Dolar Amerika Serikat adalah mata uang yang dipakai. Informasi keuangan dapat dinyatakan baik dalam mata uang Dolar AS maupun Colón El Salvador, sementara mata uang Colón El Salvador sudah tidak diproduksi lagi sejak tahun 2001.
Republik El Salvador (República de El Salvador, pengucapan bahasa Spanyol: [reˈpuβlikaðe(e)lsalβaˈðoɾ]) adalah sebuah negara di Amerika Tengah yang berbatasan dengan Honduras dan Guatemala. Daerah ini dulunya disebut oleh orang Pipil sebagai "Cuzhcatl", dalam bahasa Spanyol "Cuzcatlan", yang dalam bahasa Nahuatl berarti "tanah (tempat benda-benda yang) berharga". Sebelum dikuasai Spanyol, wilayah adalah rumah bangsa Mesoamerika seperti suku Maya. Setelah penaklukan Spanyol, daerah tersebut dibaptis oleh konkuistador Spanyol dengan nama "Provincia De Nuestro Señor Jesucristo El Salvador Del Mundo" ("Provinsi Tuhan Kami Yesus Kristus, Sang Juruselamat Dunia"), yang sekarang disingkat menjadi "República de El Salvador" (makna literal: Republik Sang Penyelamat). Terjadilah pencampuran budaya antara Spanyol dengan suku asli.
El Salvador serta negara tetangganya Honduras dan Guatemala dikenal sebagai wilayah paling berbahaya di dunia walaupun sedang tidak ada perang dengan tingkat pembunuhan yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh ketidakstabilan politik maupun ekonomi. El Salvador pernah mengalami kudeta, perang saudara, dan revolusi yang menghancurkan negara ini. Lemahnya pemerintah menyebabkan munculnya berbagai geng kriminal seperti MS-13 yang mengontrol teritori masing-masing dan saling berperang satu sama lain. Perseturuan antar geng rival ini tentu saja membahayakan penduduk.
El Salvador adalah negara yang paling terindustrialisasi di Amerika Tengah dan menggunakan dolar Amerika Serikat sebagai mata uangnya. Industri El Salvador sangat beragam dari makanan, minuman, tekstil, zat kimia, minyak tanah, pertanian, dll. Devisa dari pekerja yang ada di Amerika Serikat kepada keluarga mereka juga membantu ekonomi El Salvador. Akan tetapi tingkat kemiskinan negara ini masih besar.
Di awal abad ke-15, conquistador Spanyol berlayar dari Amerika Tengah dari Kepulauan Karibia, saat itu dikenal sebagai koloni Spanyol Baru. Usaha bangsa Spanyol untuk memperluas dominion mereka ke daerah yang akan dikenal sebagai El Salvador terhambat oleh orang Pipil dan lingkungan berpenutur Maya yang lain. Pedro de Alvarado, seorang letnan Hernan Cortés, memimpin usaha pertama oleh angkatan Spanyol pada bulan Juni 1524.
Penduduk asli mengalahkan orang Spanyol dan memaksa mereka mundur ke Guatemala, sehingga diperlukan 2 ekspedisi berikutnya—pertama pada tahun 1525, diikuti oleh kelompok yang lebih kecil pada tahun 1528.
Menjelang akhir 1810, gabungan faktor luar dan dalam memungkinkan kaum elit Amerika Tengah mencoba mendapatkan kemerdekaan dari Spanyol. Faktor-faktor internal itu terutama makin tertariknya kaum elit untuk mengendalikan daerah yang mereka miliki tanpa keterlibatan otoritas Spanyol. Faktor luar adalah keberhasilan revolusi Prancis dan Amerika pada abad ke-18 dan melemahnya kekuatan militer Spanyol karena perang melawan Napoleon dari Prancis. Gerakan kemerdekaan dikonsolidasikan pada tanggal 5 November1811, saat seorang pendeta El Salvador, Jose Matias Delgado, membunyikan lonceng Iglesia La Merced di San Salvador, menyerukan pemberontakan. Setelah peperangan internal bertahun-tahun, Acta de Independencia (Proklamasi Kemerdekaan) Amerika Tengah ditandatangani di Guatemala pada tanggal 15 September1821.
Antara tahun 1872-1898, El Salvador adalah penggerak utama untuk mendirikan kembali federasi tanah genting. Pemerintah El Salvador, Honduras, dan Nikaragua membentuk Republik Besar Amerika Tengah melalui Pakta Amapala pada tahun 1895. Meski Guatemala dan Kosta Rika mempertimbangkan untuk bergabung dengan Republik Besar (yang dinamai kembali Negara Amerika Tengah Serikat saat konstitusinya mulai berlaku pada tahun 1898), tak satupun dari kedua negeri itu yang bergabung. Persatuan ini, yang telah merencanakan untuk mendirikan ibu kota di Amapala dekat Golfo de Fonseca, tak selamat dari rampasan kekuasaan di El Salvador pada tahun 1898.
Sejumlah keuntungan sehingga kopi menjadi ekspor monokultur menjadi pendorong proses di mana tanah-tanah terkonsentrasi di tangan oligarki beberapa keluarga. Pergantian presiden dari taraf oligarki El Salvador, baik konservatif dan liberal, sepanjang paruh terakhir abad ke-19 umumnya menyetujui munculnya kopi sebagai hasil bumi utama, pada perkembangan infrastruktur (rel dan fasilitas pelabuhan) terutama dalam mendukung perdagangan kopi, pada penghapusan pemilikan tanah komunal untuk memfasilitasi produksi kopi lebih lanjut, pada bagian hukum anti-pergelandangan untuk memastikan bahwa campesino yang telantar dan penduduk desa menyediakan tenaga kerja yang cukup untuk finca kopi (perkebunan), dan pada peredaman ketidakpuasan desa. Pada tahun 1912, pengawal nasional diciptakan sebagai angkatan polisi desa.
Industri kopi berkembang pesat di El Salvador. Sebagai akibat penyediaan bagian terbesar dukungan keuangan pemerintah oleh kaum elit melalui beaimpor pada barang yang diimpor dengan mata uang asing yang diterima penjual kopi. Dukungan ini, berangkaian dengan orang sederhana dan mekanisme korupsi biasa, memastikan penanam kopi kebanjiran pengaruh dengan pemerintahan.
Sejarah awal El Salvador sebagai negara merdeka—seperti yang lainnya di Amerika Tengah—ditandai oleh sejumlah revolusi; tak sampai periode 1900-30 keadaan yang relatif stabil tercapai. Elit ekonomi, berdasarkan pada pertanian dan beberapa pertambangan, menguasai negeri ini bersama dengan militer.
Ekonominya yang berbasis pada penanaman kopi setelah pertengahan abad ke-19, karena pasaran dunia untuk nila memburuk, membaik atau memburuk karena harga kopi dunia mengalami fluktuasi. Dari tahun 1931—tahun kudeta di mana Jend. Maximiliano Hernández Martínez naik tahta hingga dijatuhkan tahun 1944 ada penindasan perlawanan desa yang brutal. Peristiwa paling penting adalah huru-hara petani El Savador 1932, biasa disebut sebagai La Matanza (pembantaian), dikepalai oleh Farabundo Martí dan pembalasan yang dipimpin oleh pemerintahan Martínez, di mana sekitar 30.000 penduduk asli dan TaPol dibunuh, dipenjara, atau dibuang. Hingga tahun 1980, semua kecuali seorang presiden El Salvador adalah perwira pasukan. PilPres periodik jarang JurDil dan oligarki dengan persekutuan bersama angkatan militer menguasai negeri. Seperti negara Amerika Latin lainnya, ketidakseimbangan ini menimbulkan perlawanan petani pada kaum oligarki, yang menletuskan Perang Saudara El Salvador (1980-1992), sebagian besar revolusi petani. Pemerintah militer, didominasi oleh partai Alianza Republicana Nacionalista (ARENA, atau Aliansi Republikan Nasionalis) yang didirikan oleh Mayor Roberto D'Aubuisson dan diboncengi oleh AS, bertanggung jawab untuk kematian lebih dari 75.000 jiwa. Kejahatan perang oleh gerilyawan revolusioner, yang menerima bantuan Uni Soviet, tidak umum, tetapi jumlah korbannya kurang dari ribuan yang dibunuh oleh militer. Kejahatan perang pemerintah, seperti Pembantaian El Mozote, dan pembunuhan misionaris Katolik dan pekerja bantu keagamaan lain, seperti Jean Donovan, oleh regu kematian yang berhubungan dengan pemerintah menyebabkan kemarahan internasional. Pada tahun 1984 pengamat internasional menyaksikan Napoleon Duarte yang beraliran tengah dipilih sebagai presiden dan PemilU yang diboikot secara kekerasan oleh anggota pembangkang. Meskipun terdapat usaha penciptaan perdamaian oleh pemerintahan demokratis, revolusi petani berlanjut hingga perjanjian perdamaian ditandatangani pada bulan Januari 1992. Faksi-faksi gerilyawan yang berbeda membentuk Frente Farabundo Martí para la Liberación Nacional party (FMLN) untuk mendapatkan kedudukan melalui PemilU demokratis. Sejak itu, secara bertahap FMLN mendapatkan perwakilan, khususnya dalam Majelis Legislatif dan pemerintahan setempat.
Pada tahun 1998, El Salvador menjadi salah satu dari 3 negara dunia di mana aborsi ilegal tanpa kecuali, bersama dengan Cili dan Nikaragua.
El Salvador terletak di Amerika Tengah, yang luas totalnya 8.123 mil persegi (21.040 km²), hampir seukuran negara bagian Massachusetts. El Salvador adalah negara terkecil kedua di daratan benua Amerika, setelah Belize. Karena ukurannya negeri ini sering dijuluki "Tom Thumb dari Amerika" ("Pulgarcito de America"). Dalam perbatasannya kota ini memiliki luas perairan 123,6 mil persegi (320 km²). Beberapa sungai kecil mengalir melalui El Salvador ke Samudera Pasifik, termasuk Goascorán, Jiboa, Torola, Paz dan Río Grande de San Miguel. Sungai terbesar, Sungai Lempa, mengalir dari Honduras melintasi El Salvador ke samudera, dapat dilayari untuk lalu lintas komersial. Kawah vulkanik mencakup danau, yang paling penting adalah Danau Ilopango (70 km² / 27 sq mi) dan Danau Coatepeque (26 km² / 10 sq mi). Danau Güija adalah danau alami terbesar di El Salvador (44 km² / 17 sq mi). Beberapa danau buatan dibuat dengan membendung Sungai Lempa, yang paling besar adalah Embalse Cerrón Grande (350 km² / 135 sq mi).
El Salvador berbatasan dengan Guatemala (126 mi / 203 km) dan Honduras (212.5 mi / 342 km). El Salvador adalah satu-satunya negara Amerika Tengah yang tak memiliki pesisir Karibia. Puncak tertinggi di negeri ini adalah Cerro El Pital setinggi 8.957 kaki (2.730 meter).
El Salvador memiliki iklim tropis dengan musim hujan dan kemarau yang jelas. Suhu di negara ini bervariasi terutama pada daerah ketinggian dan menunjukkan sedikit perubahan musim. Dataran rendah Pasifik sama panasnya; dataran tinggi tengah dan daerah pegunungan lebih moderat. Musim hujan berlangsung dari Mei hingga Oktober; sepanjang tahun hal ini disebut sebagai invierno atau musim dingin. Hampir semua curah hujan tahunan terjadi selama periode ini; total tahunan terutama di lereng gunung yang menghadap ke selatan dapat mencapai 2170 mm. Kawasan lindung dan dataran tinggi tengah menerima jumlah hujan yang lebih sedikit, meskipun masih terbilang signifikan. Curah hujan selama musim ini umumnya berasal dari sistem tekanan rendah yang terbentuk di atas Pasifik dan biasanya turun bersama badai petir yang lebat pada sore hari.
Dari November hingga April, pola cuaca perubahan angin dari timur laut; waktu tahun ini disebut sebagai verano, atau musim panas. Selama bulan-bulan ini, udara yang mengalir dari Karibia telah kehilangan sebagian besar curah hujannya saat melewati pegunungan di Honduras. Pada saat udara ini mencapai El Salvador, sudah kering, panas, dan berkabut, dan negara itu mengalami cuaca panas, tidak termasuk pegunungan utara yang lebih tinggi, di mana suhu umumnya lebih dingin.
Bencana alam
Peristiwa cuaca ekstrem
Posisi El Salvador di Samudra Pasifik juga membuatnya dapat menerima kondisi cuaca buruk, termasuk badai hujan lebat dan kekeringan parah, yang keduanya dapat menjadi lebih ekstrem berkat efek El Niño dan La Niña.[7] Badai kadang-kadang terbentuk di Pasifik dengan pengecualian Badai Mitch, yang terbentuk di Atlantik dan melintasi Amerika Tengah.
Pada musim panas 2001, kekeringan parah menghancurkan sekitar 80% tanaman di El Salvador, hal ini menyebabkan kelaparan di pedesaan.[8][9] Pada tanggal 4 Oktober 2005, hujan lebat mengakibatkan banjir dan tanah longsor yang berbahaya, yang menyebabkan sedikitnya 50 kematian.[10]
Gempa bumi dan aktivitas gunung berapi
El Salvador terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik dan dengan demikian negara ini mengalami aktivitas tektonik yang signifikan, termasuk aktivitas gempa dan gunung berapi yang sering terjadi. Ibukota negara yaitu San Salvador hancur pada tahun 1756 dan 1854 akibat letusan gunung dan gempa pada tahun 1919, 1982, dan 1986. Contoh terbaru yaitu gempa bumi yang terjadi pada 13 Januari 2001 dengan kekuatan 7,7 Skala Richter dan menyebabkan tanah longsor yang menewaskan lebih dari 800 orang;[10] dan gempa bumi lain terjadi hanya sebulan kemudian, pada 13 Februari 2001, yang menewaskan 255 orang dan merusak sekitar 20% perumahan negara. Gempa bumi 5,7 Mw pada tahun 1986 mengakibatkan 1.500 kematian, 10.000 cedera, dan 100.000 orang kehilangan tempat tinggal.[11][12]
El Salvador memiliki lebih dari dua puluh gunung berapi; dua di antaranya adalah gunung San Miguel dan Izalco, gunung ini telah aktif dalam beberapa tahun terakhir. Dari awal abad ke-19 hingga pertengahan 1950-an, Izalco meletus dengan teratur hingga memiliki julukan "Mercusuar Pasifik". Suarnya yang cemerlang terlihat jelas pada jarak yang sangat jauh di laut, dan pada malam hari laharnya yang bercahaya mengubahnya menjadi kerucut bercahaya yang cemerlang. Letusan gunung berapi destruktif terbaru terjadi pada 1 Oktober 2005, ketika Gunung berapi Santa Ana memuntahkan awan abu, lumpur panas dan batu yang jatuh di desa-desa terdekat dan menyebabkan dua kematian. Letusan gunung berapi paling parah di daerah ini terjadi pada abad ke-5 M ketika gunung berapi Ilopango meletus dengan kekuatan VEI di angka 6, letusan ini menghasilkan aliran piroklastik yang meluas dan mengubah Kota Maya.[13]
Flora dan fauna
Diperkirakan ada 500 jenis burung, 1.000 jenis kupu-kupu, 400 jenis anggrek, 800 jenis pohon, dan 800 jenis ikan laut di El Salvador. Kemudian juga ada delapan spesies penyu di dunia; enam dari mereka bersarang di pantai Amerika Tengah, dan empat membuat rumah mereka di pantai Salvador: penyu kulit, penyu sisik, penyu hijau, dan penyu lekang zaitun. Dari daftar diatas, Penyu sisik lah yang terancam punah.
Upaya konservasi baru-baru ini memberikan harapan bagi masa depan keanekaragaman hayati negara itu. Pada tahun 1997, pemerintah membentuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam. Sebuah undang-undang kerangka lingkungan umum telah disetujui oleh Majelis Nasional pada tahun 1999. Beberapa organisasi non-pemerintah melakukan pekerjaan untuk melindungi beberapa kawasan hutan yang paling penting di negara itu. Yang terpenting di antaranya adalah SalvaNatura, yang mengelola El Impossible, taman nasional terbesar di negara itu berdasarkan kesepakatan dengan otoritas lingkungan El Salvador.
Ekonomi El Salvador mengalami pasang surut selama pemerintahan PartaiAliansi Republikan Nasional yang menggagas pasar bebas dan model pengelolaan fiskal yang termasuk swastanisasi perbankan, telekomunikasi, dana umum, distribus listrik, dan sebagian dari pembangkit listrik, penghapusan kendali harga dan subsidi, serta penegakan hak kekayaan intelektual. PDB telah berkembang secara sedang namun stabil setelah penandatanganan Persetujuan Perdamaian pada tahun 1992 di bidang makroekonomi. Masalah yang dihadapi El Salvador adalah ketidakseimbangan ekonomi atas penerimaan perseorangan. Pada tahun 1999, seperlima penduduk terkaya menerima 45% keuntungan negara, sementara seperlima penduduk yang miskin hanya menerima 5,6%.
Sejak bulan Desember 1999, cadangan devisa bersih mencapai $1,8 juta dolar. Setelah simpanan uang sementara terkumpul banyak, pemerintah El Salvador membuat rencana integrasi rencana moneter yang diawali pada tanggal 1 Januari2001, di mana dolar Amerika Serikat menjadi alat pembayaran yang sah di samping colón El Salvador, dan semua laporan resmi mulai menggunakan dolar. Dengan demikian, secara resmi pemerintah telah membatasi kemungkinan perdagangan bebas untuk memengaruhi berbagai kebijakan moneter.[22] Sejak tahun 2004, colón tidak beredar lagi dan sekarang tidak digunakan untuk transaksi apapun; namun beberapa toko masih mengumumkan kepada publik bahwa mereka menerima transaksi dalam colón dan dolar. Umumnya, penduduk mendukung peralihan mata uang dari colón ke dólar, walaupun gaji masih menggunakan kedua mata uang itu. Sebagai contoh, sesuatu yang berharga 5 colón (setara dengan $0,57 dolar), sekarang bernilai $1. Perubahan ke dolar juga memunculkan pola suku bunga yang lebih rendah di El Salvador, yang banyak membantu mengamankan kredit untuk pembelian rumah ataupun mobil. Semua ekonom memperkirakan kenaikan harga ini juga berhasil menyebabkan inflasi tanpa mengubah iklim moneter. Sektor politik sayap kiri telah memancing banyak kritik bahwa proses dolarisasi akan menguntungkan perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor keuangan.[23]
Kini terdapat 15 zona perdagangan bebas di El Salvador. Penerimaan terbesar berasal dari industri tekstil yang memberikan lapangan kerja bagi 88.700 penduduk, dan sebagian besar terdiri atas potongan pakaian yang diekspor ke AS.
Penduduk El Salvador terdiri dari ras campuran serta penduduk asli, Eropa, atau keturunan Afro di antara diaspora yang lebih kecil dari kelompok Timur Tengah dan Timur Jauh. 86% orang Salvador mengidentifikasi diri dengan keturunan mestizo.[24] 12,7% orang Salvador melaporkan sebagai Orang kulit putih Amerika Latin yang sebagian besar dari etnis Orang Spanyol, sementara ada juga orang Salvador dari Prancis, Jerman, Swiss, Inggris, Irlandia, dan keturunan Italia. Sebagian besar imigran Eropa Tengah di El Salvador tiba selama Perang Dunia II sebagai pengungsi dari Republik Ceko, Jerman, Hungaria, Polandia, dan Swiss. Ada juga komunitas kecil Yahudi, Kristen Palestina, dan Muslim Arab (khususnya Palestina Salvador).
0,23% dari populasi melaporkan sebagai penduduk asli sepenuhnya. Kelompok etnis tersebut adalah Kakawira yang mewakili 0,07% dari total populasi negara, Nawat (0,06%), Lenca (0,04%) dan kelompok kecil lainnya (0,06%). Sangat sedikit orang Amerindian yang mempertahankan adat dan tradisi mereka, seiring berjalannya waktu berasimilasi dengan budaya mestizo yang dominan.[25] Ada kelompok kecil Afro-Salvadoran yang merupakan 0,13% dari total populasi, dengan ras kulit hitam, di antara ras lainnya, telah dicegah berimigrasi melalui kebijakan pemerintah pada awal abad ke-20.[26][27] Namun, keturunan orang Afrika yang diperbudak telah berintegrasi ke dalam populasi dan budaya Salvador jauh sebelumnya, selama periode kolonial dan pascakolonial.[28]
Di antara kelompok imigran di El Salvador, orang Kristen Palestina lumayan menonjol.[29] Meskipun sedikit jumlahnya, keturunan mereka telah mencapai kekuatan ekonomi dan politik yang besar di negara ini, sebagaimana dibuktikan oleh pemilihan Presiden Antonio Saca, yang lawannya dalam pemilihan 2004, Schafik Handal, juga keturunan Palestina, dan perusahaan komersial, industri, dan konstruksi yang berkembang dimiliki oleh kelompok etnis ini.
Hingga 2004[update], ada sekitar 3,2 juta orang Salvador yang tinggal di luar El Salvador, dengan Amerika Serikat secara tradisional menjadi tujuan pilihan bagi para migran ekonomi Salvador. Pada 2012, ada sekitar 2,0 juta imigran Salvador dan Amerika keturunan Salvador di AS,[30][31] menjadikan mereka sebagai kelompok imigran terbesar keenam di negara ini.[32] Tujuan kedua orang Salvador yang tinggal di luar adalah Guatemala, dengan lebih dari 111.000 orang yang berpusat di Guatemala City. Orang Salvador juga tinggal di negara lain yang berdekatan seperti Belize, Honduras, dan Nikaragua.[33] Negara lainnya dengan komunitas Salvador yang terkenal termasuk Kanada, Meksiko, Inggris (termasuk Kepulauan Cayman), Swedia, Brasil, Italia, Kolombia, dan Australia.
Bahasa
Kastilia, juga dikenal sebagai bahasa Spanyol, adalah bahasa resmi dan dituturkan oleh hampir semua penduduk, meskipun dalam jumlah kecil (sekitar 500) penduduk asli Pipil berbicara Nawat. Bahasa asli lainnya, yaitu Poqomam, Cacaopera, dan Lenca, punah. Q'eqchi' dituturkan oleh imigran asli Guatemala dan Belize yang tinggal di El Salvador.
Bahasa sehari-hari menggunakan Spanyol lokal yang juga disebut Caliche, yang dianggap informal. Seperti di wilayah lain di Amerika Tengah dan Selatan, orang Salvador menggunakan voseo. Ini mengacu pada penggunaan "vos" sebagai kata ganti orang kedua tunggal, bukan "tú".
Pendidikan tinggi
Universitas yang penting di negara ini, karena banyaknya dan staf pengajar adalah:
Sejak awal abad 21, El Salvador telah mengalami tingkat kejahatan yang tinggi, termasuk kejahatan terkait geng dan kenakalan remaja.[34] El Salvador memiliki tingkat pembunuhan tertinggi di dunia pada tahun 2012 tetapi mengalami penurunan tajam pada tahun 2019 dengan pemerintahan sentris baru yang berkuasa.[35][36] Kota ini juga dianggap sebagai pusat krisis geng, bersama dengan Guatemala dan Honduras.[37] Beberapa investigasi jurnalistik menunjukkan bahwa administrasi pemerintahan Carlos Mauricio Funes Cartagena[38] dan Salvador Sánch ez Cerén,[39] jauh dari bekerja untuk memberantas kekerasan dan tindakan kelompok geng, membuat gencatan senjata dengan geng Barrio 18 dan Mara Salvatrucha[40] untuk menjaga kontrol tertentu atas kegiatan kriminal dan pembunuhan di wilayah Salvador. Menanggapi hal ini, pemerintah telah membuat program yang tak terhitung jumlahnya untuk mencoba membimbing kaum muda menjauh dari keanggotaan geng; sejauh ini usahanya belum membuahkan hasil yang cepat. Salah satu program pemerintah adalah reformasi geng yang disebut "Super Mano Dura" (Tangan Super Tegas). Super Mano Dura memiliki sedikit keberhasilan dan sangat dikritik oleh PBB. Ini mengalami keberhasilan sementara pada tahun 2004 tetapi ada peningkatan kejahatan setelah tahun 2005. Pada tahun 2004, ada 41 pembunuhan yang disengaja per 100.000 warga, dengan 60% dari pembunuhan yang dilakukan terkait geng.[37] Di 2012, tingkat pembunuhan telah meningkat menjadi 66 per 100.000 penduduk, lebih dari tiga kali lipat tingkat di Meksiko.[41][42][43] Diperkirakan ada 25.000 anggota geng di El Salvador dengan 9.000 lainnya di penjara.[41] Geng paling terkenal, yang disebut "maras" dalam bahasa Spanyol adalah MS-13 dan saingan mereka Barrio 18. Mara diburu oleh pasukan kematian termasuk Sombra Negra. Saingan baru juga termasuk mara yang sedang naik daun, The Rebels 13.[44]
Hingga Maret 2012[update], El Salvador telah mengalami penurunan sebesar 40% dalam kejahatan karena apa yang disebut pemerintah Salvador sebagai gencatan senjata geng; namun, pemerasan yang mempengaruhi usaha kecil tidak diperhitungkan. Pada awal 2012, rata-rata terjadi 16 pembunuhan per hari; pada akhir Maret tahun itu jumlah itu turun menjadi kurang dari 5 per hari. Pada 14 April 2012 untuk pertama kalinya dalam lebih dari 3 tahun tidak ada pembunuhan di El Salvador.[45] Secara keseluruhan, ada 411 pembunuhan pada Januari 2012, dan pada Maret jumlahnya 188, lebih dari 40% pengurangan,[46] sementara kejahatan di negara tetangga Honduras telah meningkat ke titik tertinggi sepanjang masa.[47] Dalam 2014, kejahatan meningkat sebesar 56% di El Salvador, dengan pemerintah mengaitkan peningkatan tersebut dengan jeda dalam gencatan senjata antara dua geng besar di El Salvador, yang mulai mengalami perang wilayah.[48]
Tahun 2015 dianggap sebagai yang paling kejam di El Salvador pada periode pascaperang. Dengan total 6.650 pembunuhan dalam 365 hari; itu berarti rata-rata 18,23 pembunuhan per hari.[49] Sejak tahun itu angka tersebut menurun drastis hingga mencapai tahun 2021. Selama tahun 2016[50] sedikitnya 5.728 orang dibunuh di El Salvador, jadi itu berarti rata-rata 15,69 pembunuhan per hari. El Salvador menyelesaikan tahun 2017 dengan rata-rata 11 pembunuhan per hari. Yang berarti ada total 3.962 [51] pembunuhan tahun itu. Pada tahun 2018 terjadi penurunan 616 kasus pembunuhan dibandingkan tahun 2017. Tahun ini ditutup dengan 3.348 kematian. Artinya, ada rata-rata 9,19 pembunuhan per hari dalam rentang 365 hari. Akan datang hingga 2019.[52] Pihak berwenang melaporkan total 2.365 pembunuhan. Jadi itu berarti rata-rata 6,47 pembunuhan per hari.
Pembunuhan terus menurun pada tahun 2020, sehingga berarti rata-rata 3,63 pembunuhan per hari, mencapai total 1.322 pembunuhan[53] yang menyumbang sekitar setengah dari pembunuhan terjadi pada tahun 2019. Pada tahun 2021 negara ini mencatat 1.140 pembunuhan,[54] 201 pembunuhan lebih sedikit dari tahun sebelumnya. Jadi itu berarti rata-rata 3,12 pembunuhan per hari. Tahun itu memiliki jumlah terendah yang tercatat sejak berakhirnya perang saudara pada tahun 1992, menurut data resmi.
Mulai 25 Maret 2022, terjadi kekerasan terkait geng yang menewaskan 87 orang dalam tiga hari.[55] Sebagai tanggapan, Presiden Bukele meminta parlemen Salvador untuk meratifikasi keadaan darurat.[56] Pada tanggal 26 Maret, Bukele juga memerintahkan polisi dan tentara untuk memulai penangkapan massal terhadap mereka yang bertanggung jawab atas kekerasan tersebut.
Sehari kemudian, Kongres menyetujui “Keadaan Darurat” yang memberikan perlindungan hukum untuk menangkap setiap warga negara yang dicurigai sebagai anggota geng bahkan tanpa bukti. Selain itu, Kongres juga menyetujui reformasi untuk meningkatkan hukuman maksimum bagi anggota geng dari sembilan menjadi 45 tahun penjara dan menghukum penyebaran pesan geng, termasuk jurnalisme independen yang berbicara tentang krisis geng, hingga 15 tahun penjara.
Hukum ditujukan terhadap mereka yang "menandai" wilayah mereka dengan akronim geng, sebuah praktik yang digunakan anggota geng untuk mengintimidasi; dan mengancam dengan kematian mereka yang mengadukan mereka kepada pihak berwenang. Direktorat Pusat Pemasyarakatan mulai menghapus coretan yang digunakan geng-geng untuk menandai wilayah tempat mereka beroperasi.
Geng Mara Salvatrucha (MS-13) dan Barrio 18, antara lain, berjumlah sekitar 70.000 anggota, dan pada Maret 16.000 di antaranya berada di penjara,[55] tetapi menurut laporan dari penangkapan terbaru, angka tersebut akan meningkat menjadi lebih dari 25.000 pelaku.
Memperingati perjanjian damai antara pemerintah dan gerilyawan pada tahun 1992 yang mengakhiri perang saudara selama 12 tahun. Sebagian besar peristiwa politik.
Dia de la Reyna de la Paz, patrona de El Salvador para los católicos. Dan Karnaval San Miguel, (carnaval de San Miguel) adalah pesta paling menakjubkan di El Salvador, diperingati di Kota San Miguel, seperti Mardi Gras dari New Orleans, tetapi kita dapat menikmati sekitar 45 grup musik di jalanan.
Di banyak masyarakat, 24 Desember (Malam Natal) adalah hari peringatan utama, sering pada hal yang sering dianggap sebagai hari Navidad yang sesungguhnya — dengan 25 Desember sebagai hari istirahat.
Masakan
Hidangan paling terkenal dari El Salvador adalah pupusa. Pupusa adalah tortilla jagung buatan tangan yang keras (dibuat menggunakan masa de maíz atau masa de arroz, adonan tepung jagung atau padi yang digunakan dalam masakan Amerika Tengah) yang diisi dengan satu atau lebih berikut: keju (queso) (biasanya keju El Salvador yang lunak bernama Quesillo con loroco), kulit daging babi bakar (chicharrón), daging ayam (pollo), buncis yang digoreng kembali (frijoles refritos), dan/atau queso con loroco (loroco adalah tunas bunga anggur dari Amerika Tengah). Isian baru seperti udang atau ayote digunakan oleh restoran keliling.
Pupusa berasal dari El Salvador, tetapi para imigran telah membawa hidangan ini ke daerah kediaman seperti California, Virginia, Washington D.C., dan daerah lain, di mana di daerah-daerah itu sekarang banyak pupuseria (tempat di mana pupusa dijual). Pupusa sering disajikan dengan curtido (sejenis selada kol pedas maupun kubis yang diasamkan) dan saus tomat, yang dimakan pakai jari.
Pupusa berasal dari kata pipil-nahuatl, pupushahua, yang berarti tortilla yang diisi dengan keju, buncis, chicharrón (daging babi), ayote, krim, wortel, dll.
2 hidangan khas El Salvador lainnya adalah yuca frita dan pan con pavo. Yuca frita digoreng dalam minyak goreng yang banyak dan disajikan dengan curtido serta chicharrone atau pepesquita di atasnya. Pan con pavo adalah roti lapis kalkun (hoagie). Kalkun itu diasinkan dan kemudian dipanggang dengan sayuran Pipil dan ditarik dengan tangan.
El Salvador adalah negara Amerika Tengah yang budayanya merupakan campuran Pipil dan Spanyol. Musiknya termasuk lagu keagamaan (sebagian besar Katolik Roma) yang digunakan untuk memperingati Natal maupun hari raya lain, khususnya yang berkaitan dengan para santo. Tema lirik satir dan pedesaan juga umum.
^"El Salvador"(PDF). Fiu.edu. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2 July 2007. Diakses tanggal 2 May 2010.
^ ab"El Salvador landslide". Travel.state.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 May 2010. Diakses tanggal 2 May 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Bommer, Julian; Ledbetter, Stephen (1987). "The San Salvador earthquake of 10th October 1986". Disasters. 11 (2): 83–95. doi:10.1111/j.1467-7717.1987.tb00620.x.
^El Abdallah, Fadi (22 October 2021). "Vice President of El Salvador visits International Criminal Court" (Press release) (dalam bahasa Inggris and Spanyol). Head of Public Affairs Unit, International Criminal Court. Diakses tanggal 16 November 2021. On 22 October 2021, H.E. Mr Félix Ulloa, Vice President of El Salvador, visited the International Criminal Court (ICC), where he was received by the President of the Court, Judge Piotr Hofmański, ICC Prosecutor Karim A.A. Khan QC and ICC Registrar Peter Lewis. (En Español)"Salinan arsip". Archived from the original on 2022-02-06. Diakses tanggal 2023-02-01.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^Salamanca, Elena (23 October 2005). "NO a 'los otros'" (dalam bahasa Spanyol). La Prensa Gráfica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 January 2008. Diakses tanggal 29 December 2007.
^Montgomery, Tommie Sue (1995). Revolution in El Salvador: from civil strife to civil peace. Boulder, Colo: Westview Press. ISBN0-8133-0071-1.
^Marín-Guzmán, Roberto (2000). A Century of Palestinian Immigration into Central America: A study of their economic and cultural contributions. San Jose, CR: Universidad de Costa Rica.
^"Comunidad Salvadorena: Republica de Nicaragua"(PDF). Ministerio de Relaciones Exteriores de El Salvador. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 3 March 2009. Diakses tanggal 6 January 2008.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Global Study on Homicide". United Nations Office on Drugs and Crime. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-21. Diakses tanggal 17 March 2020.
^ abRibando, Clare (10 May 2005). "Gangs in Central America"(PDF). Congressional Research Service. The Library of Congress. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2007-07-03. Diakses tanggal 30 June 2007.