Penelitian atau riset sering ditakrifkan (didefinisikan) sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasi, dan merevisifakta-fakta. Penyelidikan intelektual ini menghasilkan suatu pengetahuan yang lebih mendalam mengenai suatu peristiwa, tingkah laku, teori, dan hukum, serta membuka peluang bagi penerapan praktis dari pengetahuan tersebut. Istilah ini juga digunakan untuk menjelaskan informasi menyeluruh mengenai suatu subjek tertentu, dan biasanya dihubungkan dengan hasil dari suatu ilmu atau metode ilmiah.[1]
Dalam ilmu kepustakaan penelitian berasal dari kata research yang terdiri dari re yang berarti kembali dan search yang berarti menemukan sesuatu penuh kehati-hatian.[3]
Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian bermula dari paradigma penelitian yang digunakan baik tersurat maupun tersirat oleh peneliti dalam usulan dan laporan penelitiannya. Creswell (2018) mengelompokkan pendekatan penelitian dalam 3 (tiga) kelompok yakni pendekatan kuantitatif, pendekatan kualitatif dan pendekatan campuran.[4]
Kompas, Senin, 8 Mei 2006. Teropong Opini: Iptek Indonesia. Berada di Titik Nadir, Siapa Bertanggung Jawab? Oleh: Terry Mart. Lektor Golongan IIIB pada Departemen Fisika FMIPA UI. Hal. 41.
^Merriam-Webster. "Research". Merriam-Webster.com Dictionary. Diakses tanggal 13 Juli 2023.
^Dianta, I Made Pasek (2016). Metodologi Penelitian Hukum Normatif Dalam Justifikasi Teori. Jakarta: Prenada Media. hlm. 1.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Hamdi, Muchlis; Jannah, Lina Miftahul (2020). Metode Penelitian(PDF). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. hlm. 39–40. ISBN9786233125895.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Artikel bertopik ilmu pengetahuan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.