Junior MasterChef Indonesia adalah suatu ajang pencarian bakat yang diadopsi dari Junior MasterChef (Inggris) dengan sponsor dari Banijay Group (sebelumnya Shine International) yang bekerja sama dengan RCTI. Ajang ini merupakan pencarian bakat memasak. Acara ini pertama kali dimulai pada tahun 2014. Berisi acara yang berhubungan dengan memasak dan mengudara selama 2 jam (120 menit). Dimulai sejak 6 April 2014 pada pukul 16.30 sampai dengan 18.00. Eliminasi dilaksanakan setiap hari Minggu. Acara ini tayang pada hari Sabtu dan Minggu, sedangkan tayangan ulang (re-run) pada hari Kamis dan Jumat, pukul 15.15 sampai dengan 17.15.
Ikhtisar musim
Acara
Junior Masterchef menyajikan tiga sesi yaitu:
- Sesi pertama (babak kapten)
- Setiap peserta mengadukan masakan secara individu. Kemudian, peserta mendapatkan posisi pertama akan menjadi kapten.
- Sesi kedua (babak peserta eliminasi)
- Setiap peserta mengadukan memasak secara individu atau kelompok. Untuk kelompok dibagi 2 tim yaitu merah dan biru. Bagi 6 peserta (individu) atau tim (kelompok) akan memasuki tahap eliminasi
- Sesi ketiga (babak eliminasi)
- Setiap peserta mengadukan memasak secara individu. Satu dari tiga mendapatkan nilai yang tidak memuaskan akan dieliminasi.
Tantangan Junior Masterchef yaitu:
- Mystery Box: kontestan harus membuat masakan dari bahan-bahan yang ada di dalam kotak.
- Multi Mystery Box: akan ada mystery box lagi selain di station kontestan
- Signature Dish: kontestan harus membuat masakan dengan tema tertentu.
- Popstar Challenge: kontestan membuat masakan kesukaan bintang tamu.
- One Core Ingridient: kontestan harus membuat hidangan dengan satu bahan dasar yang telah ditentukan.
- Duel Captain Challenge: kapten dari sebuah tim akan bertanding memasak dengan kapten dari tim yang lain.
- Offsite Challenge: tantangan yang dilakukan di luar Galeri MasterChef.
- Pair Challenge: Kontestan akan memasak berpasangan
- Team Challenge: kontestan dibagi menjadi 2 tim atau lebih, tim-tim tersebut diadu memasak di dalam Galeri MasterChef.
- Pro Chef Challenge: salah satu kontestan berhadapan dengan seorang chef profesional. Apabila berhasil menang, kontestan akan mendapatkan hadiah
- Pressure Test: Jika Kontestan kalah dalam offsite challenges dan mengduplikasi dish yang ditentukan
- Spike Elimination: kontestan mengikuti babak eliminasi tetapi bukan tantangan memasak, melainkan memilih salah satu kontestan yang menurutnya harus dikeluarkan.
- Elimination Test: Babak Eliminasi dan diapstikan akan ada yang pulang
- Duel Black Team: Kontestan terbawah bertanding duel dengan salah satu dari Black Team. Jika kontestan menang maka akan tetap mempertahankan posisinya dan Black Team akan tereliminasi. Namun jika Black Team yang menang maka akan bertukar posisi dengan kontestan tersebut.
- Black Team Royal Battle: Kontestan terbawah bertanding duel dengan seluruh anggota Black Team. Pemenang akan bertahan dalam kompetisi dan yang kalah akan tereliminasi.
- Duplication Test: kontestan harus menduplikasi masakan tertentu dari segi presentasi dan rasa.
- Invention Test: kontestan harus menyiapkan sebuah hidangan hasil kreasi baru dari bahan yang ada.
- Taste Test: tantangan menebak bahan dalam suatu masakan.
- Skill Test: kontestan mengadu kecepatan dalam mengolah bahan makanan.
- Final Test: Test Akhir
Aturan batasan
Jenis
|
Aturan
|
Apron biasa
|
Finalis
|
Apron abu-abu
|
Elimination Test (Musim 3)
|
Black team
|
Top 6 (Musim 1-2)
|
Chef Jacket
|
Top 2 (Musim 1-2)
Top 4 (Musim 3)
|
Final
|
Top 2 (Musim 1-sekarang)
|
Keterangan : Pada musim tiga tidak ada babak black team dikarenakan imbas pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas atau daring di sekolah.
Musim
Pranala luar
Referensi
|
---|
Musim | |
---|
Juri | |
---|
Pemenang | |
---|
Tempat Kedua | |
---|
Tempat Ketiga | |
---|
Tempat Keempat | |
---|
Finalis | |
---|
|