Muslim membentuk sekitar 35-45% (sekitar 38,7%) dari populasi Pantai Gading.
Di Pantai Gading, umat Islam berdoa, berpuasa, dan memberikan sedekah seperti yang dipersyaratkan oleh ajaran Islam, dan banyak melakukan haji yang diwajibkan. Muslim Pantai Gading kebanyakan Sunni mazhab Maliki. Tasawuf, yang melibatkan organisasi persaudaraan mistik (tarekat) untuk pemurnian dan penyebaran Islam, juga luas, dicampur dengan praktik dan kepercayaan adat. Keempat persaudaraan sufi besar semuanya diwakili di Pantai Gading, kendati Qadiriyah, didirikan pada abad kesebelas, dan Tidjaniyah, didirikan pada abad kedelapan belas, yang paling populer. Qadiriyah lazim di barat, dan Tidjaniyah, di timur. Dua persaudaraan besar Islam lainnya memiliki beberapa penganut di Pantai Gading. Senoussiya ini diidentifikasi dengan Libya, di mana pengaruhnya secara substansial.
