Bentuk huruf M berasal dari huruf FenisiaMem, melalui huruf YunaniMu (Μ, μ). Huruf MemSemit kemungkinan besar melambangkan air. Diketahui bahawa masyarakat Semit yang hidup di Mesir kira-kira 2000 SM mengadaptasi hierogif "air" yang mulanya melambangkan konsonan sengaurongga-gigi (/n/), karena kata Mesir untuk "air" berbunyi "n-t". Simbol itu dijadikan huruf M dalam bahasa Semit, karena kata air dalam bahasa mereka diawali dengan bunyi tersebut.
Huruf M melambangkan bunyi konsonan sengaudwibibir (m), baik dalam bahasa klasik maupun modern. Dalam Alfabet Fonetik Internasional, huruf M kecil melambangkan konsonan sengau dwibibir, sedangkan variasi bentuknya (ɱ) melambangkan konsonan sengau bibir-gigi. Kamus Bahasa Inggris Oxford (edisi pertama) menyatakan bahawa huruf 'm' kadang kala berbunyi vokal dalam kata seperti spasm dan akhiran-ism. Dalam istilah modern, penggunaan demikian diuraikan sebagai konsonan suku ([m̩]).