Teuku Rifnu Wikana (lahir 3 Agustus 1980) adalah pemeran, sutradara, dan penulis naskah Indonesia keturunan Aceh. Selain bermain dalam film layar lebar, ia juga dikenal sebagai aktor teater.
Kehidupan awal
Teuku merupakan anak ketiga dari delapan bersaudara, dari pasangan Teuku Syarifuddin dan Cut Nur Asiah yang berasal dari Aceh.[1] Teuku mulai mengenal dunia teater sejak duduk di bangku kelas 4 SD. Pada saat itu, ia bergabung ke dalam Teater 46 yang dipimpin oleh Teuku Rinaldi. Teuku kerap dipercaya untuk memerankan tokoh utama dalam pertunjukan teater menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia atau perayaan Maulid Nabi di Pematangsiantar.
Ia pernah berkuliah dalam jurusan S-1 Perencanaan Wilayah dan Kota di Institut Teknologi Medan. Namun, ia memutuskan untuk mengundurkan diri.[2]
Karier
Sebelum terjun ke dunia seni peran, Teuku pernah bekerja sebagai manajer untuk saluran radio CAS 90.4 FM yang disiarkan di kawasan Pematangsiantar.[3] Selain itu, Teuku juga pernah bekerja sebagai tenaga pemasaran. Ketika berpindah ke Jakarta, Teuku sempat menjadi pengamen selama dua bulan untuk membiayai hidupnya.[4]
Teuku mengawali kariernya dalam bidang seni peran sebagai aktor di teater. Ia muncul pertama kali di layar lebar melalui debut aktingnya dalam film Mengejar Matahari pada tahun 2004.[5] Teuku hanya mengantar temannya ke tempat syuting film tersebut, tetapi ia juga dipaksa untuk mengikuti proses pemilihan pemeran.[6]
Pada tahun 2008, Teuku mendapat peran sebagai Bakrie dalam film Laskar Pelangi arahan sutradara Riri Riza yang diadaptasi dari novel laris karya Andrea Hirata. Riri mengungkapkan bahwa dirinya memilih Teuku untuk berperan dalam film tersebut setelah Teuku memarahinya dalam sebuah sesi diskusi mengenai penyensoran film di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki.[7]
Melalui film Darah Garuda pada tahun 2010, Teuku berhasil masuk dalam nominasi Aktor Pembantu Terbaik dan Terfavorit dalam ajang Indonesian Movie Awards pada tahun 2011.[8] Pada tahun 2011, sutradara Gareth Evans mengajaknya untuk ikut berperan dalam film aksi The Raid. Namun, ia gagal tampil dalam film tersebut karena sudah terlebih dahulu menandatangani kontrak untuk membintangi film Sang Penari.