Pada awalnya, Jalan Tol ini akan tersambung langsung dengan Tol Pelabuhan dan Tol Ir. Wiyoto Wiyono di Simpang Susun Plumpang dari titik akhir dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Ruas Cikunir-Cilincing (E1 & E2) jika dilihat dari Peta Rencana Tol JORR (lihat gambar). Namun, terjadi perubahan trase, sehingga jalan tol ini yang seharusnya melewati Jalan Raya Tugu dan Jalan Plumpang Semper dialihkan ke Jalan Jampea sehingga letaknya tepat disamping Pelabuhan Tanjung Priok. Jalan Tol Akses Tj. Priok dimulai pembangunanya pada 2013 dan resmi beroperasi pada April 2017.
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2) dibangun untuk memudahkan akses jalan bagi aktivitas di Tanjung Priok dan penduduk Jabodetabek khususnya. Jalan Tol ini memiliki tujuh ruas, ruas pertama yang dioperasikan yakni ruas Jalan Tol Cinere–Jagorawi seksi 1 (Cimanggis-Cisalak) pada 27 Januari 2012.
Jalan Tol Pelabuhan 2 (Harbor Road 2) (2021)
Akibat volume kendaraan yang semakin padat di ruas Tol Pelabuhan, maka pada tanggal 17 Agustus 2021, Kementrian PUPR telah memulai pengeboran pertama pembangunan Jalan Tol Pelabuhan Tanjung Priok 2 (Harbor Road 2). Jalan Tol Harbor Road 2 (HB2) akan dibangun dengan konsep jalan layang (elevated) yang akan dibangun diatas Jalan Tol Pelabuhan Eksisting dengan panjang 9,8 km mulai dari Ancol Timur hingga SImpang Susun Pluit yang akan langsung tersambung dengan Jalan Tol Dalam Kota dan Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo (Tol Bandara Soekarno-Hatta).[1]