Joshua Matulessy yang memiliki darah Ambon-Banyumas lahir di Jakarta pada 8 April 1984. Selepas lulus sekolah menengah, Joshua melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Pelita Harapan dengan beasiswa penuh. Ia berangkat kuliah setiap hari dari rumahnya yang berada di Bekasi pukul setengah lima pagi menggunakan bus menuju UPH yang berada di Karawaci, Tangerang. Joshua lulus dengan gelar sarjana dalam waktu tiga setengah tahun dengan IPK 3.3.[1]
Karier
JFlow menemukan ketertarikan dengan musik hip-hop dari Saykoji yang merupakan "teman kantin"-nya di kuliah. Nama "JFlow" sendiri diberikan oleh Saykoji karena cara rapnya yang berbeda, mengalir mengikuti nada, tak seperti rapper yang pada umumnya terpatah-patah. Selain pernah tergabung di grup musik hip-hop Saykoji, ia juga memiliki sebuah grup rohani yang bernama Disciples bersama tiga sahabatnya yaitu Saykoji, Guntur Simbolon, dan Rendy Rainhard.[2]
JFlow merilis album debutnya Facing Your Giants melalui label Demajors pada tahun 2008. Ia merilis album keduanya Dreambrave secara independen dan juga mendirikan label rekaman Right Now Music.[1][3]
JFlow bersama Tompi, Melanie Subono, Mike Mohede, Barry Likumahuwa, dan sejumlah musisi lainnya membentuk EFA Project untuk mensupport korban bencana banjir dan longsor di Ambon, pada awal Agustus 2012.[4] Pada tahun 2017 JFlow merilis lagu kolaborasi bersama Denada Tambunan dan Jeia berjudul "De Nada" yang memancing kontroversi karena video musiknya.[5] Tak lama berselang, JFlow merilis lagi singel untuk Denada yang ditulis dan diproduserinya dan dirilis dibawah Right Now Music berjudul "Mutha Futha" yang juga kontroversial.[6] Selain itu, ia juga merilis singel kolaborasi dengan Jeia dan Fathia Izzati berjudul "Hold You".[7] Pada tahun yang sama, ia membintangi dua film yaitu Boven Digoel sebagai pemeran utama dan Salawaku sebagai pemeran pendukung. Atas perannya sebagai Kawanua dalam film Salawaku, ia dinominasikan Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik pada Festival Film Indonesia 2016.[8]