Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Bintang Republik Indonesia Adipurna

Bintang Republik Indonesia Adipurna
Dianugerahkan oleh Presiden Indonesia
TipeBintang Sipil
Dibentuk1959
Negara Indonesia
KelayakanSipil
StatusMasih dianugerahkan
Ketua PertamaPresiden Indonesia
Statistik
Penganugerahan pertamaSoekarno
Penganugerahan terakhirPrabowo Subianto
Prioritas
Tingkat lebih tinggiTidak ada (tertinggi)
Tingkat lebih rendahBintang Republik Indonesia Adipradana
Pita tanda kehormatan

Bintang Republik Indonesia Adipurna adalah tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia kelas I. Kelas ini merupakan kelas tanda kehormatan yang tertinggi dan diberikan untuk menghargai mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan maupun berjasa besar kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.[1] Seorang Presiden Indonesia secara otomatis akan menerima tanda kehormatan ini.[2]

Bentuk

Bintang ini diberikan dalam bentuk selempang yang digunakan dengan cara diselempangkan dari pundak kanan ke pinggang kiri sehingga bintang terletak di pinggang kiri. Penerima penghargaan juga mendapatkan patra yang dipakai di dada kiri pada saku di bawah kancing baju, miniatur yang dipakai pada lidah baju, dan piagam sebagai tanda pemberian bintang ini.[3][4]

Daftar penerima

Berikut adalah daftar penerima Bintang Republik Indonesia Adipurna:[5]

Nama Jabatan pada saat
menerima penghargaan
Dasar Hukum Tahun Ref.
Soekarno Presiden Indonesia Pasal 3 UU Darurat No. 5/1959 1959
Fidel Castro Presiden Kuba 1960 [6]
Muhammad Ayub Khan Presiden Pakistan 4 Desember 1960 [7]
Mohammad Zahir Shah Raja Afganistan Mei 1961 [8]
Antonin Novotny Presiden Cekoslowakia 28 Mei 1961 [9]
Bhumibol Adulyadej Raja Thailand 1961 [10]
Leonid Brezhnev Ketua Presidium Majelis Agung
Uni Soviet
10 Juni 1961 [11][12][13]
Liu Shaoqi Presiden Republik Rakyat Tiongkok 14 Juni 1961 [14]
Josip Broz Tito Presiden Yugoslavia 16 Juni 1961 [15]
Akihito Putra Mahkota Jepang 31 Januari 1962 [16][17]
Gheorghe Gheorghiu-Dej Presiden Dewan Negara
Republik Rakyat Romania
2 Oktober 1962 [18]
Heinrich Lübke Presiden Jerman Barat 1963 [19][20][21]
Kim Il-sung Presiden Korea Utara 10 April 1965 [22][23]
Oerip Soemohardjo Kepala Staf Umum TNI Keppres No. 18/K/1967 10 November 1967
Sudirman Panglima Besar TNI Keppres No. 18/K/1967 10 November 1967
Ferdinand Marcos Presiden Filipina 12 Januari 1968 [10]
Norodom Sihanouk Raja Kamboja 1 April 1968 [24]
Haile Selassie Kaisar Etiopia Mei 1968 [25][26]
Ismail Nasiruddin Shah Yang Di-Pertuan Agong Malaysia 16 Maret 1970 [27]
Faisal bin Abdul Aziz Al Saud Raja Arab Saudi 10 Juni 1970 [28][29]
Juliana Ratu Belanda 27 Agustus 1971 [30]
Mohammad Hatta Wakil Presiden Indonesia Keppres No. 35/TK/1972 11 Agustus 1972
Elizabeth II Ratu Britania Raya Keppres No. 35/TK/1972 1972 [31]
Baudouin Raja Belgia 1972 [32][33][34]
George Pompidou Presiden Prancis 1972 [35]
Franz Jonas Presiden Austria 1972 [36]
Benjamin Henry Sheares Presiden Singapura 1974 [37]
Khalid bin Abdulaziz Al Saud Raja Arab Saudi Juni 1975 [38]
Hamad bin Isa al-Khalifah Putra Mahkota Bahrain 8 Oktober 1977 [39]
Juan Carlos I Raja Spanyol 1 November 1980 [40]
Chun Doo-hwan Presiden Korea Selatan 25 Juni 1981 [41]
Hassanal Bolkiah Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam 22 Oktober 1984 [42]
Hussein bin Talal Raja Yordania 1986 [43]
François Mitterrand Presiden Prancis 18 September 1986 [44]
Iskandar Yang Di-Pertuan Agong Malaysia 5 Februari 1987 [45]
Mahathir Mohamad Perdana Menteri Malaysia 6 Februari 1987 [46]
Soeharto Presiden Indonesia Keppres No. 29/TK/1988 27 Mei 1988
Azlan Shah Yang Di-Pertuan Agong Malaysia September 1990 [27]
Nelson Mandela Presiden Afrika Selatan 19 Oktober 1990 [47]
Beatrix Ratu Belanda 21 Agustus 1995 [48][49]
Jawaharlal Nehru Perdana Menteri India Keppres No. 75/TK/1995 12 Desember 1995 [50]
Muhammad Ali Jinnah Gubernur Jenderal Pakistan 4 Desember 1996 [51]
Bacharuddin Jusuf Habibie Presiden Indonesia Keppres No. 40/TK/1998 27 Mei 1998
Abdurrahman Wahid Presiden Indonesia Keppres No. 16/TK/2001 23 Februari 2001
Megawati Soekarnoputri Presiden Indonesia Keppres No. 66/TK/2001 8 Agustus 2001
Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Indonesia Keppres No. 83/TK/2004 27 Oktober 2004
Abdullah bin Abdulaziz al-Saud Raja Arab Saudi 26 April 2006 [52][53][54]
Mizan Zainal Abidin Yang di-Pertuan Agong Malaysia Keppres No. 80/TK/2011 16 Oktober 2011 [55]
Lee Myung-bak Presiden Korea Selatan Keppres No. 66/TK/2012 8 November 2012 [56]
Benigno Aquino III Presiden Filipina Keppres No. 72/TK/2014 10 Oktober 2014 [10][57]
Xanana Gusmão Perdana Menteri Timor Leste 10 Oktober 2014 [58]
Joko Widodo Presiden Indonesia Keppres No. 112/TK/2014 2014
Salman bin Abdulaziz al-Saud Raja Arab Saudi Keppres No. 22/TK/2017 2017 [59]
Carl XVI Gustaf Raja Swedia Keppres No. 51/TK/2017 2017 [60]
Prabowo Subianto Presiden Indonesia Pasal 10 ayat (1) UU No. 20/2009 20 Oktober 2024

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Sekretariat Negara Republik Indonesia. "Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 Tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan" (PDF). Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-06-13. Diakses tanggal 2021-04-20. 
  2. ^ "Tanda Kehormatan yang dimiliki Presiden". Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 10 Mei 2019. Diakses tanggal 2019-08-23. 
  3. ^ Sekretariat Negara Republik Indonesia. "Bintang Republik Indonesia" (PDF). Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Diakses tanggal 2018-02-25. 
  4. ^ Sekretariat Negara Republik Indonesia. "Lampiran III Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010" (PDF). JDIH Kementerian Sekretariat Negara. Diakses tanggal 2021-04-20. 
  5. ^ "Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Tahun 1959–sekarang" (PDF). Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Januari 2021. 
  6. ^ "Commander in Chief's legacy in Our 60-years Friendship with Indonesia" [Peninggalan Panglima Tertinggi dalam 60-tahun Persahabatan Kita dengan Indonesia] (dalam bahasa Inggris). Pemerintah Republik Kuba. 13 Agustus 2020. Diakses tanggal 11 Januari 2021. 
  7. ^ "Dasar-Dasar Persahabatan dan Kerdjasama Indonesia-Pakistan". Mimbar Penerangan. Departemen Penerangan Republik Indonesia. 11 (12): 796. Desember 1960. Diakses tanggal 11 Januari 2021. 
  8. ^ Bung Karno di Afghanistan, diakses tanggal 2023-04-14 
  9. ^ "Přátelství ČSSR a Indonésie přinese nové plody kprospĕchu obou zemí". Rudé právo (dalam bahasa Cheska). 29 Mei 1961. hlm. 1. Diakses tanggal 14 Oktober 2024. 
  10. ^ a b c "Briefer: Bintang Republik Indonesia (Star of the Republic of Indonesia)" (dalam bahasa Inggris). Republik Filipina. 10 Oktober 2014. Diakses tanggal 10 Januari 2021. 
  11. ^ "Leonid yang Suka Mobil". Tempo. Vol. 12. Jakarta: Badan Usaha Jaya Press Yayasan Jaya Raya. September–November 1982. hlm. 14. 
  12. ^ Fauzan Al-Rasyid (24 Februari 2015). "Kisah Persahabatan Jakarta dan Moskow: 65 Tahun Pasang-Surut Relasi Dua Negara". Russia Beyond. Diakses tanggal 14 Januari 2021. 
  13. ^ 1960s Newsreels. Historic Films. 1961. Berlangsung pada 19:12. Diakses tanggal 14 Januari 2021. 
  14. ^ "Perjanjian Persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia". Harian Rakyat. 15 Juni 1961. hlm. 1. 
  15. ^ Bilo je časno živjeti s Titom. RO Mladost, RO Prosvjeta, Zagreb. Februari 1981. hlm. 102. 
  16. ^ Administrator (5 Oktober 1991). "Kaisar yang patuh aturan lalu ..." Tempo.co. TEMPO. Diakses tanggal 11 Januari 2021. 
  17. ^ "Crown Prince And Crown Princess Visit Southeast Asia" [Putra Mahkota dan Putri Mahkota Mengunjungi Asia Tenggara] (dalam bahasa Inggris). The Asahi Shimun. 31 Januari 1962. Diakses tanggal 11 Januari 2021. 
  18. ^ "Gheorghe Gheorghiu-Dej and Ion Gheorghe Maurer Visit Indonesia" [Gheorghe Gheorghiu-Dej dan Ion Gheorghe Maurer Berkunjung ke Indonesia]. Agepres Information Bulletin (dalam bahasa Inggris). U.S. Department of Commerce, International Trade Association. 13–14 (18): 2. 15 Oktober 1962. Diakses tanggal 11 Januari 2021. 
  19. ^ "Presiden Soekarno dan Presiden Heinrich Luebke Makan Malam Bersama di Hotel Indonesia, 2 November 1963". VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan. Diakses tanggal 2024-09-12. 
  20. ^ pengen.tau07 (2024-05-09), Kunjungan Heinrich luebks Di Indonesia 1963, diakses tanggal 2024-09-12 
  21. ^ AP Archive (2015-07-24), CAN 24 7-11-63 WEST GERMAN PRESIDENT LUEBKE VISITS SUKARNO, diakses tanggal 2024-09-12 
  22. ^ "Order of the Republic 1st Class". Korea Today. Vol. 709 no. 7. 2015. ISSN 0454-4072. 
  23. ^ Jehke, Rolf (15 May 2018). "Michel-Katalog Nr. 6190-93". ordenaufbriefmarken.de. Diakses tanggal 14 February 2021. 
  24. ^ Mimbar Penerangan. 1962. hlm. 821. Patut kiranja deketahui, bahwa Tamu Negara Pangeran Norodom Sihanouk telah dianugerahkan Bintang RI klas 1 ... 
  25. ^ McMeekin, John Duncan. "HAILE SELASSIE 1, The Last Emperor" (PDF). coleccionesmilitares.com. Diakses tanggal 5 January 2021. 
  26. ^ "INDONESIA: MIXED RECEPTION GREETS HAILE SELASSIE ON HIS ARRIVAL IN DJAKARTA". British Pathé (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-27. 
  27. ^ a b "malay2". www.royalark.net. Diakses tanggal 2024-01-17. 
  28. ^ Ratya, Mega Putra. "Kisah Kunjungan Raja Faisal ke Indonesia 47 Tahun Silam". detiknews. Diakses tanggal 2024-01-16. 
  29. ^ Raw-Rees, Owain (1998). "King Faisal of Saudi Arabia, His Awards and the Saudi Order of King Faisal" (PDF). The Medal Collector. 49 (4): 19–21. 
  30. ^ "Koleksi Citra - Situs Web Kepustakaan Presiden-Presiden Republik Indonesia". kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id. Diakses tanggal 23-12-28. 
  31. ^ Indonesian News and Views [Indonesia Berita dan Pandangan] (dalam bahasa Inggris). Embassy of Indonesia, Information Division. 1974. hlm. 25. 
  32. ^ "Z". web.archive.org. 2008-09-19. Diakses tanggal 2024-01-17. 
  33. ^ "Potret Lawas Bersama Soeharto Kunjungi Kerajaan Belgium, Fesyen Ibu Tien Banjir Pujian". suara.com. Diakses tanggal 2024-01-17. 
  34. ^ Yusilawati, Dara (15 Oktober 2021). "HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA – BELGIA". Kementerian Luar Negeri. Diakses tanggal 2024-01-17. 
  35. ^ M Suharto au quai d'Orsay | INA (dalam bahasa Prancis), diakses tanggal 2024-09-12 
  36. ^ AP Archive (2015-07-24), SYND 17-11-72 PRESIDENT SUHARTO ARRIVES IN AUSTRIA, diakses tanggal 2024-09-12 
  37. ^ Editorial, Asiapac (2018). Gateway to Eurasian Culture (2005 Edition - EPUB). Singapore: Asiapac Books Pte Ltd. hlm. 27. ISBN 9789812299048. 
  38. ^ "قاعدة معلومات الملك خالد-المقتنيات". web.archive.org. 2020-01-20. Diakses tanggal 2024-01-16. 
  39. ^ "H.M. King Hamad Bin Isa Aa Khalifa" (dalam bahasa Inggris). Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain di Paris, Prancis. Diakses tanggal 11 Januari 2021. 
  40. ^ In their official trip to Indonesia, the Spanish Kings Juan Carlos of... Fotografía. Getty Images
  41. ^ Pewarta Departemen Luar Negeri RI, Indonesia (1981). Pewarta Departemen Luar Negeri RI. Vol. 17-25. Indonesia: Pusat Dokumentasi dan Perpustakaan, Badan Penelitian dan Pengembangan Masalah Luar Negeri, Departemen Luar Negeri RI. hlm. 62. 
  42. ^ "Proclamation and Notice under Article 52(2)" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Pemerintah Brunei Darussalam. 6 Maret 2017. Diakses tanggal 11 Januari 2021. 
  43. ^ [1]
  44. ^ "Instagram". www.instagram.com. Diakses tanggal 2023-12-28. 
  45. ^ "King Confers Award on President Suharto" [Raja Menganugerahkan Tanda Kehormatan kepada Presiden Suharto]. Malaysian Digest (dalam bahasa Inggris). Vol. 18 no. 2. Kuala Lumpur: Federal Department of Information, Malaysia. Februari 1987. hlm. 3. 
  46. ^ "Indonesian Award for Dr. Mahathir" [Tanda Kehormatan Indonesia untuk Dr. Mahathir]. Malaysian Digest (dalam bahasa Inggris). Vol. 18 no. 2. Kuala Lumpur: Federal Department of Information, Malaysia. Februari 1987. hlm. 3. 
  47. ^ "PRESIDEN MEMBERIKAN PENGHARGAAN KEPADA NELSON MANDELA | ANTARA Foto". antarafoto.com. Diakses tanggal 2024-02-14. 
  48. ^ gatholotjo (2013-05-03). ""Wangsa Oranje dan Monarki di Belanda" Oleh Joss Wibisono". Gatholotjo. Diakses tanggal 2023-12-28. 
  49. ^ "DARJAH KEBESARAN PERMAISURI BEATRIX (Bekas Permaisuri Belanda)". DARJAH KEBESARAN PERMAISURI BEATRIX (Bekas Permaisuri Belanda). Diakses tanggal 2023-12-28. 
  50. ^ "Decoration Ceremony of the First Class Star of the Republic of Indonesia and the First Class Star of Services Awarded by the Government of Indonesia" [Upacara Penanugerahan Bintang Republik Indonesia Adipurna dan Bintang Jasa Utama oleh Pemerintah Indonesia] (PDF) (dalam bahasa Inggris). Pemerintah Republik Indonesia. 12 Desember 1995. 
  51. ^ Ministry of Foreign Affairs, Pakistan (1997). Foreign Affairs Pakistan. Vol. 24. Pakistan: Pakistan, Ministry of Foreign Affairs. hlm. 143. 
  52. ^ "Presiden Menerima Penghargaan Tertinggi". Liputan6.com. 26 April 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-30. Diakses tanggal 2021-10-30. 
  53. ^ antaranews.com (2006-04-26). "Presiden Serahkan Tanda Kehormatan Kepada Raja Abdullah". Antara News. Diakses tanggal 2023-04-03. 
  54. ^ Ilmu, Pecinta. "[Foto]: Sejarah Pertemuan Presiden Indonesia Dengan Raja Arab Saudi Dari Masa ke Masa". Diakses tanggal 2023-04-03. 
  55. ^ "Raja Malaysia Dapat Bintang Jasa Adipurna". Berita Satu. 16 Oktober 2011. Diakses tanggal 9 Januari 2021. 
  56. ^ "SBY Beri Penghargaan Bintang Adipurna kepada Presiden Korsel". detikcom. Detik News. 8 November 2012. Diakses tanggal 10 Januari 2021. 
  57. ^ Rinaldo (10 Oktober 2014). Rinaldo, ed. "SBY Anugerahkan Bintang Adipurna kepada Presiden Filipina". Liputan6.com. Liputan 6. Diakses tanggal 9 Januari 2021. 
  58. ^ Rinaldo (10 Oktober 2014). Rinaldo, ed. "Xanana Gusmao Menangis saat Terima Bintang Adipurna dari SBY". Liputan6.com. Liputan 6. Diakses tanggal 9 Januari 2021. 
  59. ^ "Presiden Jokowi Anugerahkan Bintang Adipurna kepada Raja Salman". Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 1 Maret 2017. Diakses tanggal 3 Maret 2017. 
  60. ^ "Presiden Jokowi Anugerahkan Bintang Adipurna kepada Raja Swedia". Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 22 Mei 2017. Diakses tanggal 8 Januari 2020. 
Kembali kehalaman sebelumnya