Djoko Kirmanto (lahir 5 Juli 1943) adalah Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia sejak 21 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014 .
Pendidikan
Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Jurusan Teknik Sipil , Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada , Yogyakarta pada tahun 1969 dan pasca sarjananya di Land and Water Development, IHE-Delft , Belanda pada tahun 1977 .[ 1]
Pada tahun 2005 , Djoko dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa (HC) dalam Ilmu Teknik Bidang Pembangunan Wilayah dan Kota oleh Universitas Diponegoro , dan pada tahun 2014 dianugerahi Doktor Honoris Causa (Dr. (H.C)) di bidang Sumber Daya Air dan Lingkungan oleh Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta .[ 2]
Karier
Djoko Kirmanto mengawali kariernya di Kementerian Pekerjaan Umum (dahulu Departemen Pekerjaan Umum) pada tahun 1967 sebagai Site Engineer pembangunan fondasi Karang Semut Yogyakarta. Beberapa proyek yang diselesaikan oleh Djoko Kirmanto antara lain Proyek Irigasi Sadang, Sulawesi Selatan (1970 - 1974), Proyek Pekalen di Jawa Timur (1976-1980), Proyek Irigasi IDA di Jakarta (1980-1983).[ 1]
Berbagai jabatan karier pernah diemban, terakhir adalah sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah pada tahun 2002-2003.
Pada 21 Oktober 2004, Djoko dilantik menjadi Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono . Kemudian ditunjuk kembali sebagai Menteri Pekerjaan Umum pada Kabinet Indonesia Bersatu II pada tanggal 22 Oktober 2009.
Proyek infrastruktur
Selama memperoleh kepercayaan sebagai Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto mampu menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur strategis yang manfaatnya terasa hingga saat ini yakni :
Penyelesaian Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Madura dengan panjang total 5438 m,[ 3] dimana diinisiasi oleh Menteri sebelumnya Soenarno .
Penyelesaian Jalan Tol Cipularang yang dibangun guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Barat dan mempercepat waktu tempuh dari Jakarta menuju Bandung dan sebaliknya. Tol ini memiliki panjang 54 kilometer, diselesaikan pada kepemimpinan Djoko Kirmanto.[ 4]
Menginisiasi Jalan Tol Transjawa[ 5] dengan pembangunan Jalan Tol Cipali yang memiliki panjang total 116 kilometer, menghubungkan antara Cikopo Purwakarta dengan Palimanan Cirebon . Jalan tol ini direncanakan semenjak zaman pemerintahan Soeharto , dimana tujuan pembangunannya guna mengurangi tingkat kemacetan[ 6] [ 7] jalan pantai utara jawa hingga meningkatkan kinerja logistik ekonomi nasional.
Penyelesaian Jalan Tol Bali Mandara yang menghubungkan antara Kota Denpasar /Pelabuhan Benoa , Bandara Internasional Ngurah Rai , dan Nusa Dua [ 8] [ 9]
Penyelesaian Jembatan Kelok 9 yang mempermudah transportasi dari Sumatera Barat menuju Riau dan sebaliknya. Jembatan ini terdiri atas enam jembatan sepanjang 959 meter dengan lebar 13,5 meter dan jalan penghubung sepanjang 1.537 meter[ 10] [ 11] .
Dan beberapa infrastruktur lain seperti Waduk Jatibarang (20,4 juta meter kubik) sebagai pengendali Banjir[ 12] dan Penyediaan Air Baku di Semarang , Waduk Ponre - Ponre [ 13] (48 juta meter kubik) untuk mengairi 4.411 hektare sawah[ 14] di Sulawesi Selatan .
Organisasi
Ketua Umum Himpunan Ahli Teknik Hidraulis Indonesia (HATHI) Periode 1998-2001 dan 2001-2004
Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA) Periode 2005-2009
Pendiri dan Pembina Sadya Budaya Bangsa Tahun 2012 - Sekarang
Ketua Umum Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Periode 2011-Sekarang
Ketua Teman Serikat Kemitraan Habitat Periode 2015-Sekarang
Satyalancana Pembangunan (1995)
Satyalancana Wira Karya (1996)
Satyalancana Karya Satya XX Tahun (1996)
Satyalancana Karya Satya XXX Tahun (2001)
Bintang Mahaputera Adipradana (2013)
Referensi
^ a b c "Pejabat Kabinet - Situs Web Kepustakaan Presiden-Presiden Republik Indonesia" . kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id . Diakses tanggal 2021-09-25 .
^ Marwati (25 March 2014). "Djoko Kirmanto Terima Gelar Doctor Honoris Causa dari UGM" . Diakses tanggal 25 September 2021 .
^ "MENTERI PEKERJAAN UMUM TINJAU JEMBATAN SURAMADU" . 25 Oktober 2004. Diakses tanggal 26 September 2021 .
^ "MINGGU DEPAN SELURUH RUAS JALAN TOLCIPULARANG SELESAI PENGECORAN" . 4 April 2005. Diakses tanggal 26 September 2021 .
^ "Djoko Kirmanto: Tak Sampai 5 Tahun Tol Trans-Jawa Beroperasi" . investor.id . Diakses tanggal 2021-09-26 .
^ developer, mediaindonesia com (2015-06-17). "Cipali, Pemecah Kebuntuan di Pantura" . Media Indonesia . Diakses tanggal 2021-09-26 .
^ Barat, Pemerintah Provinsi Jawa. "Tol Cikampek-Palimanan Kurangi Kemacetal Jalur Pantura" . jabarprov.go.id . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-17. Diakses tanggal 2021-09-26 .
^ BeritaSatu.com. "Penyelesaian Tol Bali Sudah 84%" . beritasatu.com . Diakses tanggal 2021-09-26 .
^ Rezy, Fakhri (2013-09-20). "Menteri PU: Jalan Tol Bali Gratis Selama Seminggu" . Okezone.com . Diakses tanggal 2021-09-26 .
^ "Jembatan Kelok Sembilan Kian Atraktif" . Kementerian PUPR (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-19 .
^ "Menteri PU Instruksikan Jembatan Kelok-9 Rampung Akhir 2012" . Kementerian PUPR (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-19 .
^ Nurdin, Nazar (2014-05-05). Damanik, Caroline, ed. "Waduk Jatibarang Diresmikan, Banjir di Semarang Diharapkan Berkurang" . Kompas.com . Diakses tanggal 2021-09-26 .
^ "BENDUNGAN PONRE-PONRE SULSEL MULAI DIBANGUN 2005" . 15 Maret 2005. Diakses tanggal 26 September 2021 .
^ Bone, Radar (2017-07-03). "Ayo Ke Bendungan Ponre-ponre, Bendungan Terbesar Kedua di Tanah Air" . Radar Bone (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-26. Diakses tanggal 2021-09-26 .
Menkeu : Sri Mulyani Indrawati , Agus Martowardojo , Hatta Rajasa (), Muhammad Chatib Basri
Menteri ESDM : Darwin Zahedy Saleh , Jero Wacik , Chairul Tanjung ()
Menperin : M. S. Hidayat
Mendag : Mari Elka Pangestu , Gita Wirjawan , Bayu Krisnamurthi (), Muhammad Lutfi
Mentan : Suswono
Menhut : Zulkifli Hasan , Chairul Tanjung ()
Menhub : Freddy Numberi , E.E. Mangindaan , Bambang Susantono ()
Menlutkan : Fadel Muhammad , Sharif Cicip Sutarjo
Menteri PU : Djoko Kirmanto
Menkop UKM : Syarief Hasan , Muhammad Lutfi ()
Menteri BUMN : Mustafa Abubakar , Dahlan Iskan
Menpera : Suharso Monoarfa , Djan Faridz
Menristek : Suharna Surapranata , Gusti Muhammad Hatta
Menakertrans : Muhaimin Iskandar , Armida Alisjahbana ()
Menristek : Suharna Surapranata , Gusti Muhammad Hatta
Menkes : Endang Rahayu Sedyaningsih , Ali Ghufron Mukti (), Nafsiah Mboi
Mendikbud (bernama Mendiknas sampai Oktober 2011): Mohammad Nuh
Mensos : Salim Segaf Al-Jufri
Menag : Suryadharma Ali , Agung Laksono (), Lukman Hakim Saifuddin
Menparekraf : Jero Wacik , Mari Elka Pangestu
Menteri LH : Gusti Muhammad Hatta , Balthasar Kambuaya
Menteri PPPA : Linda Amalia Sari
Menteri PDT : Helmy Faishal Zaini , Armida Alisjahbana ()
Menpora : Andi Mallarangeng , Agung Laksono (), Roy Suryo
Menteri dan pejabat setingkat menteri yang dibawahi langsung oleh Presiden:
Menko Polhukam : Widodo Adi Sutjipto • Menko Perekonomian : Aburizal Bakrie , Boediono , Sri Mulyani () • Menko Kesra : Alwi Shihab , Aburizal Bakrie • Mensesneg : Yusril Ihza Mahendra , Hatta Rajasa • Mendagri : Mohammad Ma'ruf , Widodo Adi Sutjipto (ad-interim ), Mardiyanto • Menlu : Hassan Wirajuda • Menhan : Juwono Sudarsono • Menkumham : Hamid Awaluddin , Andi Mattalatta • Menkeu : Jusuf Anwar , Sri Mulyani • Menteri ESDM : Purnomo Yusgiantoro • Menperin : Andung A. Nitimiharja , Fahmi Idris • Mendag : Mari Elka Pangestu • Mentan : Anton Apriyantono • Menhut : M. S. Kaban • Menhub : Hatta Rajasa , Jusman Syafii Djamal • Menlutkan : Freddy Numberi • Menakertrans : Fahmi Idris , Erman Soeparno • Menteri PU : Djoko Kirmanto • Menkes : Siti Fadilah Supari • Mendiknas : Bambang Sudibyo • Mensos : Bachtiar Chamsyah • Menag : Muhammad Maftuh Basyuni • Menbudpar : Jero Wacik , Mohammad Nuh (ad-interim ) • Menkominfo (bernama Menneg Kominfo sampai Januari 2005): Sofyan Djalil , Mohammad Nuh • Menneg Ristek (merangkap Kepala BPPT sampai April 2006): Kusmayanto Kadiman • Menneg Kop-UKM : Suryadharma Ali , Mari Elka Pangestu (ad-interim ) • Menneg LH : Rachmat Witoelar • Menneg PP : Meutia Hatta • Menneg PAN : Taufiq Effendi , Widodo Adi Sutjipto (ad-interim ) • Menneg PDT : Saifullah Yusuf , Muhammad Lukman Edy , Djoko Kirmanto (ad-interim ) • Menneg PPN /Kepala Bappenas : Sri Mulyani Indrawati , Paskah Suzetta • Menneg BUMN : Soegiharto , Sofyan Djalil • Mennegpera : Muhammad Yusuf Asy'ari • Mennegpora : Adhyaksa Dault • Jakgung : Abdul Rahman Saleh , Hendarman Supandji • Panglima TNI : Endriartono Sutarto , Djoko Suyanto , Djoko Santoso • Kapolri : Da'i Bachtiar , Sutanto , Bambang Hendarso Danuri