Gereja Katolik di Botswana adalah bagian dari Gereja Katolik di seluruh dunia, di bawah kepemimpinan spiritual Paus di Roma. Katolik mewakili sekitar 5–6% dari total populasi Botswana.[1]
Sejarah
Awalnya misionaris Katolik tidak diizinkan di Botswana oleh suku-suku asli atas desakan misionaris Protestan yang tiba lebih dulu.[1] Misionaris mulai bekerja di Botswana pada tahun 1928, dan terkenal karena mendirikan sekolah dan klinik.[1] Pada tahun 2006, Gereja Katolik di Francistown memulai program untuk mengobati pengungsi yang terinfeksi AIDS dengan terapi anti virus retro.[2] Pada tahun 2011 ada tiga belas seminaris yang mempersiapkan diri untuk menjadi imam di Botswana.[1]
Organisasi
Gereja Katolik di Botswana diorganisasikan ke dalam Keuskupan Gaborone, yang melayani bagian selatan negara itu, dan Keuskupan Francistown, yang melayani umat di komunitas utara.