Gereja Katolik di Makau adalah bagian dari Gereja Katolik di seluruh dunia, di bawah kepemimpinan spiritual dari Paus di Roma.
Ringkasan
Sejarah gereja Katolik di Makau dapat ditelusuri kembali ke tahun 1576 di bawah kepemimpinan Paus. Gereja Katolik di Makau dibangun tidak hanya untuk tujuan doa dan penebusan dosa tetapi juga sebagai titik temu bagi orang Portugis untuk berkumpul dan bertindak sebagai perantara bagi para misionaris untuk pergi ke bagian yang lebih dalam di Tiongkok dan Asia Tenggara. Gereja Katolik di Makau telah memainkan peran penting dalam penyebaran agama Katolik di Jepang, Vietnam dan Cina serta bagian lain di Asia Tenggara. Gereja Katolik di Makau telah menyediakan sekolah, pelatihan misionaris, dan pemberitaan Injil kepada komunitas Katolik dan non-Katolik setempat. Ada sekitar 30.000 umat Katolik di Makau (sekitar 5% dari total populasi), yang membentuk satu keuskupan, Keuskupan Makau. Uskup Makau saat ini adalah Stephen Lee Bun-sang (sejak 2016).[1]