Miss Grand International 2022 merupakan edisi ke-10 kontes kecantikanMiss Grand International, sekaligus peringatan 1 dekade kontes ini, diselenggarakan pada 25 Oktober 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Indonesia.[1][2]
Dan lebih dari 100.000 tiket terjual habis menjadikan acara Miss Grand International 2022 dengan penonton terbanyak sepanjang satu dekade terakhir acara ini digelar.
Isabella Menin dari Brasil berhasil memenangkan kompetisi ini dan menjadi perempuan Brasil pertama yang menyabet gelar Miss Grand International.[3][4] Sementara itu, wakil Indonesia Andina Julie mampu menduduki posisi kesatu.[5]
Latar belakang
Saat malam final Miss Grand International 2021 di Thailand, diumumkan bahwa kontes edisi peringatan ke-10 akan diadakan di Indonesia pada 25 Oktober 2022.[6] Kegiatan pra-kontes dilakukan di Bali, sementara puncak penobatan pemenang digelar di ibu kota Jakarta.[7][8]
Beberapa negara sebelumnya juga sudah memilih wakilnya melalui proses kompetisi, namun kemudian menunjuk pengganti karena berbagai alasan yakni Kuba, Belgia, Bolivia, Meksiko, Panama, dan Venezuela.
Sejak 2018, menjelang dimulainya karantina, penyelenggara mengadakan pemungutan suara pra-kedatangan lewat fitur suka dan bagikan di laman Facebook serta Instagram untuk memilih 10 kontestan yang akan menghadiri makan malam bersama pemilik kontes, Nawat Itsaragrisil.[12]
10 kontestan yang berhasil mengumpulkan suara terbanyak sejak 27 September hingga 5 Oktober 2022 adalah:[13]
Penghargaan ini pertama kali diperkenalkan pada 2020[14] melalui pemungutan suara harian di Instagram. Prosesnya dilakukan bertahap dari babak penyisihan, berlanjut ke babak kedua, ketiga, dan akhir. Hanya pemenang grup pada setiap babak yang berhak bertanding di babak berikutnya. Pemenang akhir otomatis masuk ke jajaran 20 besar.[15]
Bekerja sama dengan tim produksi pertunjukan Bali Agung Show di Bali Safari & Marine ParkGianyar, para kontestan yang mengenakan busana-busana rancangan Ni Ketut Arik Wijayanti dan Inggi Indrayana Kendran menjadi bagian dari pergelaran teater berlakon Legenda Barong Landung.[16]
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Miss Grand International pakaian olahraga diperkenalkan untuk menggantikan baju renang yang dianggap kurang cocok dengan adat kebiasaan orang Indonesia.[18]
Kompetisi pakaian olahraga sendiri dilangsungkan pada 9 Oktober di Bebek Tepi Sawah Ubud dengan mengenakan pakaian olahraga rancangan desainer Indonesia, Didiet Maulana, dan Iwan Tirta Batik serta diproduksi oleh CoreNation Jakarta.[19]
Pakaian olahraga juga dikenakan sepenuhnya dalam kompetisi preliminary dan malam final. Sementara sesi baju renang yang identik dengan kontes kecantikan diubah menjadi presentasi tertutup yang hanya disiarkan untuk penonton di luar Indonesia.
Dalam acara ini, setiap peserta memperagakan gaun malam mereka masing-masing dan juga pakaian olahraga rancangan Didiet Maulana dan Iwan Tirta Batik. Skor kompetisi lantas digabungkan dengan skor-skor sebelumnya untuk menentukan 20 kontestan terbaik.
Grand final Miss Grand International 2022 dijadwalkan pada 25 Oktober di Sentul International Convention Center di Bogor, provinsi Jawa Barat.[20][21] Seperti diberitahukan sebelumnya, penyanyi Indonesia Rossa akan tampil di edisi tahun ini,[21][22][23] menjadi pertama kalinya setelah delapan tahun absen bahwa kompetisi didampingi oleh pertunjukan langsung tamu khusus, sejak 2013, oleh trio hip hop Amerika-Thailand Thaitanium.[24][25] Dalam acara tersebut, semifinalis awal (20 Besar), dipilih oleh personel penyelenggara berdasarkan semua kegiatan kontes serta urusan dalam negeri calon sebelum memasuki kamp kontes internasional, akan diberitahukan.[26]
Semua format seleksi final kompetisi ditunjukkan pada grafik di samping; penghargaan "Country of The Year", ditentukan oleh pemungutan suara bebas publik di akun Instagram penyelenggara, mengurangi jumlah sebenarnya dari 20 kualifikasi teratas yang dipilih langsung oleh penyelenggara menjadi 19. Seperti yang dilakukan pemenang "Miss Popular vote", ditentukan oleh pemungutan suara yang dibayar publik di situs web kontes resmi; juga secara otomatis ditempatkan di antara 10 finalis teratas.[27]
Pada 3 Oktober, penyelenggara merilis daftar pembagian kamar para kontestan selama karantina melalui laman Facebook resminya. Wakil Rusia dan Ukraina, dua negara yang tengah berperang dijadikan teman sekamar.[72]
Keputusan tersebut sontak ditolak wakil Ukraina, Olga Vasyliv, yang melalui laman Instagram pribadinya antaranya menulis[73]:
...Saya mendukung perdamaian, cinta, persahabatan, dan tolong menolong, namun bukan pada mereka yang tidak bisa saya maafkan. Bukan pada mereka yang menyiksa saudara-saudara saya. Bukan pada mereka yang merenggut nyawa begitu banyak orang Ukraina...
— Olga Vasyliv, Miss Grand Ukraina 2022
Sementara itu, wakil Rusia Ekaterina Astashenkova dalam keterangan terpisah menyebutkan bahwa keluarganya berasal Ukraina dan ia merupakan generasi pertama yang lahir di tanah Rusia. Dan situasi politik sekarang amatlah rumit bagi orang-orang sepertinya. Ia juga menandaskan penolakannya pada aksi-aksi kebencian.[74]
Sejumlah pihak di internet menuduh penyelenggara sengaja memantik sensasi dan mengambil untung dari kecamuk perang yang terjadi di antara kedua negara demi popularitas.[75] Kisruh ini berakhir dengan penggantian teman sekamar untuk keduanya.
Mundurnya wakil Kosovo
Edona Aliu, seorang model keturunan Kosovo yang lahir dan besar di Zurich, memenangkan gelar Miss Grand Kosovo pada 10 Juni 2022 di Tirana.[76] Ia bertolak ke Bali pada 3 Oktober[77] dan diketahui mengikuti resepsi penyambutan dan pemasangan selempang.[78] Bagaimanapun, ia lantas absen dari kegiatan-kegiatan sesudahnya.
Pemilik kontes, Nawat Itsaragrisil, menulis dalam laman instagram pribadinya bahwa wakil Kosovo tidak melanjutkankan proses kompetisi karena masalah kesehatan. Meski begitu, pernyataan tersebut tidak menghentikan gosip yang beredar di kalangan penggemar kontes kecantikan. Termasuk bahwa ia mundur karena mengetahui pemenang telah dipilih sejak kontes belum dimulai.[79]
Edona sendiri tidak mengeluarkan pernyataan apapun terkait penarikan dirinya.
Mundurnya wakil Mauritius
Wakil Mauritius, Yuvna Rinishta Gookool, berhasil memenangkan Miss Popular Vote dan otomatis masuk ke jajaran 10 Besar. Ia dan 4 kontestan lain yang tidak masuk ke 5 Besar lantas secara bersama-sama ditetapkan sebagai 5th runner-up.
Bagaimanapun, hanya 3 hari setelah kompetisi usai, Miss Grand International melalui laman facebook resminya mengumumkan pengunduran diri wakil Mauritius yang disebut menolak menandatangani kontrak pemenang.[80] Kepada media, direktur nasional Mauritius Ahmad Abbass Mamode menyebut ketidakcocokan visi melatari keputusan tersebut.[81]
Posisi Yuvna kemudian digantikan oleh Roberta Tamondong, wakil Filipina.[82]