Stasiun ini terhubung dengan Bangunan Integrasi yang melayani moda pengangkut penumpang Kalayang Bandara Soekarno-Hatta. Moda transportasi tersebut menghubungkan stasiun ini dengan tiga terminal bandara yang ada.[6]
Bangunan dan tata letak
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus dan berstatus sebagai stasiun terminus.
Perkantoran Soekarno-Hatta - Terminal Kalideres via Rawalele
SH2 (MetroTrans)
Perkantoran Soekarno-Hatta - Pantai Maju via Tol Sedyatmo
Shuttle
Free (RoyalTrans)
TOD M1 - ACS - T2 - Stasiun KA Bandara - Bundaran Kargo - Terminal 3 - Terminal 1 - ACD - TOD M1 (terintegrasi K4)
Paid (Big Bird)
TOD M1 - ACS - MPS - T2 - Parkir Inap 1 - Stasiun KA Bandara - Imigrasi - Terminal Kargo - Terminal 3 - Terminal 1 - ACD - TOD M1 (terintegrasi K4)
Insiden
Pada 5 Februari 2018, stasiun ini ditutup sementara mengingat terjadi longsor di sekitar bandara yang mengakibatkan KRL Railink Basoetta berhenti beroperasi untuk sementara.[7]
Pada 8 Februari 2018, stasiun ini kembali melayani KRL Railink Basoetta dengan pembatasan kecepatan di titik longsor sepanjang 100 m.[8]
Pada 14 April 2023, KA Bandara Soekarno-Hatta bernomor KA 854A yang menggunakan KRL EA203 TS1 mengalami insiden berjalan melebihi batas berhenti KA dan menabrak kaca peron stasiun ini. Tidak ada korban jiwa ataupun luka dari kejadian ini, akan tetapi insiden ini membuat pelayanan kereta bandara terganggu selama 5 jam.[9]
Untuk melihat daftar stasiun secara lengkap, dapat mengklik "(Kategori/Daftar)" pada masing-masing daerah atau pranala artikel. Templat ini meringkas daftar stasiun yang dioperasikan oleh KAI (hanya stasiun utama yang diswakelola oleh perusahaan induk) dan operator KA lainnya (hanya pranala).