Islam di Luksemburg adalah agama minoritas, bersama dengan agama lainnya. Menurut sebuah sensus, terdapat 530 muslim di negara tersebut, membentuk 0.1% dari total populasi.[1]Islam di Luksemburg dibawa oleh para imigran dari Albania, Kosovo, Serbia dan Montenegro. Ada 1 masjid di seluruh Luksemburg. Sampai saat ini Islam belum diakui sebagai agama negara di Luksemburg.[2].
Meskipun pemerintah telah mengakui Islam sebagai agama resmi, namun mereka masih mengalami diskriminasi seperti pembangunan masjid yang tidak kunjung dibangun yang rencananya didirikan di Mamer. Muslim Luksemburg berharap dapat meluaskan masjid kembali mengingat keseluruhan masjid di Luksemburg sangat kecil. Tidak jauh berbeda, Pusat Islam Luksemburg mengaku bahwa mereka kesulitan untuk membangun situs yang hancur di Route ‘D Arlon pada tahun 2008. Uang yang terkumpul hanya 400.000 Euro saja, dan dana yang dibutuhkan yaitu 1.500.000 Euro. Kondisi ini tidak jauh berbeda di Esch Sur Alzette. Mereka juga kesulitan membangun masjid dikarenakan aturan pemerintah kota yang melarang bangunan betingkat selain perumahan. Muslim setempat juga akan membangun masjid pada tahun 2010 yang harus diselesaikan pada Pemilu 2011. Sayangnya, mereka terlalu dibebani dikarenakan kekurangan dana. Karena inilah, Muslim Luksemburg terkadang melaksanakan shalat lima waktu di tengah jalan.[3]