Kepulauan Svalbard (dahulu disebut Spitsbergen atau Spitzbergen) adalah wilayah paling utara dari Norwegia yang terletak di Samudra Arktik, sebelah utara Daratan Eropa. Svalbard merupakan sebuah kepulauan dengan Longyearbyen sebagai ibu kotanya. Pulau yang terpadat penduduknya ialah pulau Spitsbergen, Bjornoya dan Hopen.
Bangsa Viking dan/atau Rusia mungkin menemukan Svalbard pada abad ke-12. Menurut cerita tradisional kaum Norse, ada daratan yang bernama Svalbard - secara harfiah berarti "tepi yang dingin". Penemu Kepulauan Svalbard yang diakui secara sah adalah Willem Barents asal Belanda yang menjelajahi kepulauan itu pada 1596. Svalbard menjadi pangkalan penangkapan ikan paus internasional pada abad ke-17 dan 18 serta markas besar beberapa ekspedisi eksplorasiArktik.
Pulau terbesar di kepulauan itu adalah Spitsbergen (Puncak bergerigi); nama ini, walaupun tidak benar, sering dipakai untuk merujuk kepada seluruh kepulauan.
Menurut Perjanjian Svalbard pada 9 Februari1920, kalangan internasional mengakui kedaulatan Norwegia atas Svalbard dan menetapkannya sebagai zona netral (demilitarized). Norwegia mengambil alih administratif Svalbard pada 1925. Namun, menurut isi perjanjian yang unik itu, penduduk dari negara-negara lainnya mempunyai hak untuk mengeksploitasi deposit mineral dan sumber daya alam lainnya yang "berpijak pada prinsip sama rata sepenuhnya" ("on a footing of absolute equality"). Sebagai dampaknya, pemukiman permanen Rusia dengan status otonomi muncul di Barentsburg. Pada 2000, pemukiman Rusia lainnya di Pyramiden ditinggalkan. Pada suatu masa, jumlah penduduk Rusia (atau Soviet) yang bermukim di Svalbard pernah melebihi populasi warga Norwegia.
Pusat pemerintahan Svalbard berada di kota Longyearbyen di bawah pimpinan gubernur berstatus sysselmann yang diangkat pemerintah pusat.
Svalbard hanya terdiri dari sebuah kabupaten, yaitu Longyearbyen.
Svalbard, yang terdiri dari gugusan pulau di Samudra Artik, merupakan wilayah Norwegia yang paling utara. Luasnya ialah 62.050 km². Tiga pulau terbesar adalah Spitsbergen (39.000 km²), Nordaustlandet (14.600 km²) dan Edgeøya (5.000 km²).
60% wilayah Svalbard diselimuti oleh gletser dan salju; sesuai dengan makna kata 'Svalbard' yang berarti 'pesisir yang dingin'. Arus Atlantik Utara menghangatkan iklim Artik sehingga kapal dapat berlayar hampir sepanjang tahun. Svalbard berada di utara Lingkaran Artik. Di Longyearbyen, matahari tengah malam muncul dari 20 April hingga 23 Agustus, dan langit yang terus-menerus gelap muncul dari 26 Oktober hingga 15 Februari.
Svalbard merupakan habitat angsa kepah dan beragam jenis burung lainnya. Spesies mamalia yang tinggal di Svalbard antara lain: tikus Microtus epiroticus, rubah Artik, rusa kutub Svalbard, dan beruang kutub. Oleh karena banyaknya jumlah beruang kutub di Svalbard, warga setempat melaksanakan tindakan pencegahan ketika berada di luar pemukiman dengan membawa senapan. Anehnya, pemerintahan setempat melarang siapapun untuk mengganggu atau membahayakan hewan itu.
Sistem Kabel Bawah Laut Svalbard yang mulai beroperasi pada Januari 2004 memiliki jaringan dual optik fiber sejauh 1.440 km dari Svalbard ke Harstad via Andoy untuk hubungan dengan stasiun satelit di Svalbard yang dimiliki oleh NASA dan NOAA.
BUMN Norwegia yang bergerak dalam bidang pertambangan batu bara mempekerjakan 60% penduduk etnis Norwegia di Svalbard.
Jumlah penduduk Svalbard sebanyak 2.800 jiwa, terdiri dari 60% etnik Norwegia dan selebihnya etnik Rusia dan Ukraina. Bahasa resminya ialah bahasa Norwegia. Bahasa Rusia digunakan di pemukiman Rusia.