Iriana (lahir 1 Oktober 1963) adalah ibu negara Indonesia sejak tanggal 20 Oktober 2014. Namanya merupakan pemberian dari kakeknya setelah pulang dari Irian Jaya, sebagai seorang guru.[1] Dia bertemu Joko Widodo ketika datang ke rumah Lit Sriyanti, adik dari Joko Widodo.
Mengikuti jejak karier Jokowi di pemerintahan, Iriana menjabat sebagai ketua tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Surakarta dari tahun 2005 sampai 2012 dan melanjutkan jabatan yang sama untuk Jakarta dari tahun 2012 hingga pengunduran diri Jokowi sebagai gubernur Jakarta pada tahun 2014, yang kemudian digantikan oleh Veronica Tan.[2]
Pendidikan
Iriana lulus dari SMA Negeri 3 Surakarta pada tahun 1983.[3] Ia kemudian berkuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta selama enam semester, tetapi berhenti tanpa gelar untuk menikah dengan Joko Widodo.[4] Tetapi Iriana berhasil menyelesaikan pendidikan Sarjana nya di Sekolah Tinggi Ekonomi Surakarta.[5]