Yesaya 1 (disingkat Yes 1) adalah pasal pertama Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3]
Teks
Naskah sumber utama
- Bahasa Ibrani:
- Bahasa Yunani:
Struktur
Ayat 1
- Penglihatan yang telah dilihat Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem
- dalam zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda.[6]
Ayat 1 bahasa Ibrani
Teks Masoret/Gulungan Laut Mati (dibaca dari kanan ke kiri):
- חזון ישעיהו בן־אמוץ אשר חזה על־יהודה וירושלם
- בימי עזיהו יותם אחז יחזקיהו מלכי יהודה׃
Transliterasi:
- khă-zō-wn yə-sha‘-yā-hū ḇen-’ā-mō-ts, ’ă-sher , ‘al-yə-hū-ḏāh wî-rū-šā-lim;
- bî-mî ‘u-zî-yā-hū yō-ṯām ’ā-ḥāz yə-ḥiz-qî-yā-hū mal-ḵî yə-hū-ḏāh.
Ayat 9
- Seandainya TUHAN semesta alam tidak meninggalkan pada kita sedikit orang yang terlepas, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora.[7]
Rujukan: Kejadian 19
Dikutip pada: Roma 9:29
Kota Sodom dan Gomora binasa sama sekali karena dahsyatnya dosa mereka (Kejadian 19:1–25). Yesaya menyamakan Yehuda dengan kedua kota ini karena ketidaksetiaan mereka yang hebat.[8]
Ayat 18
Terjemahan Baru (LAI, 1974)
- "Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--
- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju;
- sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba."[9]
Teks Masoret/Naskah Laut Mati
- לכו־נא ונוכחה יאמר יהוה
- אם־יהיו חטאיכם כשנים כשלג ילבינו
- אם־יאדימו כתולע כצמר יהיו׃
Transliterasi
- le·ku-na we·ni·wa·ke·khah yo·mar YHWH
- im-yih·yu kha·ta·'ei·kem ka·sha·nim, ka·she·leg yal·bi·nu
- im-ya·di·mu ka·to·la, ka·tse·mer yih·yu.
Terjemahan bebas
- Datanglah-sekarang, dan-berperkaralah, firman YHWH
- Jika jadinya dosamu seperti kirmizi, seperti salju (akan) diputihkan
- Jika dimerahkan seperti kesumba, seperti bulu domba (akan) dijadikan
Ayat 18 catatan
Kata-kata "sha·nim" (diterjemahkan "kirmizi") dan "to·la" (diterjemahkan "kain kesumba") sebenarnya bersama-sama dalam bahasa Ibrani membentuk nama suatu serangga Kermes ilicis darimana diperoleh zat pewarna "merah kirmizi" yang terkenal berasal dari daerah sekitar Laut Tengah, termasuk Israel.
Ayat ini mengandung janji Allah, bahwa orang-orang Israel (dan umat manusia) yang sudah berdosa berat dapat disucikan dari dosa oleh kuasa Allah.[10] Allah tidak ingin mengutuk dan membinasakan umat-Nya. Ia menawarkan pengampunan penuh jikalau mereka mau bertobat, membuang kejahatan, berusaha melakukan yang benar, dan menaati firman-Nya (Yesaya 1:16–19). Pengampunan Allah kini tersedia bagi semua orang, yang sekalipun telah berbuat dosa, mengakui dosa-dosa mereka, bertobat, dan menerima penyucian Allah melalui darah Yesus Kristus (Lukas 24:46–47; 1 Yohanes 1:9). Orang yang menolak kemurahan Allah dan malah memilih untuk mengikuti jalannya sendiri dalam pemberontakan akan dibinasakan (Yesaya 1:20).[8]
Lihat pula
Referensi
Pranala luar