Daftar ini mencatat lokasi dari raja-raja dan penguasa "resmi" dengan jangka waktu pemerintahannya. Jabatan raja ini diyakini diberikan oleh para dewata dan dapat dialihkan dari satu kota ke kota yang lainnya melalui penaklukan militer. Daftar ini menyebutkan hanya satu perempuan penguasa: Kug-Baba, sang pemilik kedai minuman, satu-satunya orang yang mewakili dinasti ketiga Kish.
Daftar ini menggabungkan raja-raja mitologis dari masa sebelum air bah, dengan masa-masa pemerintahan yang luar biasa panjangnya, dengan dinasti-dinasti yang mungkin lebih historis. Tidak dapat disangkal bahwa kebanyakan dari nama-nama yang terdahulu dalam daftar ini merujuk kepada penguasa-penguasa historis yang belakangan menjadi tokoh-tokoh legendaris.
Nama pertama dalam daftar ini yang keberadaannya telah dipastikan melalui penemuan-penemuan arkeologis belakangan ini, adalah nama Enmebaragesi dari Kish, yang namanya juga disebutkan dalam Epos Gilgames. Hal ini menyebabkan sebagian orang berpendapat bahwa Gilgames sendiri adalah seorang raja historis dari Uruk, yang memerintah sekitar 2600 SM dalam Dinasti Pertama di Uruk. Selain itu, Dumuzi adalah salah satu ejaan dari nama dewa alam, Tammuz, yang biasanya dijuluki sebagai sang nelayan atau sang gembala.
Anehnya, dalam daftar ini tidak terdapat para penguasa yang juga imam dari Lagash, yang diketahui langsung dari prasasti-prasasti dari sekitar abad ke-25 SM. Penguasa awal lainnya di dalam daftar ini yang jelas historis adalah Lugal-Zage-Si dari Uruk dari abad ke-23 SM, yang menaklukkan Lagash, dan yang kemudian ditaklukkan oleh Sargon dari Akkad.
Daftar ini penting, karena tidak adanya sumber lain yang lebih akurat, bagi kronologi dari milennium ke-3 SM. Namun, keberadaan daftar dinasti yang kemungkinan memerintah pada waktu yang bersamaan, tetapi di kota-kota yang berbeda, membuat kita tidak mungkin mempercayai tambahan tokoh-tokoh lain untuk menghasilkan sebuah kronologi yang ketat. Dengan memperhitungkan hal ini, banyak masa pemerintahan yang telah direvisi pada tahun-tahun belakangan, dan pada umumnya kini ditempatkan pada masa yang jauh di kemudian hari daripada masa pemerintahan yang dicantumkan dalam penerbitan-penerbitan yang lebih tua, kadang-kadang sampai satu milennium. Sebagian malah telah mengusulkan pembacaan kembali satuan-satuan yang diberikan dalam angka-angka yang lebih realistis, seperti misalnya memperhitungkan tokoh-tokoh, yang diberikan dalam sar (satuan yang terdiri dari 3600) untuk masa sebelum air bah, dalam dasawarsa atau bahkan semata-mata tahun saja. Ketidakpastian, khususnya dengan masa periode Gutium, juga membuat pemastian tanggal-tanggal untuk peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum Dinasti Ketiga Ur (sekitar abad ke- SM) secara akurat praktis tidak mungkin (lihat pula Shulgi, Ur-Nammu).
Beberapa dari prasasti paling terdahulu yang diketahui memuat daftar yang berasal dari awal milennium ke-3 SM; misalnya, Prisma Weld-Blundell diperkirakan dari 2170 SM. Daftar raja-raja Bablonia dan Asyur yang belakangan yang didasarkan pada prisma ini masih menyimpan bagian-bagian yang paling awal dari daftar ini hingga abad ke-3 SM, ketika Berossus memopulerkan daftar ini di dunia Helenis. Karena menyangkut periode waktu yang sangat panjang, nama-namanya mau tak mau kemudian menjadi rusak, dan versi Yunani Berossus dari daftar ini, ironisnya salah satu dari yang paling tua yang dikenal oleh para akademikus modern, memperlihatkan transkripsi nama-nama yang sangat aneh.
Daftar
Dinasti I Awal
Raja-raja dari masa sebelum air bah, legendaris atau dari masa sebelum abad ke-25 SM. Pemerintahan mereka diusur dalam sar - yakni periode yang 3600 tahun lamanya - satuan berikutnya setelah 50 dalam penghitungan Sumeria (3600 = 60x60), dan dalam ner - satuan yang terdiri dari 600.
"Setelah kedudukan raja turun dari surga, kerajaan berada di Eridu(g). Di Eridu(g), Alulim menjadi raja; ia memerintah selama 28800 tahun."
En-Men-Barage-Si dari Kish, yang menaklukkan Elam: 900 tahun (ini adalah penguasa paling awal dalam daftar ini yang dikonfirmasikan secara terpisah dari bukti-bukti epigraf )
Aga dari Kish: 625 tahun
Kemudian Kish ditaklukkan dan kerajaan diambil ke E-ana.
Ur-Ninurta dari Isin (putra Ishkur, kiranya ia memperoleh kelimpahan, pemerintahan yang baik, dan kehidupan yang manis selama bertahun-tahun): 28 tahun
Enlil-Bani dari Isin: 24 tahun (untuk merayakan Tahun Baru tukang kebun raja diangkat sebagai 'raja sehari' kemudian dikorbankan, raja meninggal pada perayaan. Enlil-Bani tetap pada takhtanya.)