Gereja Katolik di Paraguay adalah bagian dari Gereja Katolik di seluruh dunia, di bawah kepemimpinan spiritual Paus di Roma.
Pada tahun 2018, ada sekitar 5,7 juta umat Katolik di Paraguay - sekitar 88,3%[1] dari total populasi Paraguay. Negara ini dibagi menjadi dua belas keuskupan termasuk satu keuskupan agung.
Evangelisasi di Paraguay dimulai pada tahun 1542. Keuskupan pertama didirikan pada tahun 1547, meskipun baru ditempati pada tahun 1556. Pada tahun 1609, Yesuit datang dan merancang sistem "pengurangan" penginjilan, mengorganisir orang Indian ke dalam komunitas di mana mereka belajar pertanian, peternakan, dan perdagangan. Pemerintah Spanyol curiga terhadap komunitas ini, takut akan ancaman terhadap sistem kolonial, tetapi mereka berlanjut hingga 1768 ketika para Yesuit diusir dari Amerika Latin. Setelah kemerdekaan tahun 1811, pemerintah masih berusaha menguasai Gereja dengan mencalonkan pimpinannya.
.svg)
