Festival Film Indonesia 2023 adalah perhelatan ajang Festival Film Indonesia yang ke-43, diselenggarakan oleh Badan Perfilman Indonesia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 14 November 2023 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Indonesia.[1]
FFI 2023 mengangkat tema "Piala Citra", kata 'Citra' yang bermakna 'bayangan' atau 'imaji' diambil karena punya makna besar bagi FFI, kata tersebut terinspirasi dari sajak karya Bapak Perfilman Nasional, Usmar Ismail, yang kemudian disematkan sebagai nama anugerah perfilman Indonesia, yang telah diberikan sejak tahun 1967 dan menjadi simbol supremasi tertinggi perfilman Indonesia.[2]
Pemenang dan nominasi
Nominasi diumumkan pada 14 Oktober 2023 di Museum Nasional Indonesia, Jakarta oleh pemeran Indonesia Chicco Kurniawan, Putri Marino, Laura Basuki, Lukman Sardi dan Christine Hakim. Pengumuman tersebut disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi Festival Film Indonesia, Kemendikbud RI dan Budaya Saya.[3] Budi Pekerti memiliki nominasi terbanyak dengan 17 nominasi.[4]
Berikut ini adalah daftar nomine Festival Film Indonesia 2023.[5] Pemenang paling atas dan ditebalkan.
Penghargaan film cerita panjang
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
- Aria Prayogi, M. Ichsan Rachmaditta dan Muhammad Akbar Patawari – Like & Share
|
|
|
|
|
|
Penghargaan film non cerita panjang
- Evakuasi Mama Emola
- Bising
- Bloody Rose
- Payung Dara
- Vania on Lima Street
- Wongasu
- Yusufputus1 Baru Saja Menggunggah Video
|
- Wisisi Nit Meke
- Ludruk Dahulu, Kini, dan Nanti
- Penantian Iwan
- Riwayatmu Kini
- Sang Punggawa Laut Sumbawa
- The Independence Day: Between Tears and Laughter
|
- Eksil
- Herstory: An Untold History
- Mayday! May Day! Mayday!
- One Big Sumba Family
|
- Trungtung
- Bunian
- Ficusia
- I Saw a Ghost, and It Was Beautiful
- Kancil: Mencari & Dicari
- Rotto and Kit
|
Penghargaan khusus
Kritik Film Terbaik (Tanete Pong Masak)
- Like & Share: Yang Tidak Tertangkap Layar dari Rekaman KBGO – Permata Adinda – Cinemapoetica.com
- Dari Kisah Traumatis Anak Yatim Sampai Reproduksi Mitos Pribumi Malas: Catatan Atas Film Gundala (2019) dan Sri Asih (2022) – Sunlif Thomas Alexander – Langgar.co
- Limbotopia Urban: Membongkar Pola Naratif Time Loop Film Sabar Ini Ujian – Erina Adeline Tandian & Yohanes Yoga Prayuda – YouTube/ErinaAdeline
- Mengelamkan Pesantren Secara Sinematik dalam Qorin: Percaturan Politik Gender dan Pesantren – Moch, Taufik Hidayatullah – moch-taufik-hidayatullah.blogspot.com
- Menjadi Laki-Laki dalam Bingkai Patriarki: Membongkar Demistifikasi Hegemoni dalam Autobiography (2022) – Ni Luh Ayu Sukmawati – niell-overhere.blogspot.com
|
Penghargaan seumur hidup
|
Penghargaan pilihan penonton
Film Pilihan Penonton (Lilik Sudjio)
|
Aktor Pilihan Penonton (A.N. Alcaff)
|
Aktris Pilihan Penonton (Dhalia)
|
Film dengan nominasi dan kemenangan terbanyak
Referensi
Pranala luar