Kaisar Tianqi |
Temple name (en) | 熹宗 |
---|
Posthumous name (en) | 達天闡道敦孝篤友 章文襄武靖穆莊勤悊皇帝 dan 達天闡道敦孝篤友章文襄武靖穆莊勤悊皇帝 |
---|
|
Kelahiran | 23 Desember 1605 Beijing |
---|
Kematian | 30 September 1627 (21 tahun) Beijing |
---|
Tempat pemakaman | Deling Mausoleum (Ming dynasty) (en) Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
---|
|
|
Kaisar Tiongkok Dinasti Ming |
---|
|
|
1r Oktober 1620 – 30 September 1627 (death in office (en) ) ← Kaisar Taichang – Kaisar Chongzhen → |
|
|
|
Pekerjaan | penguasa monarki |
---|
|
Gelar bangsawan | Kaisar Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
---|
Keluarga | Dinasti Ming |
---|
Pasangan nikah | Empress Xiao'aizhe (en) Concubine Cheng of Li (Tianqi Emperor) (en) |
---|
Anak | Zhu Ciran (en) ( ) Princess Huaining (en) ( ) Zhu Cijiong (en) ( ) Zhu Ciyu (en) ( ) Princess Yongning (en) ( ) |
---|
Orang tua | Kaisar Taichang , Empress Dowager Xiaohe (en) |
---|
Saudara | Princess Suiping (en) , Princess Daowen (en) , Daoyi (en) , Princess Huaishu (en) , Q11094027 , Zhu Huiwan (en) , Zhu Huitai (en) , Zhu Huiheng (en) , Zhu Huichang (en) , Princess Le An (en) , Princess Ningde (en) , Kaisar Chongzhen, Zhu Youxu (en) , Zhu You (en) , Zhu Youji, Prince Qisi (en) , Zhu Youmo, Prince Huaihui (en) dan Zhu Youjian (en) |
---|
Kaisar Tianqi (Hanzi: 天啟, 23 Desember 1605 – 30 September 1627) adalah kaisar ke-15 dari Dinasti Ming yang memerintah dari tahun 1620 sampai 1627. Terlahir dengan nama Zhu Youxiao (朱由校), adalah anak sulung dari Kaisar Taichang. Dia menjadi kaisar ketika usianya 15 tahun setelah ayahnya mangkat tahun 1620.
Pemerintahan
Tianqi adalah kaisar yang malas dan banyak mengabaikan tugasnya sebagai kepala negara. Dia adalah seorang yang buta huruf dan tidak suka belajar. Karena tidak bisa membaca laporan dan dokumen kenegaraan, ditambah lagi ketidaktertarikannya pada masalah negara, kekuasaannya disalahgunakan oleh kasim kepalanya, Wei Zhongxian dan Selir Ke, ibu susu yang membesarkannya. Ke sendiri adalah seorang wanita yang tidak benar. Setelah suaminya meninggal dia hidup bersama seorang kasim bernama Wei Chao, tak lama kemudian dia meninggalkannya dan beralih ke kasim lain yang tidak lain adalah Wei Zhongxian. Memanfaatkan akses yang luas untuk berhubungan dengan kaisar, dia menggoda kaisar muda itu sehingga dianugerahi gelar Nyonya Fengsheng.
Hobi Tianqi adalah perkayuan, maka dia banyak menghabiskan waktunya dengan membuat sketsa dan menggergaji. Dalam hal yang satu ini dia memang sangat ahli, bahkan pernah dia membuat miniatur salah satu ruangan dari Kota Terlarang dengan baik. Akibat dari kegemarannya inilah, banyak tugas negara terabaikan sehingga memberi kesempatan pada para pejabat korup memancing di air keruh. Wei Zhongxian bersama Selir Ke berkolaborasi mengendalikan pemerintahan atas namanya dan menyingkirkan siapapun yang menentang mereka. Wei menempatkan kaki tangannya pada jabatan-jabatan penting, kemanapun dia pergi selalu diiringi oleh ratusan pengawal. Sementara Selir Ke sibuk mempertahankan kekuasaannya dengan menyingkirkan saingan-saingannya di istana belakang. Para selir kaisar diperlakukan buruk dan dibiarkan mati kelaparan.
Sebuah kelompok pemikir aliran Konfusius, Donglin pernah menyatakan rasa kecewanya terhadap kebobrokan kondisi kerajaan saat itu. Sebagai respon, pihak istana diam-diam menghabisi para pejabat yang berasosiasi dengan Donglin. Kondisi sosial dan ekonomi yang memburuk menyebabkan sering terjadinya pemberontakan petani yang membayangi kehancuran Dinasti Ming.
Suatu hari tahun 1627, dia tercebur ke sungai ketika sedang mendayung perahu dan menderita demam. Kesehatannya terus memburuk setelah memakan obat yang dipercaya sebagai ‘obat ajaib’. Sadar ajalnya sudah dekat, dia memanggil adiknya, Zhu Youjian dan mengangkatnya sebagai penerus tahta. Umurnya baru 23 tahun ketika dia meninggal bulan September tahun itu.
Keluarga
Permaisuri
- Zhang Yan
dari Klan Zhang. Juga dikenal dengan gelar Permaisuri Yi'an
Gelar anumerta: Permaisuri Xiao Ai Zhe
- Zhu Ciran, Putra Mahkota Huaichong
Selir Mulia Kaisar
- Selir Mulia Kaisar Fan
dari Klan Fan
- Zhu Shu'e, Putri Yongning
- Zhu Jiyu, Putra Mahkota Daohuai
- Selir Mulia Kaisar Ren
dari Klan Ren
- Zhu Cijiong, Putra Mahkota Xianhuai
Selir
- Selir Gong Hui Chun
dari Klan Duan
- Selir Cheng
dari Klan Li
- Zhu Shumo, Putri Huaining
- Selir Dao Shun Yu
dari Klan Zhang
Lihat pula
Pranala luar
- Cheng Qinhua, Tales of the Forbidden City, Bejing: Foreign Languages Press, 1997.