Kyushu Shinkansen
Kyushu Shinkansen (九州新幹線 , Kyūshū Shinkansen) (九州新幹線 Kyūshū Shinkansen ) adalah sebuah jalur kereta cepat antara kota Fukuoka dan Kagoshima di Kyushu, berjalan paralel dengan Jalur Utama Kagoshima yang sudah ada dan dioperasikan oleh JR Kyushu. Jalur ini adalah perpanjangan dari Sanyo Shinkansen dari Honshu. Sebelum adanya Kyushu Shinkansen, rute Shinkansen dari arah Hakata berhenti hingga Depo Shinkansen Hakata dan Stasiun Hakata-Minami saja. SejarahJalur selatan sepanjang 127 km (79 mi) adalah yang pertama dibangun karena Jalur Utama Kagoshima yang sejajar hanya merupakan jalur tunggal, dan penurunan waktu transit sangat signifikan saat bagian jalur ganda dibuka pada 13 Maret 2004, meskipun kebutuhan penumpang untuk berpindah ke kereta sepur sempit Relay Tsubame di Shin-Yatsushiro untuk sisa perjalanan menuju Hakata. Bagian utara sepanjang 130 km (81 mi) dibuka pada 12 Maret 2011 (meskipun upacara pembukaan dibatalkan karena gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011), memungkinkan layanan langsung menuju Shin-Osaka (dan dengan berganti kereta menuju Tokyo).[1] Pembangunan bagian pertama (dari Takeo-Onsen menuju Isahaya) pada rute West Kyushu Shinkansen menuju Nagasaki, sepanjang sekitar 457 km (284 mi), dimuai pada tahun 2008, dengan pembangunan bagian sepanjang 21 km (13 mi) dari Isahaya menuju Nagasaki diselesaikan pada tahun 2012. Seluruh jalur direncanakan dibuka pada bulan Maret 2023,.[2][3] Layanan direncanakan dilakukan dengan rangkaian kereta berganti sepur, yang dirancang untuk beroperasi di jalur sepur sempit yang sudah ada dan jalur Shinkansen dengan sepur standard; Namun permasalahan teknis dengan roda kereta membuat diperkirakan ada penundaan pengenakan kereta hingga tahun 2025, dan layanan awal diperkirakan dilakukan dengan perpindahan kereta.[4] Rute KagoshimaPembangunan Rute Kagoshima (鹿児島ルート ) dimulai pada tahun 1991, dan bagian pertama antara Kagoshima dan Shin-Yatsushiro dibuka pada 13 Maret 2004. Bagian awal ini memotong waktu perjalanan antara kedua kota dari 130 menit menjadi 35 menit, dan menguragi perjalanan antara Hakata dan Kagoshima dari 4 jam menjadi 2 jam. Saat seluruh jalur selesai, waktu perjalanan dari Hakata menuju Kagoshima berkurang lebih banyak menjadi 1 jam 20 menit. Seperti seluruh jalur Shinkansen, Kyushu Shinkansen menggunakan sepur standard. Layanan Sakura dan Mizuho beroperasi menuju Stasiun Shin-Osaka melalui Sanyō Shinkansen. Pada September 2011, setelah penyelesaian jalur, JR Kyushu melaporkan peningkatan jumlah penumpang sebanyak 64 persen ke bagian selatan Kyushu (antara Kumamoto dan Kagoshima), jauh melebihi perkiraan 40 persen dari perusahaannya. Saat peringatan satu tahun, jumlah penumpang meningkat, sebagian besar wisatawan dari Kansai dan Chugoku.[5] Namun di Kyushu utara, ada persaingan ketat antara layanan cepat konvensional JR, kereta swasta Nishi-Nippon, dan bus cepat, julah peningkatan penumpang Shinkansen hanya 38 persen (dibandingkan dengan Relay Tsubame yang sudah dihentikan), sedikit di bawah perkiraan.[6] Gempa bumi Kumamoto 2016Pada malam hari 14 Aprl 2016, seluruh jalur pada rute Kagoshima dihentikan setelah gempa pertama dari dua gempa bumi kuat mengguncang prefektur Kumamoto. Terdapat kerusakan parah pada rute, termasuk keretakan struktur pendukung di 25 lokasi[7] dan tembok insulasi suara runtuh di sekitar 80 lokasi.[8] Sebuah kereta seri 800 yang dalam perjalanan nonprofit anjlok di dekat Stasiun Kumamoto setelah gempa pertama. Pada 18 April, JR Kyushu mulai usaha memulihkan kereta yang anjlok ke jalur. Pada 27 April jalur dibuka kembali dengan pengurangan kecepatan dan frekuensi layanan.[9] Rute Nagasaki (Kyushu Barat)Sebuah jalur shinkansen dari Fukuoka menuju Nagasaki, awalnya dikenal dengan nama Nagasaki Shinkansen (長崎新幹線 ), dimasukkan dalam Rencana Dasar 1973. Diganrti namanya menjadi Rute Nagasaki (長崎ルート ), lalu diganti menjadi Rute Kyushu Barat (西九州ルート , Nishi Kyūshū rūto) pada tahun 1995, perencanaan jalur ini diperlambat oleh kekhawatiran perlunya menduplikasi jalur sepur sempit Jalur Utama Nagasaki dan Jalur Sasebo antara Shin-Tosu dan Takeo-Onsen, dan penolakan sebagain penduduk terhadap bagian akhir di kota Nagasaki.[10] Recana saat ini adalah terus menggunakan jalur sepur sempit dari Shin-Tosu menuju Takeo-Onsen (termasuk penambahan jalur ganda sepanjang 13 km (8,1 mi) di bagian Hizen Yamaguchi menuju Takeo-Onsen) dan membangun sebuah jalur Shinkansen baru dari Takeo-Onsen menuju Nagasaki. Awalnya akan dioperasikan oleh Kereta Ganti Sepur (GCT) sejak pembukaannya,[11] permasalahan teknis dalam pengembangan GCT membutuhkan pilihan yang lain. GCT diharapkan dapat membuat waktu perjalanan menjadi 1 jam 12 menit dari sebelumnya 1 jam 45 menit, namun, dengan pengenalannya yang tertunda hingga setidaknya tahun 2025, opsi layanan bersambung mulai dipertimbangkan. Jika seluruh rute dibangun ke dalam standar Shinkansen, waktu perjalanan dapat dikurangi menjadi 41 menit,.[12] Pembangunan segmen pertama anrata Takeo-Onsen dan Isahaya sepanjang 457 km (284 mi) dimulai pada 28 April 2008. Debat mengenai bagian terakhir antara Isahaya dan Nagasaki terus berlanjut pada beberaoa tahun terakhir, sebelum rencana akhirnya disetujui pemerintah pada bulan Desember 2011.[13] Perkiraan penyelesaiannya pada tahun 2023.[14] Rencana rute lainnyaBerdasarkan Rencana Dasar Shinkansen yang dibuat pada tahun 1973, rute Kagoshima dan Kyushu Barat (Nagasaki) akan dilengkapi dengan dua rute lainnya: East Kyushu Shinkansen, dari Hakata menuju Kagoshima-chūō melalui Ōita dan Miyazaki, paralel dengan Jalur Utama Nippō; dan Trans-Kyushu Shinkansen, menghubungkan Kumamoto dan Ōita, dan juga akan terhubung dengan Shikoku Shinkansen menuju Matsuyama, Takamatsu dan Osaka. Rencana tersebut sudah dihentikan dan hampir tidak mungkin untuk diselesaikan sebagai jalur Shinkansen. Daftar stasiunKereta Tsubame berhenti di semua stasiun. Untuk Mizuho dan Sakura, semua kereta berhenti di stasiun bertanda "●", sedang beberapa kereta berhenti di stasiun bertanda "△".
LayananLayanan dilakukan menggunakan rangkaian Seri 800 6 kereta, dengan kecepatan maksimum 260 kilometer per jam (160 mph).[15] Kereta dikembangkan oleh Hitachi, dan berbasis pada kereta Seri 700 yang sudah melayani jalur Tokaido/Sanyo Shinkansen. Layanan kereta bernama Tsubame ("Walet"), nama dari layanan cepat terbatas Hakata-Kagoshima. Rangkaian 8 kereta seri N700-7000 dan N700-8000 digunakan untuk layanan langsung antara Shin-Osaka dan Kagoshima-Chūō. Rangkaian pertama (S1) dikirim ke Depo Hakata pada bulan Oktober 2008.[16] Ada tiga layanan dalam jalur tersebut, dalam urutan kecepatannya: Mizuho, Sakura, and Tsubame. Mizuho melakukan dua perjalanan pulang pergi antara Shin-Osaka dan Kagoshima-Chūō pada pagi hari, dan dua perjalanan pulang pergi pada malam hari, dengan lama perjalanan 3 jam 45 menit. Layanan Sakura dilakukan setiap jam sekali antara Shin-Osaka dan Kagoshima-Chūō dengan perhentian tambahan, dengan waktu perjalanan pulang pergi 4 jam 10 menit. Juga ada layanan Sakura satu atau dua kali setiap jam antara Hakata dan Kumamoto atau Kagoshima-Chūō. Kereta Tsubame berhenti di setiap stasiun antara Hakata dan Kumamoto 1-2 kali tiap jam, dengan beberapa layanan dioperasikan dari dan menuju Kagoshima-Chūō.[17] Referensi
|