Gereja Katolik di Zambia adalah bagian dari Gereja Katolik di seluruh dunia, di bawah kepemimpinan spiritual dari Paus di Roma. Ada lebih dari tiga juta umat Katolik di negara ini, atau 21% dari total populasi. Ada sepuluh keuskupan, termasuk dua keuskupan agung.[1]
Sejarah
Misionaris pertama yang tiba di Zambia adalah Pastor Dominikan dari Portugis pada tahun 1730.[2] Belakangan, Yesuit pertama di negara itu menyeberangi Sungai Zambezi dekat Victoria Falls pada tahun 1879. Misi Yesuit didirikan di antara Tonga pada tahun 1902 dan di Broken Hill pada tahun 1927. White Fathers, yang masuk dari utara pada tahun 1891, memiliki kesuksesan yang lebih besar di tempat yang sekarang menjadi Utara dan Provinsi Luapula. Stasi Katolik permanen di Copperbelt disediakan oleh Fransiskan Italia pada tahun 1931. Pada bulan Mei 1959 Lusaka menjadi sebuah keuskupan, dan kemudian Kasama juga menjadi salah satunya. Beberapa media, seperti Radio Icengelo dan Cermin Nasional, terkait dengan gereja, yang memperjuangkan masalah keadilan sosial dan gerakan awal pro-demokrasi tahun 1980-an.[3]
^Hinfelaar, H. (2004). Sejarah Gereja Katolik di Zambia. Lusaka: Penerbit Bookworld. P. 1.
^Simon, David J.; Pletcher, James R.; Siegel, Brian V., ed. (2008). "Gereja Katolik". Kamus Sejarah Zambia. Kamus Sejarah Afrika. 106 (edisi ke-3rd). Metuchen, New Jersey: Scarecrow Press. hlm. 41. ISBN978-0- 8108-5305-8.
.svg)
