Pada pengumuman pemenang, film Athirah karya sutradara Riri Riza berhasil membawa 6 piala Citra termasuk untuk kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik untuk Cut Mini dan Penulis Naskah Adaptasi Terbaik untuk Salman Aristo dan Riri Riza. Sementara itu, My Stupid Boss dan Salawaku keduanya berhasil meraih 3 piala Citra.[5]
Rencana pelaksanaan
Pada mulanya gelaran Festival Film Indonesia 2016 sempat direncanakan akan diadakan di Provinsi Papua. Ibu kota provinsi Papua, Jayapura menyatakan diri siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Festival Film Indonesia (FFI) pada bulan November 2016 dan akan mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar pelaksanaan acara puncak FFI berlangsung sukses, jika dilaksanakan di Kota Jayapura.[6]
Keseriusan Pemerintah Daerah Papua untuk menjadi tuan rumah FFI 2016 dilakukan dengan memasukan anggaran pelaksanaan FFI dalam RAPBD Papua tahun 2016. Di luar anggaran Kementerian yang sudah ada, Pemerintah Daerah Papua siap menanggung tambahan pembiayaan yang akan muncul sebagai konsekuensi pelaksanaan FFI di Papua. Tanah Papua sebenarnya bukan wilayah yang asing bagi perfilman nasional. Seperti diketahui beberapa film nasional juga telah mengambil lokasi syuting di Papua, di antaranya Denias, Senandung di Atas Awan (Alenia Pictures) dan Epen Cupen The Movie (Rapi Films).
Namun, pada perjalanannya Panitia Pelaksana FFI 2016 memutuskan membatalkan rencana penyelenggaraan di Papua dan memindahkannya kembali ke Jakarta. Menurut Ketua Pelaksana, Lukman Sardi, terdapat beberapa poin pertimbangan. Salah satunya Papua yang terlalu jauh dijangkau dari Jakarta.[7] Selain itu, perhitungan dana bagi para juri dan undangan yang akan diboyong ke Papua saja sudah sangat besar. Alhasil, hal tersebut membuat panitia mengurungkan niat tersebut. Sebagai ganti, panitia sepakat menggelar FFI 2016 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada 6 November 2016.[8]
Para pemenang diumumkan 6 November2016 di Teater Jakarta, Taman Ismail MarzukiCikini, Menteng, Jakarta Pusat. Athirah unggul setelah berhasil membawa 6 Piala Citra termasuk untuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik untuk Riri Riza, Pemeran Utama Wanita Terbaik untuk Cut Mini dan Penulis Naskah Adaptasi Terbaik untuk Salman Aristo dan Riri Riza. My Stupid Boss dan Salawaku menjadi film peraih Piala Citra terbanyak setelah Athirah pada malam itu dengan perolehan 3 piala. Tercatat ini kemenangan keempat Reza Rahadian, dan ketiga untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik.
Di sisi lain, Rudy Habibie harus pulang dengan tangan hampa karena tidak memenangkan satu pun di antara 10 nominasi yang didapatkannya. Nasib yang sama dialami oleh Surat dari Praha yang begitu berjaya di berbagai festival film dan di sini pun mendapatkan 6 nominasi, namun tidak mampu membawa pulang satu Piala Citra pun.
Penghargaan
Pemenang dituliskan dengan huruf tebal di urutan pertama. Nominasi diurutkan berdasarkan abjad pada judul film yang diunggulkan:[9][5]
Berikut adalah tokoh-tokoh yang masuk dalam segmen In Memoriam. Segmen ini mengenang para tokoh industri perfilman Indonesia yang meninggal dunia pada tahun 2015–2016.
Mereka yang berpulang rentang Desember 2015–November 2016: