Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Kitab Kebijaksanaan Salomo

Kitab Kebijaksanaan Salomo (disingkat Kitab Kebijaksanaan atau Kebijaksanaan; akronim Keb.) merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kelompok kitab-kitab hikmat dan menjadi bagian dari golongan Deuterokanonika pada Perjanjian Lama bagi kanon Kitab Suci Katolik.[1] Kitab ini juga menjadi salah satu kitab pada Septuaginta dan pada Perjanjian Lama dalam Alkitab Ortodoks. Kitab ini tidak dianggap kanonik oleh Alkitab Ibrani (Tanakh) dan dianggap sebagai apokrifa dalam kanon Alkitab Protestan.

Nama

Nama kitab ini merupakan terjemahan harfiah dari nama kitab ini dalam Alkitab Septuaginta Yunani, yaitu "Σοφῐ́ᾱ Σολομῶντος" (Sofíā Solomôntos). Nama tersebut merujuk pada isi kitab ini yang bertema "hikmat" atau kebijaksanaan", dan pada tradisi yang menyebutkan bahwa kitab ini dibuat oleh Raja Salomo sendiri.

Isi

Kitab ini khusus berbicara tentang pembalasan sebagai hukuman bagi penyembahan berhala.[2] Berbeda dengan kitab hikmat/kebijaksanaan lainnya, kitab ini memberikan perhatiannya pada sejarah keselamatan orang bijak dan kepedulian Allah terhadap orang benar.[3] Kitab ini juga ingin memberikan keyakinan kepada jemaat Yahudi di Mesir bahwa memelihara iman nilainya sangat besar sekalipun ada banyak kesukaran yang ditemukan.[3]

Sumber

Kitab Kebijaksanaan sejak awal ditulis dalam bahasa Yunani Koine, berbeda dengan Kitab Yesus bin Sirakh, suatu karya dari abad ke-2 SM yang aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani. Kitab Kebijaksanaan diyakini ditulis dalam bahasa Yunani, tetapi dengan suatu gaya yang polanya seperti yang terdapat dalam bait syair Ibrani.[4]

Kepengarangan

Kitab ini diduga berasal dari Aleksandria sekitar tahun 100 SM.[1] Penulis kitab ini tidak diketahui namun beberapa tokoh gereja seperti Klemens dari Aleksandria, Tertulianus, Origenes, Hippolitus, Siprianus, dan Lactansius meyakini bahwa Salomo yang menuliskannya.[1] Dapat dipastikan bahwa penulisnya adalah seorang Yahudi yang menggunakan bahasa Yunani.[2]

Perikop

Judul perikop dalam Kitab Kebijaksanaan Salomo menurut Alkitab Terjemahan Baru Deuterokanonika oleh LAI dan LBI adalah sebagai berikut. Perlu dicatat bahwa seluruh judul bagian berikut berasal langsung dari Alkitab.

KEBIJAKSANAAN DAN NASIB MANUSIA
  • Carilah kebijaksanaan dan jauhilah dosa (1:1–15)
  • Pandangan hidup orang fasik (1:16 – 2:9)
  • Sikap orang fasik terhadap orang benar (2:10–20)
  • Orang fasik keliru (2:21–24)
  • Sikap Allah terhadap orang benar dan orang fasik (3:1 – 5:23)
KEBIJAKSANAAN YANG MULIA BERASAL DARI ALLAH
  • Para penguasa harus mengejar kebijaksanaan (6:1–25)
  • Lagu pujian Kebijaksanaan ilahi (7:1 – 8:1)
  • Kebijaksanaan karunia Tuhan (8:2 – 9:18)
KEBIJAKSANAAN DALAM SEJARAH UMAT ALLAH

Kanonisitas

Kitab Kebijaksanaan Salomo dianggap sebagai kitab yang kanonik bagi Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks.[1] Kitab ini juga menjadi salah satu kitab pada Septuaginta. Kitab ini tidak dianggap kanonik oleh Alkitab Ibrani atau Tanakh. Sementara itu, kitab ini dianggap sebagai apokrifa dalam kanon Alkitab Protestan dan Gereja Anglikan.

Eusebius dari Kaisarea menuliskan dalam Sejarah Gereja bahwa Uskup Melito dari Sardis pada abad ke-2 M menganggap Kitab Kebijaksanaan sebagai bagian dari Perjanjian Lama.[5] Di sisi lain terdapat klaim berbeda yang mengatakan, "Dalam katalog Melito, yang disajikan oleh Eusebius, setelah Amsal, muncul kata Kebijaksanaan; hampir semua komentator beranggapan bahwa itu hanyalah nama lain kitab yang sama, dan bukan nama kitab yang sekarang disebut 'Kebijaksanaan Salomo'."[6] Terjemahan Kebijaksanaan Salomo dalam bahasa Aram disebutkan oleh Nahmanides dalam kata pengantar komentari karyanya tentang Pentateukh (Taurat).

Kitab Kebijaksanaan belum dapat diterima dalam kanon Ibrani. Salah satu alasannya adalah karena kitab ini banyak menggunakan bahasa filsafat Yunani.[3][butuh klarifikasi]

Referensi

  1. ^ a b c d (Inggris) Daniel Patte (ed). 2002. The Cambridge Dictionary of Christianity. New York: Cambridge University Press. Hlm. 1308.
  2. ^ a b (Indonesia) . 1976. Tafsiran Alkitab Masa Kini 2:Ayub-Maleakhi. Jakarta:Yayasan Komunikasi Bina Kasih. Hlm. 47.
  3. ^ a b c Dianne Bergant, Robert J.Karris(ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Yogyakarta:Kanisius. Hlm. 400.
  4. ^ (Inggris) "NAB – Wisdom – Introduction". USCCB. 2002-12-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-23. Diakses tanggal 2010-07-10. 
  5. ^ (Inggris) "CHURCH FATHERS: Church History, Book IV (Eusebius)". Newadvent.org. Diakses tanggal 2010-07-10. 
  6. ^ (Inggris) "Canon of the Old and New Testaments Ascertained, or The Bible Complete without the Apocrypha and Unwritten Traditions. – Christian Classics Ethereal Library". Ccel.org. 2006-11-15. Diakses tanggal 2014-03-11. 

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9