Tama menghabiskan masa SMA-nya di Kooralbyn International School di Queensland, Australia dan di International School of Singapore. Menyelesaikan kuliah Liberal Arts di Mount Ida College Boston, Amerika Serikat, namun lebih banyak mendapatkan ilmu komunikasi dan pertelevisian pada saat dia kuliah di Emerson College, Boston. Ia memulai karier dari bawah sebagai Production Assistant di New England Cable News Amerika Serikat dan menjadi Assistant Director On Air Promotion di WHDH-TV, Boston. Tama juga pernah mengenyam pendidikan di The Military College of Vermont, Norwich University.[4]
Emerson College, Television Production di Boston, Amerika Serikat
Pendidikan Eksekutif
GE Southeast Asia Executive Program, Crotonville, New York, Amerika Serikat.
Harvard Business School, Massachusetts, Amerika Serikat.
Harvard Kennedy School, Massachusetts, Amerika Serikat.
Karier
Pada akhir tahun 1994, ia pulang ke Indonesia dan bekerja di Indosiar (yang kala itu masih dipegang oleh Salim Group) sebagai Supervisor On Air Promotion. Setahun kemudian pindah ke divisi produksi sebagai Production Assistant. Kariernya berkembang menjadi Executive Producer News and Production Division, dan tak berapa lama kemudian meningkat menjadi Production Manager.
Tahun 2001, ia pindah ke Trans TV menjadi Kepala Divisi Produksi. Dua tahun kemudian, kariernya menanjak menjadi Direktur Operasional, dan setahun berikutnya menjadi Wakil Direktur Utama/Managing Director.
Pada saat pengambilalihan kepemilikan mayoritas saham TV7 oleh kelompok usaha Para Group dari Kelompok Kompas Gramedia pada tahun 2006, ia ditunjuk menjadi Direktur Utama TV7 yang kemudian berubah nama menjadi Trans7. Dua tahun kemudian, Wishnutama ditunjuk menjadi Direktur Utama Trans TV. Program-program yang diproduksi di bawah kepemimpinan Wishnutama selama di Trans Corp antara lain Extravaganza, Dunia Lain, Termehek-Mehek, Opera Van Java, On the Spot, dan Indonesia Mencari Bakat. Penghargaan yang pernah dia raih baik skala nasional maupun Asia, antara lain Asian Television Award dan Panasonic Awards. Ia juga pernah terpilih menjadi The Best CEO in Indonesia 2010 pilihan majalah SWA dan Indonesia Marketing Champion 2015 for the Broadcast, TV Pay & Media sector pilihan MarkPlus. Tahun 2018 ia dipercaya untuk menjadi Creative Director (Sutradara Kreatif) Opening and Closing Ceremony Asian Games 2018. Di luar kariernya di dunia broadcasting, Tama masih sempat menyalurkan hobinya di bidang musik dengan membentuk dan menjadi pemain Band Soulful Corp.
Garis waktu
Production Assistant, New England Cable News, Amerika Serikat (1993)
Assistant Director On Air Promotion, WHDH-TV, INC. A CBS Affiliate, Amerika Serikat (1993–1994)
Marketeer of the Year 2015[11]Indonesia Marketing Champion category: Broadcast,TV, and Media
The 500 Most Influential CEOs in The World berdasar Richtopia.com tahun 2015[10][12]
The Best Chief Strategy Execution Officer Across All Industries oleh Tempo Media Group[13]The Winner of 2016 Strategy-Into-Performance Execution Excellence (SPEX2) Awards
Best Digital Talent - Digital Business Leader Bubu Awards 2017 Indosat Ooredoo IDByte
Indonesia's Influential Person in Creative Industry Awards (Television and Radio) IdeaFest 2017
The Most Admired CEO in Television Sector versi Warta Ekonomi
Tokoh Pemberdayaan 2018 oleh Rumah Zakat Indonesia