menghidangkan masakan terbaiknya di hadapan para juri. Sebanyak 16 calon peserta di antaranya lolos ke babak selanjutnya. Dengan demikian, seluruhnya terdapat 30 peserta yang lolos ke babak selanjutnya, yaitu babak boot camp.
Skill Test: Tiga puluh peserta yang masuk ke dalam babak boot camp terbagi ke dalam tiga kloter berbeda. Masing-masing kloter harus menyelesaikan tantangan tersendiri. Kloter pertama yang dipandu Juna bertugas untuk membersihkan ikan barramundi dan memisahkan bagian daging yang dibentuk filet, tulang ikan, dan kepala ikannya. Kloter kedua yang dipandu Renatta bertugas untuk mengupas udang dan membersihkan daging udang sebanyak mungkin. Kloter terakhir yang dipandu Arnold bertugas untuk memotong bagian kepiting dan memisahkan daging kepiting dari cangkangnya. Tantangan harus diselesaikan dalam waktu 20 menit. Peserta yang gagal di babak ini akan masuk ke babak elimination test agar terhindar dari eliminasi. Sementara, peserta yang lolos maju ke babak Galeri MasterChef.
Sepuluh terbawah: Fickri, Agnes, dan Fani (ikan barramundi); Olivia, Vino, dan Kaisha (udang); Rial, Fiki, Angel, dan Irene (kepiting).
Elimination Test: Dalam waktu 60 menit, sepuluh peserta yang gagal di babak skill test harus memasak masakan dengan bahan ikan barramundi yang sebelumnya menjadi bahan tantangan skill test.
Mystery Box Challenge: Tantangan awal 26 peserta di Galeri MasterChef adalah memasak masakan dengan bahan utama umbi-umbian. Bahan umbi-umbian yang dapat dimasak peserta di antaranya kentang, singkong, dan ubi jalar. Waktu memasak pada tantangan ini adalah 60 menit. Dari hasil masakan tersebut, terdapat enam peserta yang dipanggil oleh juri. Tiga peserta dianggap memasak masakan sesuai tema umbi-umbian, yakni Fickri, Fiki, dan Lita. Sementara, tiga masakan peserta lainnya dinilai buruk oleh juri, yakni masakan oleh Daniar, Sarah, dan Andy. Pemenang tantangan ini berhak untuk terlibat dalam pemilihan bahan dan tidak ikut memasak pada tantangan selanjutnya.
Judge's Basket Invention Test: Di tantangan ini, masing-masing juri memasukkan bahan-bahan pilihannya ke dalam keranjang. Di keranjang Renatta terdapat bahan utama yaitu daging sapi dengan potongan tenderloin & chicken leg. Di keranjang Juna terdapat bahan utama yaitu ikan gindara, squid dan couscous. Sementara di keranjang Arnold terdapat bahan utama yaitu udang. Lita yang menjadi pemenang di tantangan mystery box memiliki hak untuk memilih peserta-peserta yang memasak masakan sesuai keranjang pilihan juri. Dalam waktu 60 menit, peserta harus memasak satu masakan dengan olahan sedikitnya lima bahan dari keranjang yang telah diatur Lita. Penggunaan bahan tambahan dari pantry dilarang pada tantangan ini. Dari hasil penilaian, masakan dari sepuluh peserta dinilai buruk oleh juri, sebagian besar berasal dari kelompok yang mendapatkan keranjang ikan gindara dari Chef Juna. Dari sepuluh peserta, dua peserta lolos hasil penjurian, yaitu Devina dan Erham. Delapan peserta sisanya maju ke babak pressure test.
Keterangan pembagian keranjang peserta: Keranjang Juna (Daniar, Christina, Riall, Hans, Heiru, Fiki, Devi, Andy, Irene, dan Joey); Keranjang Renatta (Sany, Dave, Sarah, Kevin, Rizky, dan Fickri); Keranjang Arnold (Bukhori, Kadek, Elin, Fani, Brian, Bayu, Erham, dan Kai).
Delapan terbawah: Riall, Kai, Dave, Hans, Joey, Bukhori, Heiru, Daniar.
Dish Duplicate Pressure Test — Renatta Moeloek's Seafood Plate: Delapan peserta yang gagal di babak invention test harus mampu menyajikan tiruan hasil masakan yang didemonstrasikan oleh Chef Renatta yaitu "Seafood Plate". Waktu tantangan ini adalah 60 menit.
Spice Signature Dish Challenge: Dalam waktu 60 menit, peserta harus memasak masakan dengan menerankan unsur rempah-rempah dalam masakannya. Masakan Brian, Devina, Fani, dan Lita menjadi masakan yang dinilai baik oleh para juri. Sementara, masakan Daniar menjadi yang terburuk. Daniar pun menjadi peserta pertama yang langsung mengikuti pressure test tanpa mengikuti tantangan berikutnya dengan mempertimbangkan kinerja Daniar sepanjang dua episode Galeri yang tidak kunjung membaik.[5]
Pemanggilan: Fani, Daniar, Rama, Devina, Lita, Bayu, Andy, Brian, Christina
Pemenang: Devina.
Peserta yang Gagal: Daniar.
Chicken Time-Management Challenge: Di tantangan ini, para peserta tersisa akan memasak masakan dengan bahan utama dada ayam. Waktu memasak peserta diatur oleh Devina yang menang di tantangan sebelumnya, melalui penanda dengan tiga warna berbeda. Masakan Dave, Kadek, dan Rama menjadi yang terbaik di tantangan ini. Enam peserta lainnya bergabung dengan Daniar untuk mengikuti tantangan pressure test.
Zero-Waste Signature Dish Challenge: Di awal tantangan, peserta bebas memasak satu hidangan unggulan mereka selama 60 menit. Namun, di akhir tantangan Chef Juna memberitahukan bahwa selain hasil masakan yang dinilai, setiap peserta juga harus menunjukkan sisa bahan yang tidak digunakan dalam menyajikan masakan peserta. Karena Daniar tidak berhasil menyelesaikan masakannya, dan Christina dianggap curang oleh para juri, keduanya langsung menuju pressure test tanpa mengikuti tantangan berikutnya. Sementara, masakan Fiki dan Hans menjadi masakan terbaik dan memiliki sisa bahan paling sedikit di tantangan ini.
Pemenang: Fiki.
Peserta yang Gagal: Daniar, Christina.
Fresh & Can Challenge: Di tantangan ini, peserta yang tersisa terbagi ke dalam dua kelompok yang sudah diatur oleh Fiki yang menjadi pemenang tantangan zero-waste. Masing-masing peserta yang sudah tergabung ke dalam kelompok harus memasak satu masakan hasil dari bahan-bahan segar atau bahan-bahan hasil pengalengan. Waktu tantangan ini adalah 45 menit. Devina dari kelompok bahan kaleng dan Bukhori dari kelompok bahan segar menjadi peserta dengan contoh masakan terbaik di tantangan ini.
Keterangan: Can (Kadek, Andy, Devi, Irene, Kai, Hans, Lita, Sarah, Joey) dan Fresh (Brian, Fickri, Bayu, Bukhori, Dave, Elin, Fani, Rama, Rizky, Sany, Kevin, Fiki)
Enam terbawah: Kadek, Sarah, Joey, Brian, (Christina), (Daniar).
Mystery Box Pressure Test: Dalam waktu 60 menit, enam peserta yang masuk ke tantangan ini harus memasak masakan dengan bahan utama daging burung puyuh.
Mystery Box Challenge: Di tantangan ini, peserta harus memasak satu masakan dengan menggunakan empat dari lima bahan produk susu: susu UHT, krim kocok, mentega, keju, dan yoghurt. Waktu tantangan ini adalah 60 menit. Elin yang menang di tantangan ini berhak memilih satu orang untuk mendapatkan imunitas. Elin kemudian memilih Sany dan keduanya mendapatkan imunitas untuk terhindar dari tantangan berikutnya dan pressure test.
Pemenang: Elin.
Imunitas: Sany
Durian One-Core-Ingredient Test: Dalam waktu 60 menit, peserta yang tersisa harus memasak satu masakan dengan bahan utama durian. Sebelum tantangan dimulai, Juna menawarkan kesempatan untuk melewati tantangan ini dan otomatis masuk ke pressure test, namun tidak ada peserta yang mengambil kesempatan tersebut. Sementara, Bukhori yang menang di tantangan ini mendapatkan kesempatan untuk menyelamatkan Christina yang sebelumnya dipilih juri untuk masuk pressure test.
Imunitas: Christina
Enam terbawah: Bayu, Daniar, Fickri, Andy, Rama, Dave.
Random Station Pressure Test: Enam peserta yang masuk ke pressure test harus memilih satu di antara enam alat dapur yang ada di depan juri. Tujuannya agar peserta dapat memilih satu di antara enam station yang berisi bahan-bahan dan alat dapur yang berbeda-beda. Dalam waktu 60 menit, peserta harus memasak satu masakan dengan bahan dan alat dapur yang sudah tersedia berdasarkan station yang dipilih. Tidak boleh menambahkan bahan-bahan dan menggunakan alat dapur tambahan dari pantry di tantangan ini.
Keterangan station: 1) Bayu, 2) Daniar, 3) Fickri, 4) Andy, 5) Rama, dan 6) Dave
Pop Star Challenge: Dalam waktu 60 menit, peserta harus menyajikan masakan dengan bahan utama buntut sapi yang menjadi bahan masakan kesukaan Maia Estianty sebagai bintang tamu.
Pemenang: Devina.
Cheese Invention Test: Dalam waktu 45 menit, peserta harus memasak satu masakan dengan menggunakan 2 dari 3 jenis keju pilihan para juri. Devina yang menang di tantangan sebelumnya berhak untuk mengatur jenis keju mana yang akan diolah Devina dan peserta lainnya. Masakan Kai menjadi yang terbaik di tantangan ini.
Stop & Go Challenge: Peserta akan diinstruksikan untuk memasak masakan "Filet Sanma Goreng dengan Salad Thailand" melalui resep yang ditunjukkan oleh para juri dan bahan-bahan yang sudah ada di dalam mystery box. Juri akan memberi aba-aba mulai dan berhenti saat ada satu di antara peserta yang mengangkat tangan karena menyelesaikan salah satu tahapan. Saat juri memberi aba-aba berhenti, juri lainnya akan menilai kinerja peserta dalam mengikuti resep. Jika peserta melanggar aturan, seperti melakukan tugas mendahului aba-aba yang ditentukan atau tidak mengikuti cara memasak sesuai resep, peserta akan diberi penalti tidak memasak selama satu menit.
Pemenang: Elin.
Imunitas: Elin sebagai pemenang tantangan stop & go mendapat keuntungan untuk menyelamatkan dua orang untuk terhindar dari tantangan berikutnya dan pressure test. Dua orang tersebuti juga dapat menyelamatkan dua orang lainnya untuk terhindar dari tantangan berikutnya. Ia memilih Fani dan Fickri untuk mendapatkan imunitas. Fani dan Fickri kemudian memilih Kai dan Kevin. Kelimanya pun lolos ke babak berikutnya dan terhindar dari tantangan berikutnya dan pressure test.
Tag Team Challenge: Empat belas peserta tersisa akan dibagi ke dalam tujuh pasangan yang diatur oleh Elin. Mereka harus membuat satu masakan unggulan selama 60 menit melalui metode tag team. Setiap sepuluh menit, peserta yang berada di station akan bertukar dengan peserta lain di pinggir station yang sebelumnya mengarahkan pasangannya selama memasak.
Delapan terbawah: Irene, Rama, Sarah, Christina, Hans, Kadek, Bayu, Rizky.
One Core Ingredient Pressure Test — Tempe: Dalam waktu 45 menit, delapan peserta yang masuk di babak ini harus mengolah tempe menjadi sebuah masakan unggulan.
Offsite Team Challenge: 16 peserta tersisa akan terbagi ke dalam tim merah dan tim biru. Elin yang menang di tantangan episode sebelumnya berhak memilih kapten tim lawan, memilih anggota tim terlebih dahulu, dan berhak menukar satu anggota tim sendiri dengan tim lawan. Dalam waktu 90 menit, masing-masing tim harus memasak paket masakan khas Indonesia untuk 60 polisi lalu lintas di NTMCKorlantas Polri Jakarta. Paket masakan dapat dipilih oleh tim melalui permainan kecil. Masakan peserta akan dinilai oleh para polisi yang bertugas di NTMC dan beberapa polisi dari Polda Metro Jaya melalui kacamata hitam yang dimiliki oleh masing-masing polisi.
Permainan kecil: Dalam waktu 10 menit, satu perwakilan masing-masing tim harus memarut butiran kelapa sebanyak mungkin. Saat permainan dilakukan, Kevin dari tim merah melakukan kesalahan dengan tidak sengaja memarut tangannya saat memarut kelapa. Bukhori dari tim biru otomatis menjadi pemenang permainan ini sehingga berhak memilih paket menu yang akan dimasak.
Keterangan pembagian tim: Tim merah (Elin, Kai, Devi, Fickri, Kevin, Sany, Daniar, Fani) dan tim biru (Lita, Bukhori, Irene, Hans, Fiki, Rama, Kadek, Bayu)
Pemenang: Tim biru (Lita, Bukhori, Irene, Hans, Fiki, Rama, Kadek, Bayu).
Imunitas: Sebelum menjelaskan bahan yang akan digunakan pada pressure test, juri mengulas hasil masakan tim merah yang kalah di tantangan luar ruang. Juri kemudian menanyakan siapa di antara anggota tim merah yang tidak layak masuk pressure test dan berhak maju ke babak berikutnya. Pada akhirnya, Elin sebagai kapten memilih Fani untuk diselamatkan dan maju ke babak berikutnya.
Imunitas: Fani
Tujuh terbawah: Elin, Kai, Devi, Fickri, Kevin, Sany, Daniar.
One Core Ingredient Pressure Test — Venison: Dalam waktu 60 menit peserta harus mengolah daging rusa menjadi sebuah masakan unggulan. Daging rusa memiliki teknik tersendiri untuk dimasak, karena olahan daging rusa akan keras jika tidak diolah dengan baik. Jelang tantangan dimulai, Daniar yang sudah lima kali masuk tantangan ini diberi hadiah mahkota oleh Lita, sebagai penanda bahwa Daniar adalah "ratu pressure test".
Eliminasi: Elin dan Kevin.
128
11
"Galeri 8: 14 Besar"
7 April 2019 (2019-04-07)
3,3/17,3
Safe & Risk Challenge: Peserta ditantang untuk memasak satu masakan dengan memilih satu di antara dua pilihan bahan yang sudah ada di station peserta. Pilihan pertama adalah bahan-bahan dengan kategori safe, yaitu bahan-bahan yang sudah disediakan secara terbuka dan relatif mudah untuk dimasak. Bahan-bahan seperti dada ayam dan bumbu-bumbu khas Barat harus dimasak selama 30 menit dan akan dimulai saat peserta di kategori risk masih memasak. Di kategori risk sendiri peserta akan dihadapkan pada bahan-bahan masakan dengan tingkat kesulitan memasak lebih tinggi. Bahan-bahan tersebut disembunyikan dalam mystery box, berisi di antaranya iga sapi, polenta, dan bumbu-bumbu yang lebih beragam dibandingkan bahan-bahan di kategori safe. Waktu memasak untuk kategori risk adalah 60 menit dan peserta di kategori ini akan memasak terlebih dahulu.
Basket Swap Challenge: Di awal tantangan, peserta yang tersisa akan berbelanja 20 bahan yang akan digunakan untuk memasak. Namun, sebelum waktu memasak dimulai juri meminta Fani untuk menukar keranjang beberapa peserta yang tadinya akan dipakai untuk memasak masakan unggulan mereka. Hasilnya, sebelas dari tiga belas keranjang peserta saling bertukar. Hanya keranjang milik Sany dan Kai yang tidak ditukar oleh Fani. Tantangan ini memiliki tujuan untuk melatih peserta untuk memasak masakan yang terbaik, walaupun bahan yang digunakan tidak sesuai dengan yang diinginkan. Waktu tantangan ini adalah 60 menit.
Keterangan: Hans → Bayu, Bayu → Rama, Rama → Hans, Bukhori → Irene, Irene → Bukhori, Devina → Fickri, Fickri → Fiki, Fiki → Kadek, Kadek → Devina, Daniar → Yulita, Yulita → Daniar, Kai (tetap), Sany (tetap)
Lima terbawah: Sany, Kadek, Fiki, Rama, Irene.
Dish Duplication Pressure Test - Ben Ungermann's Pecel Lele: Dalam waktu 60 menit, lima peserta yang masuk ke tantangan ini diharuskan untuk membuat tiruan masakan "Pecel Lele" hasil kreasi koki peringkat kedua MasterChef Australia musim kesembilan, Ben Ungermann.
Pair Ingredient Challenge: Di awal tantangan, peserta diarahkan untuk memasak suatu masakan unggulan dengan bahan dasar kelapa tua selama 60 menit. Namun, saat waktu memasak tersisa 45 menit peserta lantas diarahkan untuk memadukan masakan berbahan dasar kelapa ini dengan tambahan pendamping masakan berbahan dasar beras. Pemenang tantangan ini berhak untuk maju ke babak berikutnya tanpa perlu memasak di tantangan kedua, serta berhak memilih bahan di tantangan berikutnya.
Pemenang: Fiki.
Fish Head Pantry's Pick Challenge: Di tantangan ini, sebelas peserta tersisa diharuskan untuk memasak dengan bahan utama yang dipilih oleh Fiki, pemenang tantangan sebelumnya. Fiki harus memilih satu dari tiga potongan kepala ikan yang disediakan juri di pantry, yaitu kepala ikan trout dari meja Juna, kepala ikan kakap putih dari meja Renatta, atau kepala ikan tenggiri dari meja Arnold. Dari ketiga kepala ikan ini, Fiki akhirnya memilih kepala ikan trout yang akan dimasak peserta lainnya. Waktu tantangan ini adalah 60 menit.
Tiga terbawah: Hans, Kadek, Sany.
Time Currency Pressure Test: Ketiga peserta yang masuk ke tantangan ini diberikan modal waktu memasak 90 menit. Waktu memasak ini digunakan sebagai alat tukar dalam "membelanjakan" bahan-bahan yang akan dimasak nantinya. Semakin tinggi kelas bahan makanan dan jumlah bahan makanan yang akan "dibeli", semakin berkurang waktu yang akan digunakan peserta dalam memasak. Dari hasil "berbelanja", Hans memiliki sisa waktu memasak paling sedikit, yaitu 45 menit. Ia pun harus didahului Sany dan Kadek yang memiliki waktu memasak 50 menit dan dapat memasak terlebih dahulu.
Keterangan potongan waktu bahan makanan: Gratis: makanan berkaleng, rempah-rempahan, aneka telur; 5 menit: sayuran, cabai, paprika, simping; 10 menit: kentang, jamur dan umbi-umbian; 20 menit: daging.
Mystery Box Challenge — Limited Utensils: Jika pada mystery box sebelumnya peserta dihadapkan dengan bahan-bahan yang tersembunyi, isi mystery box kali ini adalah beberapa alat dapur yang terbatas, yaitu pisau, wajan besar, wajan kecil, dan sendok masak. Dalam waktu 60 menit, peserta harus memasak satu masakan lengkap dengan kandungan karbohidrat, protein, dan sayuran dengan menggunakan alat-alat yang terbatas sebelumnya. Sementara, peserta dapat menuju ruang alat dapur untuk mengambil piring saji di menit-menit terakhir memasak. Pemenang tantangan ini mendapatkan keuntungan untuk tidak memasak di tantangan kedua dan langsung lolos ke babak selanjutnya.
Pemenang: Hans.
Egg Skill Test: Sepuluh peserta tersisa akan diuji kemampuan mereka dalam memasak telur dengan tiga gaya memasak berbeda. Terdapat tiga babak yang dilaksanakan secara berurutan, yaitu memasak telur apung (poached egg), telur rebus setengah matang dalam cangkang (soft-boiled egg), dan telur dadar (omelet). Jika peserta dapat memenangkan salah satu babak, peserta secara otomatis lolos ke babak berikutnya. Sebaliknya, peserta yang gagal di seluruh babak akan langsung menuju pressure test. Semua peserta dipersilakan untuk mengambil 5 telur sebagai modal untuk memasak di seluruh babak. Namun, Hans sebagai pemenang berhak mengambil satu telur dari peserta lain untuk mempersulit peserta dalam memasak, yaitu telur milik Fickri, Bukhori, dan Devi. Waktu memasak di setiap babak adalah 8 menit.
Tujuh terbawah: Devi, Lita, Fani, Fiki, Bayu, Kadek, dan Bukhori.
One-Inch Cube Taste Test: Di babak awal pressure test, tujuh peserta tersisa harus menebak setiap bahan makanan berbentuk kubus yang mereka cicipi dengan mata tertutup secara bergantian. Jika salah satu peserta salah menebak bahan makanan, peserta akan gugur dan lanjut ke babak akhir pressure test. Kadek berhasil menebak seluruh bahan makanan dengan tepat setelah menyingkirkan seluruh peserta lain, sehingga ia terhindar dari babak akhir pressure test.
Enam terbawah: Devi, Lita, Fani, Fiki, Bayu, dan Bukhori.
Dish Duplication Pressure Test - Scotch Egg: Enam peserta tersisa harus membuat tiruan masakan "scotch egg", yaitu hidangan khas Skotlandia dari telur rebus setengah matang yang dibungkus dengan daging sapi cincang dan digoreng hingga matang. Masakan ini menguji kemampuan peserta yang gagal di tantangan memasak telur. Waktu tantangan ini adalah 45 menit.[14]
Eliminasi: Bayu.
131
14
"Galeri 11: 10 Besar"
20 April 2019 (2019-04-20)
3,7/22,1
Offsite Team Challenge: Sepuluh besar MasterChef Indonesia musim ini akan kembali diberi tantangan untuk memasak di luar ruang, tepatnya di halaman MNC Studios Jakarta. Masing-masing tim, tim merah dan tim biru, akan memasak paket makanan khas Barat mulai dari hidangan utama, protein laut, hidangan penutup, dan minuman selama 90 menit. Hans sebagai pemenang tantangan episode sebelumnya memiliki empat keuntungan, yaitu memilih kapten tim, memilih anggota untuk masing-masing tim, memilih tim mana yang akan diikuti oleh Hans, dan memilih paket makanan yang akan dimasak. Saat waktu memasak berakhir, diketahui bahwa tamu yang akan datang pada tantangan ini adalah 40 anggota klub motor Harley-Davidson Club Indonesia cabang Jakarta Barat. Tim yang menang ditentukan oleh jumlah motor besar yang terparkir di sisi masing-masing tim: sisi barat lapangan parkir MNC Studios untuk tim biru dan sisi timur untuk tim merah. Tim merah akhirnya berhasil memenangkan tantangan ini setelah mendapatkan jumlah motor terparkir lebih banyak dari tim biru.
Keterangan pembagian tim: Tim merah (Daniar, Bukhori, Kai, Devi, Fani) dan Tim biru (Fiki, Kadek, Lita, Fickri, Hans)
Keterangan makanan: Menu B (tim merah): Philly Steak Sandwich, Crab Cake With Remoulade Sauce, Hash Brown, Baked Bean, Cheese Tart dan Melon Lime Squash) dan Menu A (tim biru): Cheese Burger, Fish Cake With Tartare Sauce, Baked Potato Wedges, Baked Bean, Portuguess Egg Tart dan Raspberry Lime Squash).
Pemenang: Tim merah (Daniar, Bukhori, Kai, Devi, Fani).
Imunitas: Tim merah sebagai pemenang di tantangan sebelumnya memiliki keuntungan untuk menyelamatkan Hans dari pressure test.
Empat terbawah: Fiki, Kadek, Lita, Fickri.
Duplication Dish Pressure Test: Empat peserta dari tim biru yang masuk ke tantangan ini harus membuat hasil tiruan masakan yang umum dinikmati masyarakat. Dari lima makanan yang dihidangkan di meja juri, hanya masakan "Ikan Kerapu Asam Manis" yang tidak dipilih untuk diduplikasikan peserta. Karena kalah di tantangan luar ruang, juri memberi beberapa rintangan untuk tantangan ini. Rintangan tersebut yakni waktu memasak selama 30 menit, dan bahan masakan dan resep tidak diberikan untuk peserta. Dengan demikian peserta harus cermat dalam memilih bahan-bahan dan mampu memasak bahan-bahan tersebut sesuai dengan yang ditampilkan.
Keterangan makanan: Italian Meatballs (Lita), Chicken Cordon Bleu (Fickri), Shrimp Kung Pao (Kadek), Ayam Bakar Bumbu Rujak (Fiki).
Eliminasi: Fickri dan Kadek.
132
15A
"Galeri 12: 8 Besar, Bagian 1 + Comeback Team, Bagian 1"
21 April 2019 (2019-04-21)
4/14,8
Pair-with-Family Memory Challenge: Di dalam mystery box peserta terdapat foto keluarga peserta yang sudah mereka tinggalkan selama berkompetisi beserta sebuah surat berisi kesan-pesan dari keluarga peserta. Tidak lama kemudian, kerabat masing-masing peserta, seperti suami/istri, kedua orang tua, dan saudara kemudian datang ke Galeri dan menemui peserta. Di tantangan ini, setiap peserta akan memasak satu masakan unggulan bersama satu perwakilan dari kerabat peserta. Masing-masing tim diberikan waktu 60 menit untuk memasak. 15 menit pertama memasak digunakan perwakilan kerabat peserta untuk berbelanja bahan-bahan dan alat masak, serta memasak bahan tersebut secara individu. Sisa waktu 45 menit akan digunakan peserta untuk bergabung dengan rekannya dalam menyelesaikan masakan mereka.
Pemenang: Fani, Kai, Lita dan Bukhori.
Empat terbawah: Daniar, Devi, Fiki, dan Hans.
Comeback Team Selection Challenge – One-Core-Ingredient: Delapan peserta yang sebelumnya tereliminasi dari Galeri MasterChef kembali ke Galeri untuk meraih tempat sebagai peserta MasterChef Indonesia. Mereka yang kembali berkompetisi yaitu Bayu, Elin, Fickri, Irene, Kadek, Kevin, Rama, dan Sany. Mereka akan memasak satu hidangan dengan bahan dasar ikan tuna hanya dalam waktu 30 menit. Hasil penilaian juri akan ditentukan di episode selanjutnya.
133
15B
"Galeri 12: 8 Besar, Bagian 2 + Comeback Team, Bagian 2"
27 April 2019 (2019-04-27)
TBA
Hasil Comeback Team Selection Challenge: Elin, Kevin, Irene terpilih kembali sebagai peserta di MasterChef Indonesia. Mereka akan bergabung dengan Daniar, Devi, Fiki, dan Hans untuk memasak di pressure test.
Masuk Kembali : Elin, Irene, Kevin
Eliminasi: Kadek, Fickri, Sany, Bayu, Rama.
Dish Duplication Pressure Test — Chef Arnold Poernomo's Beef and Mushrooms with Onion: Di tantangan ini peserta akan membuat tiruan masakan Chef Arnold, "Beef and Mushrooms with Onion" dalah waktu 60 menit. Pressure test ini menjadi tantangan dengan jumlah peserta tereliminasi paling banyak sepanjang musim ini.
Eliminasi: Irene, Kevin, Hans, Fiki, Devi.
134
16
"Galeri 13: 6 Besar"
28 April 2019 (2019-04-28)
TBA
Sepanjang episode ini, Karen Carlotta, koki profesional Indonesia spesialis kue dan pastry, akan turut menjadi juri untuk menilai masakan peserta. Episode ini seluruhnya berisi tantangan memasak hidangan penutup.
Blindfolded-Dish Duplication Pair Challenge — Kolak Cake: Di tantangan ini, enam peserta yang terbagi ke dalam tiga pasangan akan membuat tiruan kue tart yang merupakan hidangan unggulan Karen, yaitu "Kolak Cake". Isi lapisan kue ini tidak ditampilkan pada kelompok, sehingga mereka harus mencicipi dan menebak seluruh lapisan kue tersebut dengan mata tertutup selama sepuluh menit. Setelah menebak rasa dan jumlah lapisan kue, masing-masing pasangan harus memasak kue ini selama 90 menit dengan bahan-bahan yang sesuai dengan tebakan peserta. Jika mereka berhasil menebak urutan dan rasa lapisan kue dengan tepat, isi lapisan kue ini terdiri dari lapisan rasa kelapa berwarna coklat di bagian bawah, lapisan rasa pandan berwarna hijau di tengah, lapisan rasa pisang berwarna kuning di bagian atas, dan ditutup dengan krim mentega berwarna coklat dan tambahan remah-remah si sisi-sisinya.
Sweet or Savoury Challenge: Di depan peserta terdapat rak berisi aneka buah yang akan dimasak menjadi sebuah hidangan tersendiri. Jenis masakan ini ditandai dengan dua keranjang berbeda, keranjang hitam untuk masakan yang bercita rasa gurih dan keranjang merah muda untuk masakan bercita rasa manis. Daniar dan Fani berhak untuk memilih keranjang mana yang akan diberikan pada peserta untuk memasak. Waktu tantangan ini adalah 45 menit.
Keterangan pembagian keranjang: Elin (hitam), Kai (merah muda), Bukhori (merah muda), Lita (hitam), Daniar (merah muda), Fani (merah muda).
Pemenang: Fani.
Lima terbawah: Bukhori, Daniar, Elin, Kai, Lita.
Dish Duplication Pressure Test — Karen Carlotta's Mille Crêpe Dadar Gulung: Dalam waktu 60 menit, peserta di pressure test harus membuat tiruan kue "Mille CrêpeDadar Gulung" yang didemonstrasikan oleh Chef Karen.
Eliminasi: Daniar.
135
17A
"Galeri 14: 5 Besar Bagian 1"
5 Mei 2019 (2019-05-05)
TBA
Mystery Box Challenge — Foie Gras: Peserta diharuskan untuk memasak masakan dengan bahan dasar foie gras selama 45 menit.
Pemenang: Bukhori.
Canapé Creation Challenge: Di tantangan ini, para peserta harus membuat aneka kreasi canapé dengan sedikitnya tiga jenis makanan berbeda. Canapé merupakan kreasi makanan berukuran kecil yang dapat dihabiskan dalam beberapa gigitan saja. Kecuali Bukhori sebagai pemenang, peserta harus menyelesaikan tantangan ini dalam waktu 30 menit. Bukhori sendiri mendapat keuntungan untuk memasak terlebih dahulu dengan waktu memasak 45 menit.
Keterangan: Pemanggilan dan hasil keputusan tantangan ini akan diumumkan di episode berikutnya.
136
17B
"Galeri 16: 5 Besar Bagian 2"
11 Mei 2019 (2019-05-11)
TBA
Hasil Canapé Creation Challenge: Hasil pemanggilan kontestan tantangan kreasi Canapé akan diumumkan pada awal episode ini.
Pemenang: Elin.
Empat terbawah: Fani, Bukhori, Lita dan Kai.
Dish Duplication Pressure Test - Reynold Poernomo's White Noise: Dalam waktu 90 menit, peserta harus memasak tiruan masakan andalan Reynold yaitu "White Noise".
Eliminasi: Bukhori.
137
18
"Galeri 15: 4 Besar Bagian 1"
12 Mei 2019 (2019-05-12)
TBA
Pop Star Challenge: Dalam waktu 60 menit, peserta diharuskan membuat dua masakan berbahan dasar daging sapi bagian iga (rib eye), bahan masakan kesukaan bintang tamu Ayu Dewi. Pada proses penilaian, peserta dapat memilih satu di antara dua masakan yang dianggap lebih layak dinilai para juri.
Pemenang: Lita.
Fix The Dish Challenge — Ravioli: Dari dalam tudung saji, terdapat sajian ravioli, sebuah jenis pasta isian dari Italia, dengan saus marinara yang memiliki kekurangan saat disajikan. Dalam waktu 45 menit, selain harus membuat duplikasi masakan tersebut dari nol, peserta harus memperbaiki kesalahan yang sebelumnya tersaji pada masakan tersebut. Lita sebagai pemenang di tantangan Pop Star mendapat keuntungan untuk dapat melihat resep masakan, sementara peserta lainnya terpaksa harus menerka-nerka cara membuat ravioli sesuai ingatan mereka. Tidak ada pemenang pada tantangan ini karena seluruh peserta mendapatkan penilaian buruk dari para juri. Mereka keempat harus menuju pressure test agar tidak tereliminasi.
Empat terbawah: Lita, Elin, Fani dan Kai.
Giant Mystery Box Pressure Test — Goldfish: Dalam waktu 45 menit, seluruh peserta harus memasak satu hidangan berbahan dasar anak ikan mas yang terdapat di dalam akuarium.
Eliminasi: Tidak ada.
SE01
SE01
"Special Best Moment MasterChef Indonesia Season 5: Episode 1"
18 Mei 2019 (2019-05-18)
TBA
Episode ini merangkum serangkaian momen menarik yang hadir sejak 26 peserta masuk ke Galeri. Tayangan ini bermanfaat untuk mengklarifikasi serangkaian isu yang berkembang selama syuting acara ini.
138
19
"Galeri 16: 4 Besar Bagian 2"
19 Mei 2019 (2019-05-19) 1 Juni 2019 (2019-06-01) (rerun)
TBA
Redemption Dish Mystery Box: Dalam waktu 45 menit, peserta diwajibkan untuk memperbaiki masakan mereka pada saat audisi.
Pemenang: Tidak ada.
Vegetarian Challenge: Keempat peserta diberi kesempatan berbelanja untuk hidangan dengan sayuran sebagai bahan utama selama 5 menit, kemudian mengambil undian untuk menukarkan satu jenis bahan mereka dengan bahan peserta yang ada di station sesuai dengan nomor undian tersebut. Bahan yang didapatkan dari hasil barter harus digunakan dalam masakan. Waktu memasak yang diberikan adalah 45 menit.
Keterangan: Kai-Fani (menukar lobak dengan mangga); Fani-Elin (menukar mentimun acar dengan butter); Lita; Elin-Kai (menukar keju mascarpone dengan butter).
Tiga terbawah: Kai, Fani, Lita.
Keeping Up With Pro Chef Pressure Test — Juna Rorimpandey's Sushi and Sashimi Platter: Ketiga peserta diwajibkan untuk mengikuti tahapan-tahapan memasak yang diperagakan oleh Chef Juna dalam membuat Sushi dan Sashimi platter secara langsung. Waktu memasak peserta berhenti sepuluh menit setelah Chef Juna selesai memasak.
Eliminasi: Lita
139
20
"Galeri 17: 3 Besar Bagian 1"
25 Mei 2019 (2019-05-25)
TBA
Tema hidangan pada episode ini seluruhnya berbahan dasar protein dari hewan pemamah biak, yakni sapi dan kambing.
Mystery Box Challenge — Cow Brain: Dalam waktu 60 menit, peserta harus memasak satu hidangan dengan bahan dasar otak sapi.
Pemenang: Kai
Lamb Challenge: Awalnya peserta mendapat hidangan kambing guling yang disajikan oleh para juri. Hidangan inilah yang mengantarkan para peserta untuk memasak satu hidangan dengan bahan dasar kambing lokal. Waktu tantangan ini adalah 60 menit.
Tiga terbawah: Fani, Elin, Kai.
Dish Duplication Pressure Test — Beef Wellington: Dalam waktu 60 menit, peserta harus membuat tiruan hidangan "Beef Wellington", yaitu daging sapi matang yang dibalut daging cincang dan dibungkus dengan adonan kerisik (puff pastry) lalu dipanggang.
Eliminasi: Tidak ada.
SE02
SE02
"Special Best Moment MasterChef Indonesia Season 5: Episode 2"
26 Mei 2019 (2019-05-26)
TBA
Di episode 2 Special Best Moment, ditampilkan kembali momen-momen menarik sejak mulai audisi hingga 3 Besar.
140
21
"Galeri 18: 3 Besar Bagian 2"
2 Juni 2019 (2019-06-02) 8 Juni 2019 (2019-06-08) (rerun)
TBA
Fine Dining Challenge: Dalam waktu 75 menit, ketiga finalis diwajibkan memasak satu hidangan nusantara dan satu hidangan negara luar untuk 15 tamu spesial dan tiga juri dengan bantuan dua peserta yang sudah dieliminasi. Untuk menentukan pembagian tim, peserta harus mengikuti mini game di mana mereka harus mengocok putih telur hingga menjadi busa keras (meringue). Fani memenangkan minigame dan berhak menentukan asisten untuk masing-masing peserta. 15 menit sebelum waktu memasak selesai, peserta diberitahu bahwa tamu spesial yang datang adalah peserta Masterchef dari musim-musim sebelumnya.
One-Core Ingredient Pressure Test — Coffee: Setelah memilih salah satu dari tujuh macam kopi nusantara (Bali, Lampung, Luak, Flores, Gayo, Toraja dan Sumatra), Elin dan Fani diwajibkan untuk membuat satu hidangan bercita rasa gurih dan satu hidangan bercita rasa manis dengan bahan dasar kopi yang telah dipilih dalam waktu 90 menit.
Keterangan Pilihan Kopi: Fani (Kopi Gayo); Elin (Kopi Toraja).
Eliminasi: Elin.
Final
No. total
No. musim
Judul
Tanggal tayang asli
Rating/share (UM 13+)
141
22
"Galeri 19: Grand Final Bagian 1"
9 Juni 2019 (2019-06-09)
TBA
Grandfinalis memasak three judge duplicate dish.
Babak 1: Chef Juna (Lobster Tuturuga)
Babak 2: Chef Renatta (Hamachi Na Niura)
Babak 3: Chef Arnold (Bubble Tea)
Keterangan Penilaian
Kontestan
Chef Juna
Chef Renata
Chef Arnold
Total
I
II
III
I
II
III
I
II
III
Fani
71
69
72
85
60
88
78
77
85
686
Kai
83
68
71
70
50
73
85
78
83
660
No. total
No. musim
Judul
Tanggal tayang asli
Rating/share (UM 13+)
142
23
"Galeri 19: Grand Final Bagian 2"
16 Juni 2019 (2019-06-16)
TBA
Babak 1: Appetizer (Fani: Tuna Tartare With Matah Kecombrang, Urap & Andaliman Cream; Kai (Mexican Lime Soup)
Babak 2: Main Course (Fani: Ribeye Steak With Green Curry; Kai: Mexican Style Vension Steak With Harissa Sauce)
Babak 3: Dessert (Fani: Deconstruced Kolak; Kai: Tres Leches Cake)
(WIN) Masakan kontestan menjadi masakan terbaik pada tantangan pertama.
(HIGH) Masakan kontestan merupakan salah satu kandidat masakan terbaik pada tantangan pertama.
(HIGH) Kontestan dipanggil maju pada tantangan pertama, tetapi tidak menjadi pemenang.
(HIGH) Kandidat masakan terbaik pada tantangan kedua, sehingga terhindar dari Pressure Test.
(SAVE) Kontestan dipanggil maju pada tantangan kedua, tidak menjadi salah satu kandidat pemenang, tetapi aman dari Pressure Test.
(LOW) Kontestan berada di posisi bawah dan harus mengikuti Pressure Test.
(LOW) Kontestan yang berada di posisi bawah pada tantangan pertama.
(LOW) Team berada di posisi bawah dan harus mengikuti Pressure Test.
(LOW) Kontestan masuk Pressure Test karena kalah dalam Offsite Challenge atau Team Challenge dan tidak mendapat imunitas dari Spike Voting, Mini Games, atau diselamatkan kontestan lain.
(FAIL) Kontestan yang gagal dalam tantangan pertama dan langsung masuk ke dalam Pressure Test.
(Elim) Kontestan tereliminasi dari kompetisi.
(WIN) Kontestan menang dalam Offsite Challenge, Pair Challenge atau Team Challenge.
(LOSE) Kontestan berada dalam team yang kalah pada Offsite Challenge atau Team Challenge sehingga harus mengikuti Pressure Test.
(IMUN) Kontestan berhak imunitas dari Elimination Test atau Pressure Test.
(SAVE) Team dipanggil maju pada tantangan kedua, tetapi aman dari Pressure Test.
(TOP) Kontestan berhasil masuk ke babak selanjutnya di ronde pertama, kedua, ataupun ketiga pada tantangan kedua, sehingga tidak perlu mengikuti Pressure Test.
(IPT) Kontestan yang berhak imunitas dari Pressure Test karena memenangkan mini games, dipilih oleh team lawan, atau mendapat vote paling sedikit.
(BT) Kontestan yang tereliminasi bergabung kembali menjadi Black Team dan melawan kontestan Bottom.
(BTM) Kontestan terbawah bertanding duel dengan Black Team.
(SBT) Kontestan yang tereliminasi bertanding duel kembali memperebutkan Black Team.
Alur sejarah
Musim ini menjadi musim pertama dalam sejarah MasterChef Indonesia yang semua kontestan pada empat besar adalah perempuan
Musim ini juga menjadi musim pertama yang kedua grandfinalis adalah perempuan.
Terdapat dua peserta yang merupakan peserta pada musim sebelumnya, yakni Kadek dari musim kedua dan Sarah dari musim keempat
Daniar sempat diberi gelar "Queen of Pressure Test" karena hasil masakannya di challenge 1 dan challenge 2 sering kali tidak enak atau tidak selesai namun pada saat pressure test hasil masakannya sering menjadi yang terenak.
^ʎɐɹ (2019-03-25T01.06). "Sabtupic.twitter.com/wA6NB5W1BN". @SINETR0N (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2019-03-25.Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)