Bahasa Persia Tat Yahudi dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Bahasa Persia Tat digunakan oleh Suku TatMuslim di Azerbaijan. Kata Juvuri dan Juvuro berarti "Yahudi".
Bahasa Tat Yahudi memiliki banyak fitur bahasa Semit (terutama Ibrani, Aram, dan Arab). Persia Tat Yahudi ini memiliki bunyi “ayin/ayn” (ع/ע), sedangkan bahasa Persia Tat yang digunakan Muslim dan bahasa-bahasa sekitarnya tidak memilikinya.[9]
Pada awal abad ke-20, bahasa Persia Tat Yahudi ditulis dalam abjad Ibrani. Pada dasawarsa 1920-an, alfabet Latin mulai populer; lalu pada zaman Soviet 1940-an, alfabet Kiril diwajibkan. Penggunaan alfabet Ibrani kembali lumrah digunakan.
Bahasa Persia Tat Yahudi dipengaruhi oleh beberapa bahasa:
Bahasa Persia Pertengahan: Postposisi digunakan terutama sebagai pengganti preposisi, misalnya Persia modern: باز او > Tat Yahudi: æ uræ-voz "dengan dia".
Bahasa Arab: Sebagian besar ragam bahasa Persia Modern berasal dari bahasa Arab. Persia Tat Yahudi hampir secara keseluruhan mempertahankan fonem faring/uvular asli bahasa Arab, mis. /ʕæsæl/ "madu" (Arab. عسل), /sæbæħ/ "pagi" (Arab. صباح).
Bahasa Ibrani: seperti bahasa-bahasa yang dituturkan oleh Yahudi Diaspora lainnya, Persia Tat Yahudi juga memiliki banyak kata serapan, seperti /ʃulħon/ "meja" (Heb. שלחןshulḥan), /mozol/ "beruntung" (Heb. מזלmazal), /ʕoʃiɾ/ "kaya" (Heb. עשירʻashir). Kata-kata Ibrani biasanya diucapkan dalam tradisi Yahudi Mizrahi. Contoh: ח dan ע dilafalkan secara faring (seperti ح, ع dalam bahasa Arab); ק diucapkan konsonan letup tekak bersuara (seperti ق/غ dalam bahasa Persia). Namun, /w/ (ו) dan /aː/ (kamatz) dalam bahasa Ibrani Klasik, biasanya diucapkan masing-masing sebagai /v/ and /o/ (mirip dengan tradisi Yahudi Persia dan Ashkenazi, tetapi tidak seperti tradisi Irak, yang mempertahankan /w/ and /aː/)
Rumpun bahasa Kaukasus Timur Laut: e.g. /tʃuklæ/ "kecil" (mungkin asalnya sama dengan kota Kaukasia abad pertengahan bernama "Sera-chuk", yang disebutkan oleh Ibn Battuta, berarti "Sera kecil")
Perubahan fonologi/morfologi umum lainnya dari bahasa Persia/Arab/Ibrani Klasik:
/aː/ > /o/, /æ/, or /u/ e.g. /kitob/ "kitab" atau "buku" (Arab: كتاب), /ɾæħ/ "jalan" atau "jalur" (Persia: راهrāh), /ɢurbu/ "pengorbanan" (Arab atau Aram: /qurbaːn/).
/o/ > /u/ e.g. /ovʃolum/ "Absalom" (Heb. אבשלוםAbshalom).
/u/ > /y/, terutama di bawah pengaruh harmoni vokal.
Dialek Oğuz (Vartashen) dan Komunitas Yahudi Mücü yang sekarang sudah punah belum dipelajari dengan baik dan karenanya tidak dapat diklasifikasikan.[16]
Referensi
Catatan kaki
^24.000 di Azerbaijan pada tahun 1989; 2.000 di Rusia pada tahun 2010; dan 70.000 di Israel pada tahun 1998. Sekitar 2.000 per tahun bermigrasi ke Israel, mungkin 20.000 mungkin telah dihitung ganda.
^Windfuhr, Gernot. The Iranian Languages. Routledge. 2009. p. 417.
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Judeo-Tat". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^ Habib Borjian, “Judeo-Iranian Languages,” in Lily Kahn and Aaron D. Rubin, eds., A Handbook of Jewish Languages, Leiden and Boston: Brill, 2015, pp. 234-295.
[1].
^ Habib Borjian and Daniel Kaufman, “Juhuri: from the Caucasus to New York City”, Special Issue: Middle Eastern Languages in Diasporic USA communities, in International Journal of Sociology of Language, ed. Maryam Borjian and Charles Häberl, issue 237, 2016, pp. 51-74.
[2].
Borjian, Habib; Kaufman, Daniel (2016). "Juhuri: From the Caucasus to New York City". International Journal of the Sociology of Language. 2016 (237): 59–74. doi:10.1515/ijsl-2015-0035.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)