Prefektur Hiroshima (広島県code: ja is deprecated , Hiroshima-ken) adalah sebuah prefektur yang terletak di wilayah Chūgoku, di bagian barat Pulau Honshu, Jepang.[1] Prefektur Hiroshima memiliki jumlah penduduk sebesar 2.716.733 jiwa (per 1 Oktober 2024) dan memiliki luas wilayah sebesar 8.478,16 kilometer persegi (3.273,44 sq mi). Prefektur Hiroshima berbatasan dengan Prefektur Okayama di sebelah timur, Prefektur Tottori di sebelah timur laut, Prefektur Shimane di sebelah utara, Laut Pedalaman Seto di sebelah selatan, dan Prefektur Yamaguchi di sebelah barat daya. Prefektur Hiroshima juga berbatasan dengan Prefektur Ehime, dan Kagawa pada wilayah maritim dari prefektur ini.
Kota Hiroshima adalah ibu kota dari Prefektur Hiroshima, yang juga merupakan kota terbesar di wilayah prefektur ini. Kota-kota penting lainnya yang ada di prefektur ini yaitu Fukuyama, Kure, dan Higashihiroshima.[2] Prefektur Hiroshima memiliki sekitar 140 pulau kecil yang berada di perairan antara Pulau Honshu dan Pulau Shikoku yaitu di kawasan Laut Pedalaman Seto.
Prefektur Hiroshima terletak di wilayah pesisirLaut Pedalaman Seto dan berlokasi di seberang Pulau Shikoku, serta berbatasan dengan Pegunungan Chūgoku di sebelah utara. Prefektur Hiroshima adalah salah satu dari tiga prefektur di Jepang yang memiliki lebih dari satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Prefektur Hiroshima terkenal dengan Kuil Itsukushima yang berada di Pulau Miyajima.
Sejarah
Daerah sekitar Hiroshima dulunya terdiri dari Provinsi Bingo dan Provinsi Aki, dan merupakan pusat perdagangan dan kebudayaan sejak awal sejarah Jepang. Hiroshima sejak dulu merupakan pusat dari wilayah Chugoku dan dikuasai oleh klan Mōri hingga meletusnya Pertempuran Sekigahara.
Prefektur Hiroshima berada di bagian tengah dari wilayah Chūgoku, berhadapan dengan Shikoku dan Laut Pedalaman Seto. Sebagian besar wilayah prefektur berupa pegunungan hingga ke wilayah Prefektur Shimane, daratan sepanjang sungai dekat pantai, dan juga pulau-pulau kecil di Laut Pedalaman Seto. Keadaan alam yang terkurung menghadap ke laut dalam membuat iklim di Hiroshima begitu sejuk.
^Meskipun penggunaannya terbatas pada hal-hal yang berhubungan dengan olahraga, lagu " Niji no Kagayaki ", dirilis pada tahun 1994 sebagai himne olahraga prefektur (lagu pendidikan jasmani).