Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melabeli varian ini sebagai varian Delta bukan untuk menggantikan nama ilmiah, melainkan sebagai nama yang dipakai secara umum di ruang publik.[8] WHO menganggapnya sebagai varian yang diwaspadai (variant of concern).[9]
Sifat
Gejala
Gejala umum yang dilaporkan adalah sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, atau demam.[10][11] Di Britania Raya, tempat yang 91 persen kasus barunya adalah varian Delta, salah satu penelitian menemukan bahwa gejala paling sering adalah sakit kepala, sakit tenggorokan, dan pilek.[12]
Transmisi
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. (Juli 2021)
Varian ini terdiri dari 23 mutasi: 16 mutasi tak bersinonim, 2 mutasi hapus, dan 5 mutasi bersinonim,[14] yaitu 18 mutasi yang mengubah protein dan 5 mutasi yang tidak berdampak.[18]
Mutasi L452R menguatkan afinitas protein bulir terhadap reseptor ACE2 sehingga mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk mengenalinya.[19][20]
Efikasi vaksin
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. (Juli 2021)
Pada Juni 2021, Kesehatan Masyarakat Inggris mengumumkan bahwa mereka telah melakukan penelitian yang menemukan bahwa, setelah dua dosis, vaksin Pfizer–BioNTech dan Oxford–AstraZeneca masing-masing 96 dan 92 persen efektif dalam mencegah penderita dirumahsakitkan akibat varian Delta.[21]
Penyebaran
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. (Juli 2021)
Pada 3 Mei 2021, varian ini telah masuk ke Indonesia.[22] Per 4 Juli 2021, terdapat 398 kasus di Indonesia yang terkena varian Delta.[23]
^Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (15 Juli 2021). "#MerdekaBelajar di Twitter". Twitter. Diakses tanggal 18 Juli 2021. Varian tersebut terbagi atas dua kategori, yakni varian yang diperhatikan (variant of interest [VoI]) dan varian yang diwaspadai (variant of concern [VoC]).Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Untuk daftar simbol asam amino α yang dipakai dalam protein sesuai arahan RNA duta, lihat ini: "Nomenclature and Symbolism for Amino Acids and Peptides" (dalam bahasa Inggris). IUPAC-IUB Joint Commission on Biochemical Nomenclature. 1983. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Oktober 2008. Diakses tanggal 5 Maret 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Rachmawati, Faidah; Urifah, Nurul; Wijayati, Ari (2009). Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
^Starr, Tyler N.; Greaney, Allison J.; Dingens, Adam S.; Bloom, Jesse D. (April 2021). "Complete map of SARS-CoV-2 RBD mutations that escape the monoclonal antibody LY-CoV555 and its cocktail with LY-CoV016". Cell Reports Medicine (dalam bahasa Inggris). 2 (4): 100255. doi:10.1016/j.xcrm.2021.100255.