Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Universitas Sebelas Maret

Universitas Sebelas Maret
bahasa Jawa: ꦔꦸꦤꦶꦥ꦳ꦼꦂꦱꦶꦠꦱ꧀ꦱꦼꦮꦼꦭꦱ꧀ꦩꦉꦠ꧀ꦯꦸꦫꦏꦂꦠ, translit. Universitas Sewelas Maret Suråkartå


Lambang Universitas Sebelas Maret

 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
Nama sebelumnya
Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret
Moto
Mangèsthi Luhur Ambangun Nagara (bahasa Kawi)
Moto dalam bahasa Indonesia
Bercita-cita Luhur Membangun Negara
Moto dalam bahasa Inggris
Aspire Sublimely to Build Country
JenisPerguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
Didirikan11 Maret 1976
Lembaga induk
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
RektorProf. Dr. dr. Hartono, M.Si.
Jumlah mahasiswa37.459
Alamat
Jalan Ir. Sutami No. 36A
, , ,
57126
,
7°33′39″S 110°51′24″E / 7.560709°S 110.856578°E / -7.560709; 110.856578
KampusSuburban
1.482 ekar (6,00 km2)
BahasaBahasa Indonesia
WarnaBiru toska  
Nama julukanUNS
AfiliasiASAIHL, SEAMEO, AUN
Situs webuns.ac.id
Facebook: UNSOfficial X: 11MaretUniv Instagram: uns.official Modifica els identificadors a Wikidata

Universitas Sebelas Maret (disebut UNS, bahasa Jawa: ꦔꦸꦤꦶꦥ꦳ꦼꦂꦱꦶꦠꦱ꧀ꦱꦼꦮꦼꦭꦱ꧀ꦩꦉꦠ꧀ꦯꦸꦫꦏꦂꦠ) adalah sebuah perguruan tinggi negeri di Indonesia yang berada di Kentingan, Jebres, Kota Surakarta. Universitas Sebelas Maret menyediakan berbagai program pendidikan mulai dari jenjang vokasi, sarjana, magister, dan doktoral.

Hingga kini, terdapat empat belas fakultas dan dua sekolah yang berada di dalam lingkungan Universitas Sebelas Maret.

Sejarah

Pada tanggal 11 Maret 1976, dengan dibacanya Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang pembukaan Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret, maka universitas ini resmi berdiri sebagai perguruan tinggi negeri di Surakarta.[1] Cikal bakal pendirian UNS dapat dirunut jejaknya sejak 1950-an.

Pada masa itu, Surakarta telah memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah universitas negeri sendiri, mengingat kota lain telah memiliki universitas yang umurnya bahkan telah mencapai puluhan tahun. Namun, akibat perang, penyatuan pemerintahan, kekeruhan arus politik, ekonomi rakyat rusak, dan lain-lainnya, rencana pembangunan universitas negeri di Surakarta belum dapat diwujudkan.

Pada 1953, setelah semua kekacauan berakhir, timbul keinginan mewujudkan universitas itu kembali. Hal ini mengingat Surakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa asli dan memiliki potensi yang besar di lapangan perguruan, baik tenaga pengajar dan siswanya. Panitia pendirian universitas pun dibentuk, dengan ketua Mohammad Saleh, Wali Kota Surakarta saat itu. Hanya saja, usaha ini gagal sebelum sempat dimulai. Penyebabnya adalah tidak adanya sumber keuangan baik dari pemerintah daerah dan pusat, timbulnya keinginan sementara golongan untuk mendirikan universitas swasta secara sendiri-sendiri, dan kurang mendapat simpati beberapa orang dari Universitas Gadjah Mada. Adanya hambatan dan pembangunan yang sedang dilakukan di Kota Surakarta membuat gagasan pendirian itu pun lenyap. Hal itu ditambah pula dengan kegaduhan politik antarpartai yang berebut kekuasaan di pemerintahan.

Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 1963, didirikan Universitas Kota Praja Surakarta (UKPS). Universitas ini diinisiasi oleh pemerintah daerah kala itu, yang dipimpin oleh Utomo Ramelan. Pada masa ini pula, Partai Komunis tengah tumbuh dengan baik. Berbagai lini kehidupan juga terpengaruh keadaan itu. Begitu pula dengan UPKS, ilmu tentang sosialisme berkembang di dunia pendidikan universitas. Umur universitas ini juga tidak lama. Saat peristiwa G30S pecah di Indonesia, universitas ini pun akhirnya terkubur, karena semua hal yang berbau sosialisme/komunisme kemudian dilarang.

Gagasan pendirian universitas muncul lagi pada 11 Januari 1968, saat R. Kusnandar menjadi Wali Kota Kepala Daerah Kota Madya Surakarta. Ia pun membentuk panitia pendirian universitas. Hanya, seperti panitia yang terbentuk sebelumnya, panitia ini pun gagal. Latar belakang kegagalan ini juga masih sama dengan sebelumnya, yaitu pemerintah pusat waktu itu tidak dapat membiayai pendirian universitas negeri di Surakarta serta keuangan daerah Surakarta ketika itu juga tidak mampu untuk membiayainya.

Di saat yang hampir bersamaan, pada 1966, Universitas Nasional Saraswati pun mengajukan dirinya untuk menjadi universitas negeri. Hal itu diperbolehkan oleh menteri. Kemudian, beserta universitas swasta dan kedinasan lainnya, sekumpulan universitas ini menjadi satu universitas baru bernama Universitas Gabungan Surakarta (UGS). Pada 1 Juni 1975, delapan universitas yang tergabung dalam UGS resmi didirikan. Kedelapan universitas itu adalah: STO Negeri Surakarta, PTPN Veteran Surakarta, AAN Saraswati, Universitas Cokroaminoto, Universitas Nasional Saraswati, Universitas Islam Indonesia cabang Surakarta, Universitas 17 Agustus 1945 cabang Surakarta, dan Institut Jurnalistik Indonesia Surakarta. Pada penghujung Desember 1975, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meninjau UGS dan memastikan bahwa pada 11 Maret 1976, UGS akan dinegerikan.

Selanjutnya, UGS akan digabung dengan perguruan tinggi negeri dan swasta lain untuk membentuk universitas negeri di Surakarta. Perguruan tinggi tersebut adalah: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri, Sekolah Tinggi Olahraga, Akademi Administrasi Niaga Negeri yang sudah diintegrasikan ke Akademi Administrasi Niaga Negeri di Yogyakarta, Universitas Gabungan Surakarta, Fakultas Kedokteran P. T. P. N. Veteran cabang Surakarta. Universitas tersebut terdiri atas 9 fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan, Fakultas Sastra Budaya, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Teknik. Dengan tuntasnya persiapan, akhirnya Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret resmi berdiri pada 11 Maret 1976.

Universitas Sebelas Maret awalnya merupakan gabungan dari 5 perguruan tinggi yang ada di Surakarta. Lima perguruan tinggi tersebut adalah Institut Pelatihan dan Pendidikan Guru Surakarta, Sekolah Menengah Olahraga Surakarta, Akademi Administrasi Bisnis Surakarta, Universitas Gabungan Surakarta (universitas ini adalah gabungan dari beberapa universitas di Surakarta termasuk Universitas Islam Indonesia Surakarta), dan Fakultas Obat-obatan Departemen Pertahanan dan Keamanan Pengembangan Pendidikan Tinggi Nasional Surakarta. Pengabungan beberapa perguruan tinggi tersebut, mempunyai satu tujuan yang besar, yakni meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Surakarta. Setelah 5 tahun melakukan konsolidasi, UNS mempersiapkan diri untuk memulai proses perkembangannya. Pembanguan secara fisik dimulai pada tahun 1980. Di bawah kepemimpinan dr. Prakosa, kampus yang semula terletak di di beberapa tempat disatukan dalam suatu kawasan. Lokasi tersebut adalah di daerah Kentingan, di tepi Sungai Bengawan Solo, dengan cakupan area sekitar 60 hektare. Di daerah Kentingan inilah, pembangunan kampus tahap pertama berakhir pada tahun 1985.

Tahun 1986, Prof. Dr. Koento Wibisono selaku rektor berikutnya, melakukan peletakan dasar-dasar percepatan pertumbuhan, Pada masa ini, perubahan telah terjadi, seperti perkembangan yang dalam bidang akademik dan jumlah staf, juga dalam penguatan infrastruktur kampus.

Sekarang ini, UNS merupakan universitas muda dengan pertumbuhan yang signifikan. Dengan berbagai potensi yang ada, misal seperti dokter bedah kulit dengan reputasi nasional (Fakultas Kedokteran), penemuan starbio dan padi tahan garam (Fakultas Pertanian), dan beberapa kemajuan yang terjadi di setiap fakultas dan unit-unit kerja lainnya.[butuh rujukan]

Pada peringatan Dies Natalis ke-37 tahun 2013, UNS telah mendukung gerakan global yaitu apa yang dinamakan dengan Go Green Momentum. Untuk menunjukkan tekad itu, dicanangkan Gerakan UNS Green Campus oleh Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, pada 6 Maret 2013, dengan penanaman pohon secara simbolis di halaman depan kampus UNS. Rencananya, UNS akan dijadikan pilot project untuk program penghijauan kampus ini.

Fakultas

Terdapat empat belas (14) fakultas dan dua (2) sekolah di Universitas Sebelas Maret, di antaranya:

  1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  2. Fakultas Hukum
  3. Fakultas Ilmu Budaya
  4. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  5. Fakultas Kedokteran
  6. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  7. Fakultas Keolahragaan
  8. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  9. Fakultas Pertanian
  10. Fakultas Seni Rupa dan Desain
  11. Fakultas Teknik
  12. Fakultas Psikologi
  13. Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Data
  14. Fakultas Peternakan
  15. Sekolah Vokasi[2]
  16. Sekolah Pascasarjana[3]

Pimpinan

  • Rektor: Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si.
  • Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian: Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si., M.Si.
  • Wakil Rektor Bidang Sumber Daya: Prof. Dr. E. Muhtar, S.Pd., M.Si., CFrA
  • Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni: Prof. Ir. Dody Ariawan, S.T., M.T., Ph.D.
  • Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Internasionalisasi, dan Informasi: Prof. Irwan Trinugroho, S.E., M.Sc., Ph.D.

Senat

Senat Universitas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi pada Universitas, yang terdiri atas Guru Besar, Guru Besar Emeritus, Pimpinan Universitas, Dekan, Ketua Lembaga dan wakil dosen Fakultas. Guru Besar Luar Biasa dan Pejabat-pejabat lain dalam lingkungan Universitas dapat menjadi anggota Senat Universitas yang penetapannya dengan keputusan Rektor setelah mendapat persetujuan Senat Universitas.

Senat Universitas diketuai oleh Rektor didampingi oleh seorang Sekretaris yang dipilih di antara anggota. Jabatan Sekretaris Senat Universitas setara dengan Pembantu Rektor dan jika Ketua Senat berhalangan, Sekretaris Senat dapat bertindak sebagai Ketua Senat. Masa jabatan anggota Senat Universitas wakil dosen Fakultas adalah 4 (empat) tahun, dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut.

Lembaga

Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan unsur pelaksana Universitas Sebelas Maret yang mempunyai tugas mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Pusat-Pusat di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Fakultas, Jurusan, Bagian, kelompok dan perorangan, mengusahakan pengendalian dalam hal penggunaan sumber daya, serta mengusahakan pengembangan dan peningkatan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP)

Lembaga Pengembangan Pendidikan dibentuk dalam rangka mengkoordinasikan berbagai program pengembangan dan mengatasi berbagai hambatan serta kendala dalam upaya peningkatan kualitas institusi di Universitas Sebelas Maret. Lembaga Pengembangan Pendidikan saat ini mengkoordinasikan dua pusat pengembangan, yaitu Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran (PPSP), Pusat Bimbingan Konseling dan Pengembangan Karier (PBKPK), Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) dan Pusat Pengembangan Teknologi Informasi untuk Pembelajaran (PPTIuP).

Unit Pelaksana Teknis

Peningkatan kualitas dan kompetensi lulusan merupakan tuntutan dalam pengembangan pendidikian tinggi pada era globalisasi ini. Untuk itu, UNS terus berupaya membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, teknologi, dan seni. Peran-peran tersebut dilaksanakan oleh unit pelaksana teknis (UPT), antara lain:

  • UPT Perpustakaan
  • UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK)
  • UPT Pelayanan dan Pengembangan Bahasa (UPT P2B)
  • UPT Mata Kuliah Umum (MKU)
  • UPT UNS Press
  • UPT Laboratorium MIPA Pusat

Program Pascasarjana

Magister (S-2)

  1. Linguistik
    • Linguistik Deskriptif
    • Linguistik Penerjemahan
  2. Kajian Budaya
  3. Ilmu Lingkungan
    • Ekosistem Air Tawar
    • Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA)
  4. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan hidup
    • Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
    • Pendidikan Geografi
  5. Ilmu Keolahragaan
  6. Teknologi Pendidikan
    • Teknologi Pendidikan
    • Medical Education
  7. Magister Kedokteran Keluarga
    • Pelayanan Profesi Kedokteran
    • Pendidikan Profesi Kesehatan
    • Ilmu Biomedik
  8. Ilmu Gizi
    • Human Nutrition
    • Clinical Nutrition
  9. Pendidikan Sejarah
  10. Pendidikan Matematika
  11. Pendidikan Bahasa Indonesia
  12. Pendidikan Sains
  13. Pendidikan Bahasa Inggris
  14. Pendidikan Ekonomi
  15. Ilmu Fisika
  16. Ilmu Komunikasi
    • Manajemen Komunikasi
    • Riset dan Pengembangan Teori Komunikasi
  17. Sosiologi
  18. Ilmu Hukum
    • Konsentrasi Hukum Kebijakan Publik
    • Konsentrasi Hukum Bisnis
    • Konsentrasi Hukum Pidana Ekonomi
    • Konsentrasi Hukum Ekonomi Islam
  19. Agronomi
  20. Agribisnis
  21. Penyuluhan Pembangunan
    • Ilmu Penyuluhan Pembangunan
    • Manajemen Pengembangan Masyarakat
  22. Biosains
  23. Magister Teknik Sipil
  24. Magister Teknik Mesin
  25. Magister Teknik Industri
  26. Magister Administrasi Publik
  27. Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan
  28. Magister Akutansi
  29. Magister Manajemen
    • Manajemen SDM
    • Manajemen Pemasaran
    • Manajemen Keuangan Syariah
  30. Kenotariatan
  31. Seni Rupa
  32. Kesehatan Masyarakat

Doktoral (S-3)

  1. Linguistik
    • Linguistik Deskriptif
    • Linguistik Terapan Bidang Pengajaran Bahasa
    • Linguistik Terapan Bidang Penerjemahan
    • Linguistik Pragmatik
  2. Ilmu Hukum
  3. Pendidikan Bahasa Indonesia
  4. Penyuluhan Pembangunan
    • Manajemen Pelatihan
    • Bisnis dan UKM
    • Promosi Kesehatan
    • Corporate Social Responsbility
  5. Ilmu Ekonomi
    • Manajemen
    • Akutansi
    • Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
  6. Ilmu Lingkungan
    • Manajemen Sumber Daya
    • Pengelolaan Air Tawar
    • Kesehatan Lingkungan
  7. Ilmu Pendidikan
  8. Ilmu Pertanian
  9. Ilmu Kedokteran
  10. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
  11. Kajian Budaya

Prestasi

Di bidang penguasaan iptek, khususnya dalam bidang pembelajaran dan penelitian, secara bertahap UNS telah menghasilkan berbagai prestasi, antara lain: berhasil mengembangkan mobil hemat bahan bakar. UNS telah berhasil mengembangkan mobil Samudra Generasi II rakitan Tim Bengawan mahasiswa Fakultas Teknik UNS yang di beberapa kejuaraan meraih prestasi bergengsi sebagai juara di tingkat internasional. Tim tersebut meraih juara 2 dalam kategori Gasoline Urban Concept (kompetisi hemat bahan bakar) Shell Eco-Marathon (SEM) Asia di Manila, Filipina. Mobil ini mampu bersaing dan mengalahkan tim dari luar negeri (Filipina, India, Qatar dan Pakistan) dan penguatan riset Mobil Listrik Nasional (MOLINA) dengan baterai litium “Sinar UNS”.

Perpaduan antara hasil publikasi karya ilmiah dosen di jurnal internasional dengan penguatan TIK berdampak langsung terhadap pengakuan ranking institusi UNS berupa:

  1. Peringkat 691 dunia atau peringkat 5 Indonesia menurut versi 4 International Colleges and Universities (4ICU)
  2. Peringkat 367 dunia atau 6 Indonesia dalam ranking web of repositories atau peringkat 1.223 dunia atau peringkat 6 Indonesia dalam versi pemeringkatan Webometrics

Beberapa prestasi pengelolaan UNS, antara lain adalah:

  1. Akreditasi Unggul (A) dengan nilai terbaik ketiga untuk Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional PT
  2. Opini “Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)” dari Badan Pemeriksa Keuangan RI selama 5 tahun berturut-turut. UNS dengan pengelolaan PK-BLU berupaya untuk menerapkan kaidah-kaidah good governance dan clean governance melalui kebijakan remunerasi
  3. Peringkat 155 dunia atau 8 Indonesia sebagai Green Campus versi UI GreenMetric
  4. Sertifikasi ISO 9001-2008 untuk layanan administrasi di semua layanan administrasi UNS
  5. Proyek pinjaman hibah luar negeri untuk pengembangan Rumah Sakit Pendidikan UNS yang dibiayai dari Islamic Development Bank (IDB) dan Saudi Fund Development (SFD) dengan total anggaran lebih dari Rp400 miliar
  6. Memperoleh pengakuan Ditjen Dikti dalam pemeringkatan “Student Performmatrics” sebagai ranking 2 PTN se-Indonesia. Pemeringkatan tersebut didasarkan pada akumulasi prestasi mahasiswa di berbagai kegiatan bidang kokurikuler dan ekstrakurikuler.

Alumni berprestasi

Fakultas Ekonomi

  • Prof. Dr. Bambang Setiaji Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Dra. Fransisca Sestri Guscahyani General Manager PT. Mustika Ratu
  • Sriyanto, S.E., M.M. Sekertaris Perusahaan PT. Pegadaian
  • Drs. Harijanto Owner PT. Adis Dimension Footwear Group
  • Prof. Dr. Wimboh Santoso Kepala Bank Indonesia di New York, Executive Director International Monetery Fund (IMF), Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • Drs. Charmaeda Cokrosuwarno. M.A. Kemenkeu (Pernah menjadi perwakilan IDB untuk Indonesia)
  • Drs. Mokhammad Dakhlan, M.A. Pensiuan Bank Indonesia
  • Dr. Arry Basuseno Senior Vice President PT Bank Mandiri
  • Drs. Heru Wicaksono, M.M. Konjen Kemenlu Songkla Thailand
  • Drs. Purnomo Direktur Bank Tabungan Negara
  • Drs. Rudy Widodo,M.A.
  • Dra. Anandy Wati, M.P.M.
  • H.A. Iskandar Zulkarnain, SE.,MM. Badan Pelaksana BPKH RI

Fakultas Hukum

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Fakultas Pendidikan

  • Drs. Syamsudi, M.M.
  • Dr. Triyadi
  • Drs. Abimanyu, M.Si.
  • Drs. Endu Marsono
  • Drs .H. Hardono, M.H., M.M.
  • Drs. Suprayitno, M.B.A.,M.Sc, Ph.D.
  • Dr. Abi Sujak ,M.Sc.
  • Drs. Bagus Marijanto, M.A.
  • Drs. Eko Nugroho Budi Prasetyo, M.M.
  • Dra. Ambar Pramudyanie, M.Si.
  • Kombespol. Dra. Sri Handayani, M.H.
  • AKBP Drs. Edi Suroso,M.H.
  • Kol. Drs. Suyanto
  • Abdul Rahman,Ph.D
  • DR. Dra. Yuli Bangun Nursanti, M.Pd

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

  • Arief Fajar Nurmansyamsu, S.Si Owner solo.BIZ konsultan & jasa pembuatan website
  • Dr. Eng. Antoni Wibowo, M.Sc Senior lecturer, Faculty of Computer Scince and Information Systems, Universiti Teknologi Malaysia, Johor, Malaysia
  • DR. Wahyoe Soedarmono The World Bank Indonesia Country Office Economist.Macro and Fiscal Policy Cluster Poverty Reduction Economic Management Unit (PREM)
  • Dwi Widianto, S.Si., M.Si. PT. CIMB Niaga,Tbk Consumer Banking-Decision Management Head
  • Sessario Bayu Mangkara,S.Si Direktur Java Green Indonesia Project Manager Solo Kota Hijau
  • Arief Nurhakim, S.Si., M.Si Head of Actuarial & Product Development, a fulltime-permanent based at PT. Asuransi Jiwa Mega Indonesia

Fakultas Pertanian

  • Ir. Tardi, MM Senior Vice President of Micro Business Development Mandiri Bank Tbk
  • Ir. Triyana, MBA Pemimpin Wilayah BRI Yogyakarta, Komisaris PT. Bank of Tokyo Mitsubisi – BRI Finance (PT. BTMU)
  • Ir. Winarhadi, MM Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian
  • Ir. Dwi Antono Direktur Utama PT Pertani (Persero), Direktur Utama PT Mantera Jaya Nusantara, Ketua Umum Yayasan Mantera Nusantara
  • Ir. Dwi Santoso Pensiunan Direktur Pemasaran & Perencanaan Pengembangan PTPN IX (Persero)
  • Ir. Budi Purwanto, MBA Direktur Keuangan Perusahaan Umum (Perum) BULOG
  • Ir. Budi Utarto Direktur Operasional Area Wilayah Kalimantan Timur PT Astra Agro Lestari Tbk Group
  • Ir. Ashari Gunarno PT. CITRA MITRA NUSANTARA (CMN ONE) Chief Commercial Officer, Owner
  • Ir. Mardiyono Supriyadi, MM Pemilik PT. Sarana Tani Indonesia Makmur, Pemilik PT. Maranti Makmur Agro Mandiri, Pemilik PT. Mitra Kreasidharma (MKD Group)
  • Ir. Setyo Wardoyo Vice President Agronomi PT. Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (PT. SMART Tbk)
  • Triyono, S.Pt. Pemilik CV. Triagri Aurum Multifarm (TAMA)

Fakultas Teknik

  • Prof. Muhammad Nizam, Ph.D.
  • Ir. Heri Sosiawan, M.M., CWM
  • Ir. Andi Rahmadi Wicaksono
  • Ir. Johar Tantowi, M.M.
  • Dr. Ir. Masrianto, M.T.
  • Prof. Ir. Wimpie Agoeng Noegroho Aspar, M.S.C.E., Ph.D.
  • Dr. Ir. Hariyadi B Sukamdani, M.M. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Presiden Komisaris PT. Jurnalindo Aksara Grafika (Bisnis Indonesia)
  • Ir. Budi Harto, M.M.
  • Dr. Ir. Agus Widodo, M.B.A., M.T.
  • Ir. Heru Sunarto
  • Ir.Heru Tjahyono
  • Budi Rahmat, S.T., M.M.
  • Ir. Ahyani, M.A.
  • Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT., IPM., Mantan Rektor Universitas Cendrawasih, Penjabat Gubernur Papua Selatan.

Alumni terkenal

Kategori: Alumni Universitas Sebelas Maret:

Galeri

[1]

Referensi

  1. ^ "Sejarah UNS". Universitas Sebelas Maret. Diakses tanggal 2023-05-11. 
  2. ^ "Sekolah Vokasi". Diakses tanggal 2021-09-14. 
  3. ^ "Sekolah Pascasarjana UNS" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-14. 
  4. ^ Karma, Filep (2014). Seakan Kitorang Setengah Binatang. Jayapura: Deiyai. hlm. 48. ISBN 978-602-17071-4-2. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya