Kaisar Tang Taizong (Hanzi:唐太宗, 598 - 19 Juli649), lahir dengan nama Li Shimin (李世民), adalah Kaisar Dinasti Tang kedua di Tiongkok dari tahun 626 hingga 649. Ia membantu ayahandanya, Li Yuan untuk memberontak melawan Dinasti Sui di Jinyang pada tahun 617, dan dianggap sebagai salah satu pendiri Dinasti Tang. Taizong memainkan banyak peran penting dalam mengalahkan lawan-lawan yang berbahaya bagi Dinasti dan mengkokohkan pemerintahannya di China.
Taizong sendiri dianggap sebagai salah satu kaisar yang berhasil memimpin Tiongkok dalam sejarah, dan rezimnya dijadikan sebagai tolak ukur kesuksesan pemerintahan untuk raja-raja selanjutnya. Masa pemerintahannya yang disebut "Era Zhenguan" (贞观之治; 貞觀之治; Zhēnguàn Zhī Zhì) dianggap sebagai salah satu masa keemasan dalam sejarah Tiongkok dan dijadikan sebagai bahan acuan belajar bagi calon putra mahkota ke depannya. Di era Zhenguan, aspek ekonomi dan militer berkembang dengan baik. Lebih dari satu abad setelah Kaisar Taizong meninggal, Tiongkok menikmati masa kejayaan yang disebabkan oleh penyatuan kekaisaran di wilayah tersebut. Luas wilayah kekuasaan mereka meliputi sebagian besar wilayah yang dikuasai Dinasti Han yang mencakup Vietnam, Xinjiang, dan wilayah Asia Tengah sejauh Kazakhstan Timur. Era penyatuan ini memberikan fondasi untuk rezim Xuanzong, yang dianggap sebagai puncak kejayaan Dinasti Tang.
Pada tahun 630, Kaisar Taizong mengirim Jendral Li Jing melawan Tujue Timur untuk menangkap Jiali Khan dan menghancurkan pemerintahan Tujue Timur. Hal ini membuat Dinasti Tang menjadi kekuatan Dominan di Asia Tengah dan Asia Timur. Dia juga melakukan beberapa operasi militer melawan Tarim Basin dan sekutu utama mereka, Tujue Barat. Mereka berhasil merebut wilayah Karakhoja pada tahun 640, wilayah Karasahr pada tahun 644, dan wilayah Kucha pada tahun 648.
Taizong menaklukkan beberapa suku di sekitarnya, yang memanggilnya Khan Surgawi (天可汗, Tian Kehan). Masa pemerintahannya dikenal sebagai zaman keemasan Zhen'guan (贞观之治). Nama anumertanya adalah Wenhu-dasheng-daguang Xiao Huangdi (文武大圣大广孝皇帝; "Ananda Kaisar yang Sipil dan Perang, Amat Suci, dan Amat Meluap").
Taizong lahir di Wugong (武功, kini di Shaanxi) dari Li Yuan dan Nyonya Dou (竇氏). Ia memiliki seperempat darah Xianbei (suku minoritas di Tiongkok utara) dari neneknya. Setelah berdirinya Dinasti Tang, ia diangkat sebagai Pangeran Qin (秦王) oleh ayahnya, sementara kakaknya, Li Jiancheng (李建成), diangkat menjadi putra mahkota. Namun, Li Shimin membunuh Li Jiancheng dan adik keempatnya Li Yuanji, Pangeran Qi (齐王李元吉) pada tanggal 4 Juni626 dalam Kudeta di Gerbang Xuanwu (玄武门之变). Dua hari kemudian, ia diangkat sebagai putra mahkota yang baru. Dua bulan kemudian, ia menjadi kaisar setelah ayahnya turun tahta.
Taizong mangkat di Balai Hangfeng Istana Cuiwei (翠微宮含風殿) dan dimakamkan di bulan Agustus di Mausoleum Zhao (昭陵, di Quandong, sekarang Shaanxi).
Biografi awal
Li Shimin lahir pada tahun 598 di Wugong (武功, Kini di wilayah Xianyang,Shaanxi). Ayahnya, Li Yuan yang bergelar bangsawan Tang merupakan jenderal dari Dinasti Sui dan merupakan saudara ipar Kaisar Wen. Nenek Li Shimin juga seorang bangsawan Dugu dan bersaudara dengan Permaisuri Dugu, dan keduanya adalah anak perempuan Dugu Xin (獨孤信) , seorang jenderal ternama dari Dinasti Zhou utara sebelum Dinasti Sui. Ibu Li Shimin yang bergelar bangsawan Dou merupakan anak perempuan dari Dou Yi (竇毅) yang merupakan bangsawan dari Shenwu dan istrinya Putri Xiangyang yang berasal dari Zhou Utara. Ibu Li Shimin melahirkan empat putra, Li Jiancheng, Li Shimin, Li Xuanba, dan Li Yuanji beserta seorang putri (yang bergelar Putri Pingyang). Shimin dari nama Li Shimin sendiri merupakan singkatan dari kalimat "menyelamatkan bumi dan menyatukan masyarakat" (濟世安民, jishi anmin). Li Shimin juga menunjukkan bakat yang cukup baik pada masa mudanya, dan pada tahun 613, pejabat Gao jian yang kagum dengannya menikahkan Li Shimin dengan kerabatnya (yang nantinya menjadi Permaisuri Zhangsun). Pada tahun 615, ketika kaisar Wen dan putranya diserang oleh pasukan Tujue Timur di Yanmen (雁門, kini di wilayah Xinzhou, Shanxi), diadakan perekrutan pasukan untuk menyelamatkan kaisar. Li Shimin mengikuti perekrutan tersebut dan bekerja dibawah arahan Jenderal Yun Dingxing (雲定興). Pada tahun 616, Li Shimin mengikuti ayahnya yang ditugaskan untuk menjabat di Kota Taiyuan, sementara ketiga saudaranya Li Jiancheng, Li Yuanji dan Li Zhiyun (李智雲, putra dari selir Li Yuan yang bergelar Nyonya Wan) - di kampung halaman Hedong (河東, kini di wilayah Yuncheng, Shanxi).
Gelar
618 – 626: Pangeran Qin
626: Putra Mahkota (皇太子, Huángtàizǐ)
4 September 626 – 10 Juli 649: Kaisar (皇帝, Huángdì)
Selir Yang, mantan istri Li Yuanji, melahirkan Pangeran Ming
Selir Yin, melahirkan Pangeran You
Selir Yan, melahirkan Pangeran Zhen dan Xiao
Selir Wei, melahirkan Pangeran Shen dan Putri Linchuan
Selir Wang, melahirkan Pangeran Yun
Putra (sesuai urutan):
Li Chengqian, Putra Mahkota, anak Permaisuri Wende
Li Kuan (楚王寬), Pangeran Chu
Li Ke (吳王恪), Pangeran Wu, Li Ke (吳王恪), anak Selir Yang
Li Tai, Pangeran Bu, anak Permaisuri Wende
Li Yu (庶人祐), anak Yin
Li Yin (蜀王愔), Pangeran Shu, anak Selir Yang
Li Yun (蔣王惲), Pangeran Jiǎng, anak Selir Wang
Li Zhen (越王貞), Pangeran Yue, anak Selir Yan
Li Zhi, Pangeran Jin, kelak naik tahta sebagai Kaisar Gaozong, anak Permaisuri Wende
Li Shen (紀王慎), Pangeran Ji, anak Selir Wei
Li Xiao (江王囂), Pangeran Jiāng, anak Selir Yan
Li Jian (代王簡), Pangeran Dai
Li Fu (趙王福), Pangeran Zhao, anak Selir Yang
Li Ming (曹王明), Pangeran Cao, anak Selir Yang
Putri (tidak urut):
Putri Annan (洝南公主)
Putri Nanping (南平公主)
Putri Suian (遂安公主)
Putri Pu'an (普安公主)
Putri Jin'an (晉安公主)
Putri Changle (長樂公主), anak Permaisuri Wende
Putri Yuzhang (豫章公主)
Putri Baling (巴陵公主)
Li Shu (淑), Putri Nanling (蘭陵公主), nama kehormatan Lizhen (麗真)
Putri Dongyang (東陽公主)
Li Mingda (明達), Putri Jinyang (晉陽公主)
Putri Gaoyang (高陽公主)
Putri Chengyang (城陽公主)
Putri Xincheng (新城公主), anak Permaisuri Wende
Putri Xiangcheng (襄城公主)
Putri Ankang (安康公主)
Putri Xinxing (新興公主)
Putri Jinshan (金山公主)
Putri Changshan (常山公主)
Putri Linchuan (臨川公主), anak Wei
Li Jin (敬), Putri Qinghe (清河公主), nama kehormatan Dexian (德賢)
Sastra
Ia adalah subjek 64 bab (8 jilid) Novel Pangeran Qin dari Tang Agung (大唐秦王词话; Datang Qin Wang Cihua) oleh Zhu Shenglin (诸圣邻) pada masa Dinasti Ming. Novel itu juga dikenal sebagai Biografi Pangeran Qin dari Tang (唐秦王本传; Tang Qinwang Benzhuan), Roman Tang (唐傳演義 Tang Chuan Yiyan), dan Roman Pangeran Qin (秦王演艺,Qinwang Yanyi).
^Picken, Laurence E.R.; Nickson, Noël J., ed. (2007). Music from the Tang Court. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 17. ISBN978-0-521-62100-7.